THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 02 Januari 2012

[FanFiction] Heart For 2 Part 1


Heart For 2 (Twins)” [Part 1 of ?]

Author: Berty Khairun Nafisah >> ELF_TEUK96 >> teukseob@yahoo.com

Main Cast:
-         Jo Kwangmin (Boyfriend)
-         Jo Youngmin (Boyfriend)
-         Kim Hyun Ah (OC)

Support Cast:
-         Jo Jeongmin (Boyfriend)
-         Lee Hyunhee (OC = Author’s Friend)
-         Lee Hyunseong (Boyfriend)
-         Kim Hyeri (OC = Author’s Friend)
-         Kim Donghyun (Boyfriend)
-         Kim Heerissica (OC = Author’s Friend)
-         No Minwoo (Boyfriend)
-         Kim Hyoo Eun (OC = Author’s Friend)
-         Han Jiyoo (OC = Author’s Friend)

Other Cast:
*hayoo siapa?* cari sendiri deh ya ^^v

Length:
Part 1 of ? (2.952 words)

Genre:
*temukan sendiri ;)*

Rating:
PG-15 *I think hehe XD*

Maaf ya ff yang sebelumnya belum bisa diteruskan, karena fd author hilang dan filenya lupa disimpan di laptop :( dan juga sibuk sekolah *ini curcol <.<*. FF yang ini hanya iseng dan maaf jika jelek menurut readers dan maaf jika ada typo. Tapi tolong tetap RCL *Read Like Coment* ya :) oh iya di sini KM dan YM memang saudara kembar tapi mereka jarang ingin bersama jadi pisah-pisah gitu deh mau tau knp? Ya sudah baca saja hahaha *evil laugh XD* oh ya lagi jangan lupa bayangin Jo Twins pas di lagu You & I ok ;)

Di ff ini castnya banyak, maklum saja temen2 Author pada pengen ikutan juga. Jadi MIANHAE kalo openingnya panjang. *Author banyak cincong #readersasahgolok* OK cukup dari pada di gorok mending kita langsung saja.

1..
2..
3..

Happy Reading!!! Ppyong~ *o^

Author POV

Pagi yang cerah, matahari pun mulai menampakkan senyum indahnya. Cahayanya menembus tirai jendela kamar seorang gadis cantik yang masih terlelap dalam tidurnya. Tapi seakan matahari pagi ini ingin membangunkan gadis cantik itu, cahayanya pun menembus hingga menyinari wajah gadis cantik itu. Gadis itu pun mulai membuka matanya perlahan lalu menutupi wajahnya yang terkena sinar matahari dengan telapak tangannya
  
Gadis itu mulai beranjak dari tempat tidurnya dan membuka tirai jendela kamarnya kemudian berkata ‘terima kasih telah membangunkanku.’ sambil tersenyum manis yang masih separuh sadar karena masih mengantuk. Lalu gadis itu pergi ke kamar mandi. Tak lama gadis itu selesai dari mandinya, keluar dengan pakaian lengkap dan handuk yang masih menutupi kepala dan separuh wajahnya . Ia masih sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk. Sampailah ia pada sebuah lemari baju berukuran cukup besar, ia mengambil seragam yang akan ia gunakan hari ini, menutup pintu lemari yang dilapisi cermin berukuran sepintu lemari itu. Ia pun berkaca.
Author POV end-

Hyun Ah POV
Aku memandang diriku di depan cermin. Aku berkata ‘sekolah baru lagi?’ dengan nada pasrah dan terdengar lirih. Oh ya aku belum memperkenalkan diriku, namaku Kim Hyun Ah anak kedua dari 3 bersaudara. Eonni ku bernama Kim Hyeri dan dongsaeng ku bernama Kim Heerissica. Aku anak dari pasangan Kim Heechul dan Jung Jessica. 

Karena adikku memang gabungan dari appa dan eomma ku jadi dinamakan Heerissica.
Kalau aku mungkin juga gabungan dari appa dan eomma ku tapi tidak sepenuhnya, wajahku hampir seperti eomma ku dan mata ku benar-benar mata appa ku. Kalau eonni ku lebih mirip dengan appa tapi sifatnya lembut seperti eomma.

Oh iya soal kata-kata ‘sekolah baru lagi?’ itu karena beberapa tahun ini kami sering pindah rumah, karena appa sering dipindahkan tugas. Terkadang 2tahun sekali kami pindah paling cepat 10bulan sudah pindah, aku ingin sekali menetap, tapi terasa mustahil karena ini akan menambah beban appa ku saja. Statusku masih seorang pelajar SMA, sekarang aku duduk dibangku kelas 2 jadi pasti kalian tau berapa umurku, yup betul umurku baru sweet seventeen hehe.

Dari tadi aku bercerita tak terasa aku sudah selesai memakai seragam, tiba tiba.. ‘Hyun Ah~ kau sudah selesai berpakaian? Ayo segera turun dan sarapan bersama.’ suara seorang yeoja cantik yang terdengar lembut ditelinga ku tentu saja itu eomma ku Jessica, ku jawab pertanyaannya ‘Ne eomma, sebentar lagi.’ Aku pun kembali bercermin untuk melihat apakah seragam yang ku gunakan sudah rapi dari atas ke bawah dari depan ke belakang hehe maklum aku tidak ingin terlihat berantakan di hari pertama aku bersekolah di sekolah baru ku.

Aku pun mengambil tas keluar dari kamar dan menuruni tangga. Saat sampai di meja makan aku melihat appa ku sibuk membaca Koran sambil meminum secangkir kopi hangat, eomma sibuk membuatkan sarapan untuk aku, eonni dan dongsaeng ku. Aku duduk di dekat appa ku dan berkata ‘Good Morning appa..’ dengan senyum manisku yang sukses mengalihkan perhatian appa ku dari Koran. Appa ku berkata ‘Good Morning too my baby..’ dengan senyum indahnya kemudian beralih dan meminum secangkir kopi dihadapanya.

Aku pun mulai menyantap roti isi yang sudah dibuatkan oleh eommaku dengan lahap, tiba-tiba ‘Kim Hyeri, Kim Hyun Ah, Kim Heerissica. Kalian tidak apa-apa?’ kata appa ku yang berhasil membuat semua yang sedang makan berhenti dan seluruh tatapan tertuju pada appa ku. Lanjut appa ‘kalian sudah terlalu sering pindah sekolah? Appa takut kalian jadi sulit punya teman dan akan mengganggu pelajaran kalian.’ Kata appa yang terdengar sedih tapi tak Nampak diwajah tampannya itu.

Kami serentak menjawab pertannyaan appa ‘Ne! gwaenchana appa :)’ dengan senyum manis kami. Appa menghela nafas berat dan mulai tersenyum kemudian berkata ‘Jika kalian merasa tidak nyaman dengan semua ini katakanlah appa akan dengan senang hati mendengarkan dan appa akan berusaha untuk menetap di tempat yang menurut kalian nyaman tinggal disana. Sementara waktu nikmatilah dulu.’ Jelas appa panjang lebar. Kami hanya menganggukan apa yang telah appa katakan.

Sekarang gantian eomma yang berbicara ‘Sudah hentikan pembicaraan ini untuk sekarang, lebih baik sarapan dulu. Nanti kalian semua kesiangan pergi ke kantor dan sekolah.’ Kami kembali fokus pada sarapan kami masing-masing. Beberapa menit kemudian ‘Selesai..’ kataku sambil mengelap mulutku dengan tisu. ‘Eomma Appa aku pergi duluan ya, aku takut ketinggalan bus sekolah. Bye~* sambil beranjak dari duduk ku dan melambai menuju pintu.

Saat menunggu di halte bus. Ku lihat jam yang ada di handphone ku ‘oh my masih jam segini ternyata, ku pikir aku sudah terlambat. Jika tau begini aku ikut mobil appa atau eonni ku.’ Sambil menaruh tubuhku di kursi halte bus. Ternyata ada seseorang di sebelahku, wajahnya tidak terlihat karena dia sedang menunduk dan rambutnya menutupi separuh wajahnya. Aku teliti dengan baik, dia menggunakan seragam yang sejenis dengan yang ku gunakan hanya saja itu untuk pelajar namja. Saat ku dekatkan wajah ku kearahnya tiba-tiba ‘tiiiiin..’ kelakson dari bus sekolah yang baru saja tiba.

Mengngagetkan ku, dan namja itu mendongakkan kepalanya maraih tasnya dan masuk kedalam bus tanpa menoleh kearahku. Gagal, padahal aku ingin melihat wajahnya, ‘tiiiiin..’ supir bus menekan kelakson bus lagi untuk memberitahuku bus akan berangkat. Tersadar dari lamunanku dengan segera aku masuk ke bus, mencari tempat yang kosong ada dibelakang dan disudut kiri *dilihat saat baru masuk bus, jika sudah berbalik jadi sebelah kanan* tempat duduk ada namja yang ku lihat sebelum naik ke bus saat aku berjalan kearahnya.

‘Yeogiyo..’ suara seorang yeoja yang sebaya dengan ku memanggil kearah ku, sontak membuatku memalingkan wajahku kearah sumber suara. Ku lihat seorang yeoja imut menatapku sedikit malu dan berkata ‘kau mencari tempat yang kosong? Disini, duduk disini saja.’ Ujarnya lembut yang terdengar sedikit malu.

‘Oh?’ aku berpikir sejenak sebelum mengiyakan tawaran yeoja itu, aku pun duduk disampingnya perlahan. Yeoja itu berkata ‘Perkenalkan nama ku Lee Hyunhee, kau bisa panggil aku Hyunie.. kau pasti anak baru?’ sambil menyodorkan tangannya, ku genggam tanganya ku perkenalkan diri ku ‘Hey Hyunie.. kalau aku Kim Hyun Ah, panggil aku Hyun Ah :) oh? Kenapa kau bisa tau aku anak baru?’ ucapku terdengar sedikit bingung sambil melepas genggaman ku dari tangannya.

‘Tentu saja! Wajahmu baru aku lihat hari ini. Setiap anak yang naik di bus ini aku hafal walaupun kami jarang berbincang.’ Ujar Hyunie. ‘Wow!’ decak ku kagum. Aku mulai memikirkan sesuatu ‘Aha!’ kataku dalam hati kemudian ‘Berarti kau tau siapa namja yang duduk disudut kanan belakang sana.’ Sambil membalikkan badanku sedikit dan menolehkan kepalaku kearah belakang.

Hyunie mengikuti arah tatapan ku ia mengingat sejenak dan ‘Oh! Namja itu.. dia Jo Kwangmin. Dia itu salah satu anak dari pengusaha terkenal di Seoul, dia juga namja populer di sekolah dan di kalangan yeoja yang lebih muda, sebaya bahkan noona di sekolah lain juga, dia terkenal karena ketampanannya, gayanya yang cool dan pendiam, dia juga siswa yang pintar, dia juga punya kembaran yang tidak kalah populer denganya namanya Jo Youngmin sangat mirip tapi rambut mereka berbeda warna dan sifat mereka berbeda sangat jauh pokoknya kebalikan dari Kwangmin tapi Youngmin juga pintar, mereka dikenal dengan si kembar Jo Twins, kau tanya saja di sekolah lain pasti mereka langsung tau haha.’ Jelas Hyunie panjang lebar dengan kami berdua yang masih menatap kearah Kwangmin.

Aku bertanya ‘Kenapa dia sendirian? Kenapa tidak bersama kembarannya?’ melirik kearah Hyunie. ‘Wah… kalau yang itu aku tidak tau.’ Sambil mengangkat kedua bahunya. Aku pun mengangkat alisku lalu kami membalikan badan kearah depan, dengan pikiran ku yang masih bingung akan si kembar Jo Twins yang penuh teka-teki.
Hyun Ah POV end-

@School

Author POV
Setelah 10menit perjalanan menuju sekolah, sekarang Hyun Ah dan Hyunie sudah sampai dan berjalan memasuki gerbang sekolah. Tiba-tiba ‘tiiiin..’ kelakson mobil begitu keras, mengkelaksoni mereka dari belakang sampai-sampai Hyun Ah menutup kedua telinganya ‘Aish! Siapa sih pagi-pagi sudah kelakson-kelakson orang.’ dengan nada penuh amarah dan membalikan badannya. Hyunie sudah tau itu siapa, jadi dia hanya bersikap biasa ya karena sudah terbiasa pagi-pagi mendengar kelakson seperti itu tapi dia juga ikut berbalik untuk memastikan benar dugaannya siapa sang pengendara mobil.

Dengan wajah kesal Hyun Ah membalikan badannya dan melangkah ke belakang lalu menatap mobil yang mengklaksoninya barusan, mobil itu tepat berada dibelakang Hyun Ah dan Hyunie. Dengan nada penuh amarah ‘Yaaaa! Neo…’ tak sempat menyambung kata-katanya mobil itu mengkelakson lagi ‘ttiiiiiin..’ kali ini lebih panjang. Hyun Ah menutup telinganya rapat sambil menahan rasa bising dari kelakson agar tidak menembus masuk ke telinganya. Hyun Ah kembali berteriak ‘Yaaaa!...’ tak sempat berkata lagi mobil Ferary Sport Red langsung berlalu kencang dari hadapannya.

Hyun Ah hanya dapat tercengan dengan tingkah pengendara Ferary Sport Red itu dan saat tersadar Hyun Ah  menarik nafas sesak dan menunjuk kearah mobil itu ‘Akan ku ingat mobil itu..’ batin Hyun Ah dengan penuh rasa dendam. Hyunie berkata ‘Wah awal yang kurang baik, bersiaplah untuk perang dunia disetiap hari mu Kim Hyun Ah.’ Sambil menepuk pundak Hyun Ah. Hyun Ah hanya bingung dengan kata-kata yang keluar dari mulut teman barunya itu.

It’s time to looking, siapa sang pengendara mobil Ferary Sport Red itu. Hyunie berkata sambil menepuk pundak Hyun Ah lagi ‘Hyun Ah-ya lihat..’ sambil menunjuk kearah mobil Ferary Sport Red yang sudah terparkir rapi di tempat parkiran mobil. Hyun Ah mengikuti arah tangan hyunie yang menunjuk kearah parkiran mobil dan Hyun Ah menemukan sesosok ‘Jooo… Kwang… Min… ??’ sambil termangu dengan mulut yang sedikit terbuka. ‘heh?’ decak Hyunie bingung, ‘Bukan Hyun Ah-ya.. coba kau perhatikan lagi..’ sambil menggoyangkan kepalanya kecil agar Hyun Ah melihat dengan lebih teliti.

‘Heh? Nugujeo? Mungkinkah…’ Hyunie langsung menyambar kata-kata Hyun Ah ‘Iyaaa! Itu yang namanya Jo Youngmin.’ ‘Mwo?’ Kaget Hyun Ah yang mendengar kata-kata dari Hyunie. Tentu saja kaget, bagaimana tidak mereka berdua memang benar-benar mirip, hanya warna rambut mereka yang berbeda eh loh tunggu? Bukan kah sifat mereka juga berbeda? Itu… ah sudah baca saja haha *Author dikeroyok readers XP*.

‘Jo… Young…’ kata-kata Hyun Ah terpotong karena tiba-tiba Kwangmin lewat di sampingnya, tapi… kali ini Kwangmin sedikit melirik kearah Hyun Ah tapi hanya sekilas. Dengan mulut yang sedikit terbuka Hyun Ah menengok kearah Kwangmin yang ia sempat lihat sedikit melirik kearahnya.

 Ya itu mungkin Kwangmin hanya ingin melihat siapa objek penderitaan selanjutnya dari saudara kembarnya. ‘Hyun Ah-ya lebih baik jaga sikap mu OK ;).’ Kata Hyunie sambil mengedipkan sebelah matanya lalu menarik tangan Hyun Ah pelan. Hyun Ah tersadar dari kebingungannya dan menganggukan perkataan  Hyunie barusan, lalu berjalan mengikuti arah Hyunie dengan pikiran yang campur aduk.

Yah you know lah?, ini cukup aneh baginya, Jo Twins? Lirikan (?) Kwangmin ke padanya? Belum lagi tentang objek penderitaan?. Wah wah hidup Hyun Ah akan mulai berubah sepertinya *dengan nada licik Author dan killer smile Heechul (?) lol XD*.

Hyunie dan Hyun Ah berjalan memasuki lorong sekolah. ‘Oh ya Hyun Ah-ya.. ngomong-ngomong kau sudah tau dimana ruang kelasmu?’ Tanya Hyunie yang sontak membuat Hyun Ah ingat kalau iya belum mendapatkan ruangan kelas. ‘Belum.. kata nae appa, aku datang ke ruangan kepala sekolah dulu konfirmasi dan baru mendapatkan kelas.’ Jelas Hyun Ah. Hyunie mengangguk mengerti, ‘Tapi mianhae Hyun Ah-ya.. sebentar lagi pelajaran akan dimulai. Ku rasa aku tidak dapat menemanimu ke ruang kepsek. Ottoke?’ dengan nada pelan yang seakan takut jika kalau Hyun Ah marah padanya.

‘Oh ne arrasoyo Hyunie-ssi.. kau beritahu saja dimana ruang kepsek itu :).’ Sambil tersenyum manis dan memamerkan deretan gigi rapinya *XD*.
‘Oh syukurlah hehe.. jadi kau berjalan lurus, mentok belokanan, lurus dikit sebelah kanan ada pintu kedua setelah ruang guru, nah itu ruang kepsek. Apa kau mengerti Hyun Ah-ya?’ jelas Hyunie dengan nada sedikit terburu-buru. ‘Oh ne arrayo..’ jawab Hyun Ah sambil menganggukan kepalanya. ‘Wah bagus! Kalau begitu bisa aku tinggalkan kau disini karena aku harus masuk kelas sekarang?’ Tanya Hyunie gelisah. ‘Ne ne ne.. sana pergilah ke kelas.’ Ujar Hyun Ah sambil menggerakan tangannya seperti mengusir kucing (?) *haha XD*.

Hyunie pun dengan cepat berlari kearah kanan lorong dan melambai kearah Hyun Ah ‘Hyun Ah-ya.. See ya :D.’  Hyun Ah hanya membalas dengan melambai dan tersenyum lalu fokus kearah depan.
Author POV end-

Hyun Ah POV
Saat sampai diruang kepsek. Aku  mengetuk pintu dan… ‘Ya silahkan masuk.’ Ujar seorang namja dari balik pintu. Kubuka pintu itu, dan aku menemukan sesosok namja yang tampan untuk ukuran seorang namja yang berumur 40tahunan. Dengan jas sederhana tapi begitu pas ditubuhnya dan begitu rapi, membuatnya begitu terlihat bijaksana, ku lihat papan nama yang terletak di atas meja ‘Kim Jongwoon.. *Author: Yesung (?) haha XD*’ bisikku kecil. Namja itu pun mendongak kearah ku dan menatapku lalu berkata ‘Kim Hyun Ah?’ aku pun mengangguk. *20menit kemudian*

@Class

‘Baiklah.. ini kelas mu nona Kim.’ Kata Kepsek Jongwoon saat kami sudah tiba di depan kelas yang akan segera menjadi kelas baruku ‘2-3 ?’ gumamku dalam hati. ‘Kalau begitu bisakah aku tinggalkan disini? Karena masih ada pekerjaan yang aku harus selesaikan *Author: sok sibuk _o_ dicekek Clouds haha XD*.’ Aku hanya dapat menganggukan kepalaku sebagai tanda aku mengerti apa yang dikatakan Kepsek Jongwoon lalu ‘Ne saya mengerti..’ lalu membungkukkan badan dan mengucapkan terima kasih.

Kepsek Jongwoon juga balas membungkukkan badanya lalu tersenyum dan pergi kembali ke alamnya (?) eh ruangannya maksudnya hehe. Ku tarik nafas dalam-dalam mengeluarkannya perlahan dan ‘tok tok’. ‘Iya silahkan masuk.’ Suara namja dari balik pintu, aku mendengarnya lalu membuka pintu memasuki kelas dengan perasaan gugup. ‘Oh~ kau siswi baru bukan?’ Tanya seorang namja yang sepertinya dia seorang guru bahasa Inggris saat aku melihat tulisan-tulisan yang berbau Inggris-Inggris gitu. Aku pun mengangguk dan berjalan kearahnya tanpa melihat sedikit pun kearah penghuni kelas, wajar saja walau aku sering pindah sekolah tapi tetap saja aku takut salting jika berhadapan dengan orang-orang baru.

‘Ayo perkenalkan dirimu pada teman-teman barumu.’ Kata namja yang tergolong guru muda itu. ‘Ne…’ kata ku tapi terpotong karena guru itu berkata ‘In English please…’ aku sempat terkejut tapi ya sudah lah *pasrah banget mbak <.<*.
‘Good Morning Friends. My name is Kim Hyun Ah. You can call me Hyun Ah. I moved from the city Hoengseong, Kang Wondo. My Father’s place of origin.’ tiba-tiba celetuk salah seorang penghuni kelas ‘alamat rumah mu dimana?’ yang sontak membuat seisi kelas menyerukan ‘huuuuuu…’  ku jawab ‘Want to know aja…’ sambil menjulurkan sedikit lidahku. Yang membuat seisi kelas tertawa.

‘perkenalkan namaku Park Jung Su. Kau bisa panggil aku Mr.Teuk saat di dalam kelas namun jika di luar kelas bisa panggil aku Peter Pan hahaha..’ katanya yang sontak membuat seluruh kelas menyerukan ‘hhhuuuuuuuu… Mr.Teuk genit!!!’ teriak mereka berbarengan yang juga membuatku tertawa geli. ‘OK OK kalian ini bisanya iri saja. Are you understand Miss Kim?’ yang kembali menatapku. ‘Oh yes I am..’ jawabku.
‘Baiklah cari bangku yang kosong lalu duduklah disana.’ Menatapku sambil tersenyum, aku pun mengangguk paham dan mengalihkan pandangan ku kearah kelas. Tak ku sangka aku melihat sosok namja ah bukan dua namja ‘Jo Twins.’ Ucapku dalam hati.

Tiba-tiba ‘Hyun Ah-ya…’ suara seorang yeoja yang mulai tak asing ditelingaku kini yeoja itu melambai, saat ku lihat ‘Oh Hyunie-ssi..’ yang berhasil mengalihkan pandangan ku dari namja kembar itu. ‘Ayo duduk disini saja..’ ajaknya, aku pun mengangguk dan mulai berjalan dari depan kelas kearah Hyunhee yang berada dibelakang namja kembar *tempat duduk Jo Twins di urutan kedua dari depan dan tempat duduk Hyunie tepat di belakang mereka berdua.* aku berlalu sambil sedikit melirik kearah dua namja kembar itu.

Kwangmin hanya menatap ke depan tapi Youngmin.. ‘hhhuuuaaaa yeoja baru..’ ucap Youngmin sambil meregangkan tubuhnya mengakat kedua tangannya menaruh dibelakang kepala sambil sedikit menengok kearah belakang.

Aku sedikit bingung dengan tingkah dan ucapanya, tapi melihat kepala Kwangmin sedikit menoleh kearah saudara kembarnya sebentar, Youngmin sekarang juga menatap Kwangmin. Sesaat mereka bertatapan, lalu Kwangmin kembali menghadap kearah papan tulis tapi Youngmin sedikit bergumam ‘Aku tidak akan menyakitinya..’ kata Youngmin pelan yang tertuju kearah saudara kembarnya tapi aku bisa mendengar perkataanya barusan.

Pikiranku semakin berkecamuh tentang namja kembar itu. *Author: Pusing mbak? Minum obat dong… #authorgaje haha XD*. ‘Hyunie-ssi…’ ucapku sambil masih menatap si kembar. ‘Ne… Waeyo Hyun Ah-ya?’ yang menengokan kepalanya dan tersenyum padaku. ‘Apa kau tadi mendengarnya?’ dengan suara yang terdengar bingung lalu menoleh kearah Hyunie dengan tatapan bingung juga. ‘Mendengar apa Hyun Ah-ya? Yang ku dengar hanya lah suara Mr.Teuk yang tak jelas sedang berkata apa hehe..’ katanya polos.

‘Oh? Benarkah? Haha ya sudah tidak apa-apa.’ Kata ku sambil mengembalikan kesadaran ku karena perkataan Youngmin tadi. Kini aku pun mulai berusaha fokus dengan pelajaran yang sedang di jelaskan oleh Mr.Teuk dengan sidikit bergumam ‘Aku harap tidak ada hal aneh hari ini.’ Sambil menarik nafas berat dan membuangnya pelan kearah atas yang mengenai poniku.
Hyun Ah POV end-

_TBC

p.s: Don’f forget to leave your comment for this FF, ne? koment kalian perlu untuk melanjutkan FF ini. Gamsahamnida… #bowingbarengJoTwins ppyong~ ^_^*

0 komentar: