THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 17 September 2011

TRUE LOVE! YOU OR YOU? Part 2 [FanFiction]


“True Love! You or You?”



Title: True Love! You or You?
Author: Berty a.k.a Park Chun Yang
Genre: *menurut readers saja :)*
Main Cast:
- Yoon HoYoon as Yoon HoYoon
- Lee Chan Hee Teen Top as Lee Chunji
- Lee Byung Hun Teen Top as L.Joe
*And other cast ;)
Rate: PG 15
Length: Series

*Readers = Friend*
*So don’t forget to RCL (Read,Like,Coment)*

~*Enjoy… Ppyong~ ^o*

_/Part 2\_

**saat Hoyoon berlari di lorong sekolah menuju kelasnya sambil mengecek isi tasnya. Hoyoon berlari tanpa melihat kearah depan sedikit pun. *dan tiba-tiba…* gubrak! (efek suara)

HY: aaaa... (teriak Hoyoon sambil menutup matanya) *apa yang terjadi?* (tas Hoyoon terjatuh tapi Hoyoon?) hok? (saat HoYoon membuka matanya dia terkejut karena melihat sosok Namja tampan, super duper cool dan memiliki tatapan tajam yang langsung menusuk kehati [?]. Right! That is L.Joe. Yang telah melingkarkan tangannya dipinggang mungil HoYoon layaknya orang berdansa.) kau? (dengan nada bingung tapi terpesona [?]) *loading…* yaaaa!!! Apa yang kau lakukan? (kali ini dengan nada keras) *gubrak! (efek suara) Au au aphayo!!! Ish.. noe! (langsung menatap tajam namja itu karena saat HooYoon berteriak L.Joe langsung melepaskan tangannya dari pinggang HoYoon)
L.Joe: Heh! (dengan senyum yang setengah dinaikan tapi hanya sekilas dan menatap HoYoon tajam) seharusnya aku tidak menangkapmu. Lain kali ucapkanlah terima kasih. (sambil berlalu, dengan nada dingin sinis)


HY: Mwo? (dengan nada bingung seakan mau marah) yaaa! Seharusnya kau yang minta maaf. Yaaa!!! (dengan nada keras kesal karena L.Joe tetap berjalan tanpa memperdulikan HoYoon sedikit pun) menyebalkan~~ (dengan nada kesal) dasar baboya :p (ucapnya sambil menjulurkan lidah) aduh sakit sekali, yang jatuh dari tempat tidur saja belum sembuh sekarang malah nambah lagi. Kenapa hari ini aku sial sekali? (HoYoon jadi bingung sendiri).

*Kau akan tambah sial jika tidak segera masuk ke kelas. Suara namja yang sangat  dikenal oleh HoYoon. Yup! Ricky, teman sekelas HoYoon sejak masuk Heungjin High School.

HY: Hok? Ricky-ssi..

Ricky: Ayo cepat berdiri, sini aku bantu. (sambil mengulurkan tangannya)
HY: Eum~ gomawo Ricky-ssi (sambil memegang tangan Ricky dan berdiri)
Ricky: Ayo.. bel akan berbunyi 5 menit lagi, sebelum bel berbunyi kita sudah harus ada dikelas.
HY: Iya.. sebentar aku membereskan tasku dulu. (sambil mengambil tasnya yang terjatuh tadi dan kemudian merangkul pundak Ricky) OK! Kaja..

**saat sampai dikelas. HoYoon duduk dibangkunya, tepat saat bel berbunyi. Tet! Tet! Tet!

*wah!! Pas sekali ya Hoyoon-ie. Suara Yeoja yang tak asing lagi  ditelinganya adalah Park Chun Yang. Teman sebangku dan teman dari kecil HoYoon.

HY: Hhmm~~ (sambil menghelakan nafas) begitulah..

CY: Kenapa kau terlambat?
HY: Ceritanya panjang dan melelahkan. (sambil menatap lesu Chun Yang)
CY: Oh? Eum.. arra arra :)

*guru mereka pun masuk kedalam kelas.

Mr.Lee: Pagi semua…

All: Pagi Mr.Lee…
HY: Dia? Tidak… (dengan nada kesal kecewa pasrah [?]) dijamin aku akan tertidur mendengar dongengnya. *Au: tau kenapa?* (Mr.Lee adalah guru sejarah di Heungjin High School) *Au: pahamkan? hehe*
CY: Eum? Hahaha kau benar juga.

*setalah 30 menit pelajaran berlangsung HoYoon sudah tertidur dikelas. Tok! Tok! Tok! (efek suara pintu diketuk)

Mr.Lee: Iya, silahkan masuk. Oh?

*HoYoon terbangun dari tidurnya. Dengan raut wajah setengah sadar HoYoon menengok kearah depan kelas. Lalu matanya perlahan melotot.

HY: Dia?

CY: Ada apa HoYoon-ie? (sambil menengok kearah HoYoon)
HY: Dia itu yang membuatku hampir saja terlambat masuk kekelas.
CY: Mwo? (mengalihkan pandangannya dari HoYoon perlahan melihat kearah depan kelas.) Dia? (dengan nada bingung)
Mr.Lee: Oh~ kau pasti murid pindahan dari California itukan? Ayo kemari dan perkenalkan dirimu terlebih dahulu.
L.Joe: Eum~ (lalu menghadap kearah penghuni kelas) Hallo kenalkan namaku Lee Byung Hun. Tapi kalian bias panggil aku L.Joe. (dengan nada dan gaya super cool yang membuat siswi dikelas itu terpesona)
Yeoja 1: lihat lihat… dia tampan sekalikan? (dengan nada genit)
Yeoja 2 & 3: iya benar…
Yeoja 1, 2 & 3: kkkyyyaaa >.< (dengan nada super duper genit dengan tangan dikepal yang menutupi mulut)
Mr.Lee: Baiklah tuan Lee sekarang carilah bangku yang kosong lalu duduklah disana. Mengerti?
L.Joe: Eum~ (diikuti dengan anggukan dari L.Joe)

*AU: kalian tau bangku kosong itu adanya dimana? Readers: dihati muuuu.. #jeder AU: <.<” hahaha*

*L.Joe berjalan menuju kearah HoYoon, dan… L.Joe pun duduk disebelahnya. (Jadi dikelas HoYoon itu bangkunya 3 dalam 1 meja panjang)

HY: Kenapa harus disebalahku? Kenapa harus disini? (dengan suara pelan sambil menggaruk-garuk kepalanya)
*tapi…*
L.Joe: Lagi pula bangku yang kosong hanya disini. Jika ada bangku kosong yang lain, aku juga tidak akan duduk disini. (dengan nada dingin sambil menaruh tas yang dibawanya ke atas meja)
*perkataan yang diucapkan oleh L.Joe sontak membuat kedua yeoja cantik disebelahnya menengok padanya.
CY: wah Daebak! dia bisa mendengarnya. Padahal aku yang jelas-jelas didekat HoYoon saja tidak mendengar apa yang digumamkannya. (sambil menatap L.Joe takjup)
HY: Mwo? (dengan nada heran dan sambil menatap L.Joe bingung) *benarkah dia bisa mendengar apa yang aku katakan tadi?* (gumam HoYoon dalam hati) begitukah? Ya sudah tidak usah duduk disini. (dengan nada sinis dan cukup keras kemudian langsung memalingkan wajahnya dari L.Joe) huh!
Mr.Lee: Maaf nona Yoon apakah kau ada masalah?
*yang sontak membuat seluruh penghuni kelas menengok kearah HoYoon
HY: Ne? (dengan nada terkejut dan langsung melihat sekeliling) oh eum tidak, tidak ada Mr.Lee. hanya.. hanya tali sepatu L.Joe terlepas (langsung menunjuk kearah sepatu L.Joe tapi menatap kearah Mr.Lee)
CY: Ya.. (sambil menyenggol HoYoon) HoYoon-ie lihat.. sepatu yang dia pakai tidak ada talinya.
HY: Hok? (dengan cepat langsung menatap sepatu L.Joe)
*membuat seluruh penghuni kelas tertawa dengan tingkah bodoh HoYoon.
All: Hahaha (tertawa penghinaan [?])
Ricky: Ah~ babo yeoja (menatap aneh HoYoon)
Mr.Lee: Sudah sudah. HoYoon bisakah kau tidak berulah?
HY: Eh? Ne Mr.Lee.. (menunduk sambil menahan rasa malunya yang ditertawakan oleh para penghuni kelas)
Mr.Lee: Oh ya nona Yoon. Saat jam istirahat, tolong kau ajak tuan Lee berkeliling sekolah kita. Bagaimana?
*HoYoon & Chun Yang yang mendengar itu pun terkejut.
CY: xixixi… (sambil menahan tawanya kemudian menatap HoYoon)
HY: Ne? (dengan nada shock!) kenapa harus aku Mr.Lee? kan banyak siswa/i lain. (dengan nada seakan mengelak)
Mr.Lee: Bukankah kau ketua OSIS di sekolah ini? Jadi aku mohon agar kau bantu tuan Lee untuk mengenal setiap sudut sekolah kita.
HY: Tapi? Tapi itu? (dengan nada bingung sambil menggaruk-garuk belakang kepalanya) *karena terus ditatap oleh Mr.Lee* eum baiklah Mr.Lee (dengan nada pasrah) tapi dengan syarat Mr.Lee harus membebaskan ku dari tugas, bagaimana? (dengan nada menawar) *AU: kaya author bangeeeet~ hahaha*

Mr.Lee: Bisa diatur. Tapi jika ada tes, dan nilaimu tidak mencukupi, tidak ada remedial untukmu, bagaimana?
HY: Hok? (dengan nada terkejut dan mata yang melotot) *dengan cepat..* baiklah baiklah, aku akan membantu dengan suka rela kali ini. Dan aku terima jika ada tugas hehe.. (dengan tawa dan senyum kecut) *sial sial sial… oh sungguh sial!!!* (gumam HoYoon dalam hati) *AU: hahaha #evillaugh*
CY: Tabah ya HoYoon-ie ^^v (dengan nada yang masih menahan tawa)
Ricky: Yes! (dengan gaya victory)
HY & CY: Heh? (menatap Ricky bingung)
CY: Kenapa Ricky-ssi?
Ricky: Berarti tidak ada yang membajak makananku hari ini. Hahahaha (tertawa victory)

*HoYoon hanya dapat pasrah dan menatap lesu kedua temannya yang membiarkannya tersiksa [?]

~**~

**Bel istirahat berbunyi. Tet! Tet! Tet! Dengan cepat para murid berhamburan keluar kelas.

HY: Hhuuaa.. (sambil meregangkan badannya)
CY & Ricky: HoYoon-ie FIGHTING~ (keduanya sambil memegang pundak HoYoon)
CY: Ceritakan padaku ya jika terjadi sesuatu. Hehe..
Ricky: Padaku juga. Kkk (tertawa geli dengan apa yang dialami oleh HoYoon)
HY: Sikheuro~ (dengan nada keras dan ingin memukul Chun Yang & Ricky)
CY & Ricky: Kaburrr…
HY: Ish jinjja! (kemudian beralih menatap L.Joe) *ini dia…* (gumam HoYoon dalam hati) Ayo.. (dengan nada penuh beban)
L.Joe: Jika kau tidak ingin melakukan apa yang diminta oleh Mr.Lee, lebih baik tidak usah. (dengan nada dingin sambil terus melihat-lihat buku pelajaran Sejarah)
HY: Ho? (dengan nada nyesek) baguslah kalau begitu. (lalu berjalan kearah pintu kelas) eh tunggu! (kemudian HoYoon mengingat perkataan Mr.Lee) *loading…* ah andwae andwae (sambil menggelengkan kepalanya. membalikan badan perlahan lalu berjalan kembali menuju arah L.Joe) Kau! (langsung memegang tangan L.Joe) Harus ikut dengan ku (langsung menarik L.Joe dari duduknya menuju halaman sekolah)

*setelah berkeliling sekolah. HoYoon mengajak L.Joe ke taman belakang sekolah untuk beristirahat disana. Tapi tidak kah HoYoon lupa sesuatu?

HY: Ah~ akhirnya selesai juga tugasku. (sambil mencari posisi duduk yang nyaman untuk beristirahat dibawah pohon yang sangat rindang ditaman itu) bagaimana? Sudah taukan lokasi-lokasi disekolah ini? (sambil menatap L.Joe perlahan dan melemparkan senyuman yang manis)

L.Joe: Lumayan.
HY: (senyum berubah kerutan) Hok? *nyesek se nyesek nyeseknya* kau!!! (dengan nada gemes seakan ingin meremas wajah L.Joe) *argh! Dengan susah payah aku menjelaskan dengan detail tapi tanggapannya hanya seperti itu? Aaaa shireo* (gumam HoYoon dalam hati)
L.Joe: Tapi disini cukup nyaman.
HY: eum? Tentu saja.. karena ini adalah tempat favorite ku dan sahabatku. *loading…* eum~~~ Chunji-ya??? #jeder (seperti ada petir yang menyambar dikepala HoYoon) aaaahhh aku lupa kalau aku ada janji dengannya. Babo! Babo! (sambil memukul kepalanya pelan)

*Tiba-tiba ada yang memegang pundak HoYoon. HoYoon-ie… disini kau rupanya?. Suara yang sangat dikenal HoYoon.

HY: Hok? Chunji-ya? (dengan nada bingung) CHUNJI-YA!!! (heboh!)

CJ: hahaha.. dari mana saja kau? Aku sudah menunggumu dari tadi, karena aku ingin memberikan bekal yang ku buat sendiri ini untukmu. (sambil menyodorkan kotak bekal yang ia bawa)
HY: Heh? Terima kasih Chunji-ya. Kau baik sekali… (dengan nada manja dan mata yang berkaca-kaca)
CJ: Ne ne.. sama-sama. (sambil mengelus puncak kepala dan tersenyum manis kearah yeoja cantik itu) eum~ oiya memang apa yang sedang kau lakukan?
HY: Oh? Iya… ini perkenalkan ini murid baru disekolah kita. (perlahan berpaling kearah L.Joe)
CJ: Oh! Annyeong Chunji-eyo. Kau pasti L.Joe? (sambil menyodorkan tangan kearah L.Joe)
L.Joe: Eh? Iya aku L.Joe. (sambil menjabat tangan Chunji kemudian perlahan dilepaskan)
HY: Chunji-ya.. kau kenal dengannya?
CJ: Ya tidaklah HoYoon-ie..
HY: lalu bagaimana kau tau namanya?
CJ: seluruh siswi disini membicarakan tentang kedatangannya dan ketampanannya. Ku pikir seberapa tampan, ternyata memang benar-benar tampan. (sambil memperhatikan L.Joe dengan detail) *AU: Chunji oppa jangan merendah~ oppa juga tampan, tenang saja hehe*

L.Joe: Biasa saja. (dengan nada santai)

HY: eum~ biasa saja… (dengan nada mengejek)
CJ: hahaha.. kalian berdua satu kelas?
HY: eum aku satu kelas dengannya. (dengan nada kecewa)
CJ: Kenapa HoYoon-ie?
HY: Heh? Ceritanya panjang dan aku tidak ingin menceritakannya.
CJ: Oh? Ya sudah santai saja..

*Tidak lama setelah mereka selesai makan bekal yang dibawa oleh Chunji. Bel tanda pelajaran selanjutnya akan dimulai berbunyi. Tet! Tet! Tet!

CJ: wah pas sekali ya.. (sambil menatap HoYoon & L.Joe)

HY: Iya~
L.Joe: Eum.
CJ: Baiklah, ayo kita kembali kekelas?
HY: Ayo… ayo L.Joe! (sambil berdiri)
L.Joe: Eum. (diikuti anggukan dari L.Joe)
HY: Chunji-ya.. kita bertemu saat pulang sekolah ya? kita pulang bersama?
CJ: OK! Baiklah..
HY: Bye Chunji-ya.. (sambil berjalan menuju gedung sekolah)
*Yang hanya dibalas senyuman manis dan lambaian tangan dari Chunji.

~**~

**Bel tanda pelajaran pada hari ini pun berbunyi. Tet! Tet! Tet! Murid-murid bergegas keluar dari kelas dan pulang kerumah. Chunji yang sudah menunggu didepan gerbang sekolah lalu melihat HoYoon berjalan berdua dengan L.Joe. Chunji kemudian menyapa HoYoon dengan sedikit bingung dan menghampiri mereka berdua.

CJ: HoYoon-ie… L.Joe-ssi…
HY: Oh? Chunji-ya..
L.Joe: Hai..
CJ: Eum~ HoYoon-ie kenapa kau masih bersamanya? (sambil berbisik di telinga HoYoon)
HY: Aku disuruh Mr.Lee untuk mengantarkannya pulang. Karena tidak ada yang menjemputnya, jadi Mr.Lee menyuruhku yang mengantarkannya pulang. (balas berbisik di telinga Chunji)
CJ: Memang dimana rumahnya? (masih berbisik)
HY: Kata Mr.Lee dekat dengan rumah kita. (masih berbisik)
CJ: Jinjja? Oh~~ (diikuti anggukan dari Chunji) baiklah.. L.Joe, pulang bersama tidak apa-apa kan?
L.Joe: Eum? Tentu saja (diikuti dengan senyum sekilas)
CJ: OK! Ayo kita jalan..
HY: Eum~

*Saat mereka dijalan. Suasana tidak seperti biasanya, karena ada L.Joe suasana jadi sedikit dingin. Saat sampai diperumahan tempat tinggal HoYoon & Chunji, baru mereka sadar dimanakah rumah L.Joe?

HY: Oh? (tiba-tiba terhenti dari langkahnya begitu juga Chunji & L.Joe)

CJ: Kenapa HoYoon-ie?
HY: Ngomong-ngomong… dimana rumahmu L.Joe?
CJ: oiya benar juga..
L.Joe: Eum~ rumahku yang tidak begitu besar dan cat temboknya berwarna orange.
*loading…*
HY & CJ: ITU…
HY: Itu rumah yang baru saja dihuni kemarinkan?
CJ: Berarti…
HY: Disebelah rumahku? #jeder (HoYoon SHOCK + Nyesek) andwae~~~ (teriak HoYoon)
CJ: Waeyo HoYoon-ie?
HY: *Itu artinya setiap hari, setiap jam, setiap menit aku akan bertemu dengannya (Nyesek.com)* (gumam HoYoon dalam hati sambil meremas rambutnya)
CJ: Yaaa!! Wae~yo?
HY: Aaahh molla… (terdengar frustasi dan seakan ingin loncat dari lantai 30)
CJ: Heh? (menatap aneh HoYoon) ya sudah kita berpisah disini ya? L.Joe-ssi.. rumahku sekitar 4 rumah dari perempatan ini belok kiri, jika ada waktu mampirlah kerumahku. OK?
L.Joe: Eum~ OK!
CJ: (membalas dengan senyum). HoYoon-ie kita berpisah disini ya.. Annyeong~ (sambil berjalan dan melambai)
HY: Heh? Annyeong.. (nada pasrah) L.Joe, ayo.. *kalau rumah Chunji belok kiri, rumah HoYoon Lurus saja 3 rumah setelah perempatan*

*didepan rumah HoYoon.


HY: L.Joe, aku duluan saja ya? tidak perlukan ku antar kau sampai ke depan rumahmu?

L.Joe: Eum, tidak perlu.
HY: Syukurlah.. Annyeong~ (sambil membuka pintu pagar)
L.Joe: Terima kasih kau sudah membantuku hari ini. (sambil berjalan menuju rumahnya)
HY: (sudah mau menutup pintu). Mwo? (terkejut dengan cepat menengok keluar lagi tapi L.Joe sudah masuk kehalaman rumahnya) apa yang barusan dia katakana? (HoYoon jadi bingung sendiri) ah sudah lah~ (sambil mengangkat kedua bahunya)

_TBC

OK! Waktunya comment :D

0 komentar: