THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 29 April 2012

[FanFiction] Now or Never Part 1

“Now or Never” [Part 1 of 3]


Author: Berty Khairun Nafisah >> Be_Concuss >> teukseob@yahoo.com


Main Cast :
Baek Hyun (EXO-K) as Yoon Baek Hyun
KAI (EXO-K) as KAI
Min Seok (girl OC) as Yang Min Seok or readers-nim


Other Cast :
Member EXO K+M
other
And OC


Length:
Part 1 of 3 (4.261 Words)


Genre:
*temukan sendiri ;)*


Rating:
PG



p.s : Annyeong Author Berty balik lagi membawakan sebuah kisah yang pure hayalan saya haha #plak. Untuk yang nunggu FF saya yang Heart For 2 harap bersabar ya. Author lagi muter otak untuk ending-nya. Secara Author takut kalau FF Author di anggap gagal #nangisbarengluhan (?). So, nikmatin FF ini dulu ya. Author pastikan FF yang kali ini tidak panjang. Ya supaya readers-nim tidak begitu bosan dengan hayalan super aneh Author. Tapi per-part-nya yang panjang hoho #plak. Yup Author banyak bacot. Langsung saja Let’s cekidot.



Warning : bahasa tidak begitu baku (agar tidak bosan bacanya), maaf bila ada typo (alias salah pengetikan), dan genre story juga tidak jelas.





Happy Reading Ppyong~ ^o^





Kisah tentang hidup ku dan kisah cinta ku yang tak ku sangka akan menjadi seperti ini. Pahit, manis, sakit, senang, sedih, tawa semuanya ada di dalamnya. Penuh warna. Karena ‘Dia’, ya ‘Dia’. Jika aku bisa lebih bijak. Pasti dia tidak akan pergi, Iya kan?. Apakah ‘Dia’ tau kalau sebernanya aku juga mencintainya. Ya benar kata inilah yang tepat untuk ku. Sekarang atau Tidak Selamanya. Tapi aku bingung dengan kisah ku ini, bisa di bilang terlalu indah untuk di jelaskan dan terlalu buruk untuk di ketahui (maaf Author-nya lebay). Ingin tau? Mari ikut dengan ku ke dalam kisah ini.




Author POV

Sang mentari kembali menyapa dunia. Pagi yang cukup cerah. “eeuunggghhh…” lenguhan seorang gadis yang baru saja bangun dari tidurnya. Mengerjap-ngerjapkan matanya sambil meregangkan tubuhnya yang terasa sedikit penat. “pagi nuna ku tercinta…” ucap seorang namja yang tampak lebih muda dari sang gadis. “mwot?” sang gadis sedikit terkejut sambil memandang sang namja dengan sebelah matanya dengan satu alisnya yang terangkat.

Ya! Namja itulah yang berhasil membangunkan sang gadis. Dengan membuka tirai kamar sang gadis, hingga sinar sang mentari menerpa sang gadis. Yang sukses membuat gadis itu sedikit menggerutu tapi kembali menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya.

“Ya.. Min Seok nuna!!!” gerutu sang namja kepada sang gadis yang bernama Min Seok itu. “lima.. lima menit lagi. Ne?” ucap Min Seok sambil memperlihat kan kelima jarinya yang terbuka dari balik selimut. “ngeh? Lima menit kau bilang? Ini sudah tiga kali aku membangunkan mu. Bangunlah nuna kuuuu...” gerutu namja itu semakin jadi sambil menggoncangkan tubuh Min Seok dari luar selimut. “sireoyo…” jawab Min Seok yang tambah menggelutkan dirinya di balik selimut dengan guling.

“bukankah kau akan di jemput Baek Hyun hyung jam 7?” Tanya namja itu sambil duduk dipinggiran kasur king size Min Seok. “memang ini jam berapa, Tao-ah?” Tanya Min Seok dengan suara malasnya pada namja yang bernama Tao (EXO-M ‘magnae’) itu.

“jam…” ucap Tao sambil berpikir sejenak. ‘kerjain ah~’ ucap Tao jahil dalam hatinya. “jam 7 kurang 5 menit, nuna.” Jawab Tao santai. Brak! Bruk! Duar!. Dengan cepat Min Seok keluar dari selimutnya dan meloncat dari kasur king size-nya. Sampai hampir menabrak lemari, hingga menyebabkan sang adik Tao ikut terjatuh dari kasur sampai tersungkur di lantai, dan dalam sekejap Min Seok menghilang dari balik pintu kamar mandi di kamarnya yang dibanting keras olehnya.

“Ya! Nuna… aphoyo~” ucap Tao sambil meringis memegang pipinya yang mendarat mulus di lantai kamar Min Seok, lalu berdiri. “mhi.. anh.. ehe…” ucap Min Seok tidak begitu jelas dari dalam kamar mandi. Mungkin dia sedang gosok gigi. Tidak lama keluarlah sosok Min Seok dari dalam kamar mandi lengkap menggunakan seragam kuliahnya. Ya! Tempat kuliah Min Seok menggunakan seragam. Walaupun tidak memakai pakaian bebas pantas *kaya apadeh* yang keren dan segala macam. Tapi seragam itu juga tidak kalah keren *bayangin seragam di Boyfriend W Academy ya untuk cewe* (emang ada? Abaikan).

Min Seok jadi grasuk-grusuk sendiri. “nuna aku ckck tunggu di bawah ya hoho” ucap Tao berusaha menahan tawanya yang akan segera meledak jika dia tidak segera pergi dari kamar kakak perempuannya itu. “nuna… nuna… kau sangat polos ternyata kikiki…” ucap Tao sambil cekikikan sendiri.



~****~



“Min Seok-ah, ayo makan…” ucap seorang alabeoji yang biasa di sebut Mr. Yang oleh para pegawainya itu sudah duduk di depan meja makan yang berukuran cukup besar tersebut. Bersama Tao di samping kirinya, yang lagi-lagi menahan tawanya melihat tingkah nuna-nya itu.

“tumben sekali kau bangun pagi Min Seok-ah.” Ucap Yang alabeoji sambil meminum secangkir kopi hangatnya. “hah pagi? Alabeoji… kau ini ada-ada saja masa jam segini masih pagi?” ucap Min Seok dengan muka polosnya. “buahahahaha…….” Yang berhasil membuat Tao meledakan tawanya yang sudah berusaha ditahanya sejak tadi.

Plak! Tepat Koran mendarat cukup keras di kepala Tao. Yang Alabeoji mendaratkan pukulan cukup keras di kepala Tao dengan Koran yang sudah selesai dibacanya yang di lipat menjadi persegi panjang itu. “auch, apho!” Tao kembali meringis. “alabeoji…” rengek Tao pada Alabeoji-nya itu.

“aku tau kau yang membuatnya seperti ini bukan?” Tanya Yang alabeoji sambil menatap Tao dengan tajam. Glek! Tao menelan saliva-nya dengan susah payah. “en en ne alabeoji, mianhamnida.” Ucap Tao hati-hati. “eum…” gumam Yang alabeoji yang kembali meminum kopinya. “tapi bagus juga. Sering-seringlah begitu, Tao.” Sambung Yang alabeoji yang mengedipkan sebelah matanya kearah Tao sambil ikut cekikikan. Yang awalnya membuat Tao bingung, tapi berhasil mengundang tawa Tao kembali.

“heh? Maksudnya?” Tanya Min Seok polos. “lihatlah jam tangan mu.” Ucap Yang Alabeoji sambil melirik Min Seok agar melihat jam tangannya. Di lihatnya sekarang masih pukul ‘6.50 am’. “MWOYA?” Min Seok terkejut. Dia baru sadar kalau dari tadi telah di kerjai oleh namdongsaeng-nya itu.

Min Seok menatap Tao tajam. Tapi Tao hanya nyengir kuda tanpa dosa sambil membuat jari telunjuk dan tengah tangan kanannya menjadi huruf ‘V’. “awas kau Yang Tao…” geram Min Seok pada Tao. “hahaha…” Tao hanya membalas Min Seok dengan tawanya yang terdengar renyah kali ini. Dan mereka kembali sarapan, dengan sedikit bercanda.

Brum! Brum!

Terdengar ada sebuah mobil yang datang di halaman kediaman keluarga Yang. Tak lama, ada seorang pelayan rumah yang membukakan pintu dan menyambut seseorang yang datang tersebut. “selamat pagi tuan muda Yoon.” Ucap sang pelayan sambil *bowing*. Sang empu nama hanya balas *bowing* juga dan tersenyum, lalu kembali berjalan menuju ruang makan keluarga Yang.

“oh jadi orang ini yang sudah mengganggu acara makan pagi kami.” Ucap Tao pura-pura bête gitu, saat seseorang tadi baru sampai di ruang makan itu. Sambil sedikit melirik kearah orang itu. “hhmm..” gumam Min Seok sambil menolehkan kepalanya dengan mulut yang terus menguyah roti isinya. “Annyeonghaseyo…” sapa sang namja ramah. “Be hum Huk…” ucap Min Seok tak jelas karena sambil menguyah. Glek! Makan tadi berhasil di telan oleh Min Seok dengan sedikit susah payah.

“Baek Hyun!!!” ucap Min Seok girang. Dan langsung berdiri dari duduknya, dan langsung menyambar tasnya yang ada di kursi samping dia duduk tadi. Sang empu nama hanya tersenyum manis kearah Min Seok, Tao dan Yang Alabeoji. Kemudian Min Seok menghampiri Baek Hyun dan merangkul lengan Baek Hyun manja. “tau deh pacarnya datang…” ujar Tao meledek. Sambil pura-pura ngeliatin roti isinya tapi terkadang melirik kearah nuna-nya itu.

“wek…” balas Min Seok yang hanya menjulurkan lidahnya. “alabeoji, aku berangkat yaaa...” ucap Min Seok sambil menghampiri Yang alabeoji lalu mengecup pipi Yang alabeoji. Kemudian beralih pada namdongsaeng-nya itu, ya pipinya juga di cium tapi dengan bonus cubitan di lengannya. “auch..” ringis Tao (lagi). Lalu Min Seok beranjak kembali kearah Baek Hyun.

“tumben sudah siap jam segini?” Tanya Baek Hyun agak heran. “aish.. aku malas membahasnya. Sudah lebih baik kita berangkat. Mata kuliah pertama kita cukup penting aku tidak ingin telat.” Ucap Min Seok sedikit bête. “oh ye ye, kaja.” Ajak Baek Hyun sambil mengacak kecil pucuk kepala Min Seok. “Yang alabeoji, aku pergi. Tao, aku duluan.” Pamit Baek Hyun sambil membungkuk kecil. Dan langsung ditarik oleh Min Seok keluar dari rumah keluarga Yang tersebut.



~****~



“hahaha…” tawa Baek Hyun sambil menyetirkan mobilnya menuju kampusnya dan Min Seok. Tawa Baek Hyun itu sukses membuat wajah imut Min Seok mengerucutkan bibir mungilnya. Baek Hyun masih tertawa kecil sambil sesekali melirik kearah Min Seok yang duduk di kursi penumpang depan.

“aigoo,, jangan cemberut Min Seok-ah. Mianhae, ne?” ucap Baek Hyun lembut yang menyadari kalau tingkahnya barusan sudah membuat Min Seok cemberut. “huh seharusnya aku tidak cerita itu pada mu. Teman macam apa kau ini?” Gerutu Min Seok sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

Ciiiiittt!!

Tak lama mobil Baek Hyun berhenti tepat di parkiran kampus. “kita sudah sampai tuan putri…” ucap Baek Hyun sambil membuka sabuk pengamannya lalu turun dan membukakan pintu penumpang di sebelah Min Seok. Min Seok keluar masih dengan wajah cemberutnya.

Tit! Tiiit!

Baek Hyun mengunci otomatis mobilnya. Lalu berjalan, belum beberapa langkah Baek Hyun menghentikan langkahnya. Berbalik melihat Min Seok yang masih cemberut dan tidak melangkahkan kakinya sama sekali dari samping mobil Baek Hyun.
Baek Hyun kembali menghampiri Min Seok. “Min Seok-ah…” ucap Baek Hyun lembut saat sudah sampai di hadapan Min Seok. Tak ada respon dari Min Seok, tanpa aba-aba Baek Hyun langsung menangkup kedua pipi Min Seok yang chubi dengan kedua tangannya.

“jangan cemberut lagi, ne?” ucap Baek Hyun sambil tersenyum manis tepat di hadapan wajah Min Seok yang hanya berjarak 30cm. Tanpa di sadari Baek Hyun, detak jantung Min Seok memacu lebih cepat, badannya mulai terasa panas, akan segera timbul semburan merah di pipi Min Seok. Tapi Min Seok berusaha keras agar tidak salah tingkah di hadapan Baek Hyun.

“smile…” ucap Baek Hyun. Min Seok yang sepertinya takut salting hanya mengikuti perkataan Baek Hyun dengan sedikit memaksakan diri. Saat Min Seok tersenyum, Baek Hyun melepaskan tangannya dari pipi Min Seok lalu menyentil hidung mancung Min Seok. Min Seok hanya membulatkan matanya.

“kaja…” ajak Baek Hyun yang jalan duluan. Min Seok masih membatu, sambil memegang pipinya yang mulai memerah. Min Seok takut Baek Hyun menyadari itu dan langsung menyusul Baek Hyun, dan mengekori Baek Hyun dari belakang. “kau selalu bisa membuat ku tersenyum Baek Hyun-ah…” ucap Min Seok dalam hatinya, sambil tersenyum tipis menatap Baek Hyun dari belakang.

Author POV end-



Min Seok POV

Hai Annyeong... Sekarang giliran ku memperkenalkan diri. Nama ku Yang Min Seok, anak pertama dari dua bersaudara di keluarga Yang. Aku mempunyai seorang adik laki-laki bernama Yang Tao, usia kami terpaut 2 tahun saja. Umur ku 20 tahun dan dia berumur 18 tahun. Aku tinggal bersama adik ku dan kakek ku. Ayah dan ibu ku meninggal saat umur ku 5 tahun, kata kakek dan kerabat ku mereka meninggal karena kecelakaan yang cukup teragis. Maka dari itu aku selalu marah dan khawatir pada Tao, jika dia ingin pergi tanpa aku di sampingnya. Tapi dia laki-laki bukan? Hanya semenjak dia SMA, aku sudah jarang menemaninya pergi.

Aku adalah cucu dari salah seorang pengusaha ternama di Korea bahkan di kawasan Asia. Tapi aku tidak suka membahas tentang keluarga ku, entah aku anak siapa atau cucu siapa. Karena pernah saat aku di sekolah dasar, giliran ku bercerita di depan kelas tentang keluarga ku. Karena sekarang yang ku punya hanya adik laki-laki dan kakek jadi merekalah yang ku ceritakan. Saat semua teman ku tau siapa kakek ku, mereka jadi takut dan menjauh dari ku. Entah ada apa dengan mereka, atau ada yang salah dengan keluarga ku? Entahlah.

Aku hanya memiliki 3 sahabat dari aku kecil hingga sekarang. Yang pertama adalah Chan Yeol. Dia sahabat ku semenjak sekolah dasar, yang tidak kenapa-kenapa mendengar tentang siapa keluarga ku. Yang kedua adalah Min Ri, dia juga sahabat ku semenjak di sekolah dasar, sama seperti Chan Yeol. Julukan kami berdua dari sekolah dasar sampai sekarang adalah 2MIN, unik kan hehe.

Dan yang terakhir adalah Baek Hyun. Dia sahabat ku semenjak aku kehilangan orang tua ku. Kami bertemu saat aku pindah ke rumah kakek ku. Kebetulan kakek ku dan kakeknya ada sahabat karib sekaligus teman bisnis.  Dia sahabat sekaligus seorang namja yang ku kagumi dan ku cintai dari awal kami bertemu. Tapi aku hanya memendamnya, hanya Tao, Min Ri, dan Chan Yeol yang tau perasaan ku pada Baek Hyun. Alasannya, aku takut dia jadi berubah saat tau perasaan ku yang sebenarnya padanya. Tapi ada alasan lain selain itu. Dan dia adalah salah satu alasan ku masih bertahan sampai sekarang.

Sekarang aku masih mengekori Baek Hyun menuju kelas mata kuliah pertama kami. Kami mengambil jurusan bisnis magement dan sejenisnya gitu. Aku masuk jurusan ini karena kakek ku. Tapi alasan lainya agar aku bisa selalu bersama Baek Hyun hehe alibi yang tipis bukan.

Buk! Langkah ku terhenti karena menabrak tubuh bagian belakang Baek Hyun. “auh.. apha.” Ucap ku sambil mengusap jidat ku lalu menoleh ke atas. Baek Hyun seperti membeku. “waeyo Baek Hyun-ie?” Tanya ku sambil berusaha melihat wajah Baek Hyun dari samping tubuhnya. Tak ada respon, aku melihat kearah depan. Aku mengerutkan dahi ku, menyatukan kedua alisku. Ya aku paham sekarang.

“Min Seok-ah…” ucapnya. “eum…” gumam ku. “aku kabur dulu, OK? Jika aku terlambat masuk kelas, bilang saja aku sedang sakit perut. Arra?” ucap Baek Hyun tanpa menoleh kearah ku sedikit pun. Aku hanya mengangguk paham. “ka (pergi)…” ucap ku lesu. Brus~ secepat kilat Baek Hyun memutar arah badannya dan langsung berlari. 1 2 3…




“itu Baek Hyun Oppa…” “kkkyyyaaaaa…” "dia teriakan histeris para junior ku dari segala jurusan membahana pagi ini oh tidak setiap pagi lebih tepatnya. Dengan cepat mereka langsung lari berbondong-bondong mengejar Baek Hyun, yang entah sudah berlari kemana. Aku hanya menghembuskan nafas berat dan memutar bola mata ku dengan malas sambil berjalan di tepi koridor agar tidak terkena rombongan fans Baek Hyun itu.

Aku menghampiri loker ku terlebih dahulu. “dia dikejar fans-fans-nya lagi?” Tanya seorang namja meledek ku. Aku kenal dengan suara ini. “sudah jangan di dengarkan.” Ucap seorang yeoja. Dan aku juga kenal suara yang satu ini. “jangan kalah dengan mereka, Min Seok-ah…” ucap namja itu.


Brak!


Ku tutup pintu loker ku dengan kencang. Membuat keduanya terkejut. “aku tidak suka bersikap agresif seperti fans-fans Baek Hyun itu.” Jawab ku malas. “tapi nanti kamu kalah loh dari mereka.” Balas namja itu. Plak! Ku rasa yeoja itu memukul kepala namja itu. “pabo…” ujar sang yeoja pada namja itu. “tapi aku kan ada benarnya juga. Kalo mmmmppphhhffff...” ucap namja itu tertahan. Dan kali ini aku yakin mulut namja itu sudah di bekap oleh tangan yeoja itu.


“sudahlah Min Ri-ah… Chan Yeol ada benarnya juga.” Jawab ku yang akhirnya menatap mereka berdua. Mereka berdua adalah sahabat ku, Min Ri dan Chan Yeol. “aku masuk kelas dulu ya. Annyeong…” ucap ku malas lalu berjalan gontai sambil melambai lemas kearah mereka berdua. “Min Seok-ah…” panggil Min Ri tapi aku hanya mengangkat tangan kanan ku dan membentuk jari ku menjadi ‘O’ tanpa membalikan badanku. Tanda aku baik-baik saja.



Author POV


“ini karena kau! namja pabo!” Ucap Min Ri pada Chan Yeol. Sambil melepas bekapan tangannya di mulut Chan Yeol. “iya maaf, aku gak tau kalau ternyata perasaannya kurang baik hari ini.” Jawab Chan Yeol. Tapi Min Ri tidak menanggapinya dan langsung pergi. Chan Yeol hanya menggaruk kepalanya dan langsung mengejar Min Ri. “Ya.. Min Ri-ah… chakkamanyo…”



Back to Min Seok POV


Aku duduk lemas di bangku biasa aku duduk. Ya! Ini memang sudah seperti tradisi untuk Baek Hyun. Setiap pagi di kejar-kejar oleh para fans-nya. Apasih yang mereka mau dari Baek Hyun? Aku tau Baek Hyun itu tampan, baik, murah senyum, bijaksana, mahasiswa yang cerdas di kampus ini dan sekaligus ketua senat di jurusan kami ini. Tapi bisa kah tidak berlebihan seperti ini? Argh! Sungguh menyebalkan.

Tunggu! Aku ini kenapa sih? Aku kesal atau cemburu? Eum ku rasa dua-duanya. Tapi sudahlah aku tidak boleh cemburu berlebihan seperti ini. Bukankah Baek Hyun tidak suka yeoja pecemburu. Huhf~ jadi aku harus kuat mental menghadapi fans-fans Baek Hyun itu.


“sabar Min Seok… sabarlah…” ucap ku pelan sambil memusut perlahan dada ku. Kemudian menghembuskan nafasku dengan berat. Dari pada boring nunggu dosen belom datang-datang juga mending aku main Angry Birds di Android Tab ku dulu. Lebih baik melampiaskan amarah pada games seperti ini dari pada sama fans-fans-nya Baek Hyun itu.


“sendirian nona cantik…” ucap seorang namja yang tiba-tiba sudah duduk di bangku sebelah ku. Malas sekali menanggapi namja yang satu ini. “eung…” jawab ku hanya dengan menggumam. “mana namja payah itu? Biasanya bersama dengan mu.” Ucapnya sambil terus menatap ku. Aku mulai merasa risih dengan tingkahnya. Eh tunggu dia bilang apa? Namja payah? Maksudnya Baek Hyun ku dia bilang namja payah gitu?


“YA!” bentak ku dan langsung menoleh kearahnya. “hok?” aku terkejut saat ku tau wajahnya begitu dekat dengan ku. Wajahnya sangat dekat, aduh kenapa aku malah jadi kaya patung gini. Wajahnya terus mendekat dengan wajahku. Aku muak, aku hanya menutup mata ku. Berharap sesuatu atau seseorang menolongku. Karena tiba-tiba tubuh ku kaku dengan sekejap. Aku merasakan ujung hidungnya mulai menyentuh ujung hidung ku. Apaaahh?? Dia akan mencium ku? Oh God! Andwaeeeee… “Baek Hyun…” jerit ku dalam hati.


“Ya! Neo…” aku mendengar suara seseorang yang ku kenal. Dan ku rasakan wajah namja itu mulai menjauh dari wajah ku. “syukurlah…” ucap ku dalam hati. Tapi siapa yang menghentikan tindakan bodoh namja itu?


“jangan ganggu yeoja ku, Kai-ssi.” Dengan tegas seseorang itu berkata pada namja gila yang bernama Kai ini. Perlahan aku mulai membuka mata ku. “oh?” aku terkejut dengan seseorang yang menolong ku barusan. “Baek Hyun.” Ucap ku pelan. Kai langsung berdiri dari duduknya. Dan sekarang Kai dan Baek Hyun berhadapan. Aku merasa seluruh isi ruangan ini memperhatikan kami. Aduh dasar Kai gila. Tapi aku memilih tetap duduk, dari pada di liatin juga. Duduk aja diliatin apa lagi ikutan berdiri.


“apa kau bilang?” Tanya Kai nantangin Baek Hyun dan mulai menatap tajam Baek Hyun. Baek Hyun balas menatap tajam Kai. “jangan ganggu yeoja ku.” Ulang Baek Hyun dengan tegas dan memberi penekanan pada kata ‘yeoja ku’. “sejak kapan dia jadi yeoja mu?” Tanya Kai makin nantangin Baek Hyun. Oh God, don’t say ini bakal jadi the next perang dunia. “sejak…” “ya selamat pagi semua.” ucap Baek Hyun terputus karena dosen kami sudah tiba di dalam kelas. Yah gak asik banget sih. Padahal Baek Hyun mau ngakuin aku sebagai yeoja-nya. Argh! Ini tambah menyebalkan.


“silahkan duduk semua. Kita mulai mata kuliah pada pagi ini.” Ucap sang dosen yang biasa di panggil Mr.Lee dengan nama lengkap Lee Jinki itu sambil membuka bukunya. “ingat. Aku tidak akan melepaskannya. Yoon Baek Hyun.” Ucap Kai pelan tepat di telinga kanan Baek Hyun tapi aku masih bisa mendengarnya. “ada apa tuan Kim, tuan Yoon? Tidakkah anda berdua duduk di tempat anda.” Ucap Mr.Lee tanpa menatap kearah kami.


Kai hanya menoleh sekilas, lalu kembali menatap Baek Hyun tajam. Dan mendorong tubuh Baek Hyun sedikit tapi dengan kasar. Aish! Aku sungguh tidak suka dengan namja ini. Baek Hyun hanya merapikan sedikit pakaiannya, lalu duduk di samping ku. “gwaenchana?” Tanya Baek Hyun tiba-tiba tanpa menatapku karena sedang menyiapkan bukunya. “eoh? Eung.. gwaenchanayo.” Jawab ku sambil mengangguk dan tersenyum pada Baek Hyun. Aku kembali menatap kearah Mr.Lee di depan kelas.


“syukurlah…” gumam Baek Hyun pelan. Tapi aku bisa mendengarnya. Seakan ingin memastikan aku bertanya padanya. “mwo?” Tanya ku polos. “ah aniya.” Jawab Baek Hyun yang menoleh sekilas kearah ku sambil tersenyum tipis. Aku hanya memanggut-manggutkan kepala ku. Kau menghawatirkan ku Baek Hyun-ie? Senangnya. Aku jadi senyum-senyum terus sepanjang mata kuliah ini berlangsung.


Min Seok POV end-




~****~






Author POV


Sekarang sudah jam makan siang. Min Seok bersama Min Ri dan Chan Yeol tanpa Baek Hyun sedang bersantai di taman kampus. Tepat di bawah pohon yang rindang. “hah gila panas banget ni hari.” Gerutu Chan Yeol mengembang kempiskan kaos yang dikenakannya dengan salah satu tangannya yang tidak menopang berat tubuhnya di atas tanah.

“aigoo,, harinya panas sekali. Jika ini sedang di rumah sudah ku buka bajuku ini.” Gerutu Min Ri yang sudah kelewat gerah. “udah buka aja disini.” Ucap Chan Yeol jahil. Teplak! Kepala Chan Yeol di pukul keras oleh Min Ri dengan bukunya yang berlahaman sebanyak 521 halaman. “aish.. sh*t! ini sakit Min Ri-ah…” ringis Chan Yeol tak tertahankan.


“Ya! Kau ini tidak pernah berubah. Dasar namja mesuuuum!!” geram Min Ri pada Chan Yeol sambil menatap Chan Yeol dengan tatapan membunuh. “eoh? Tapi kau suka kaaaaaaann…???” ucap Chan Yeol menggoda Min Ri sambil mengedipkan sebelah matanya pada Min Ri. “ngek?” ekspresi Min Ri berubah jadi cengo. “ih dih males banget deh..” ucap Min Ri sambil mengalihkan pandangannya entah kemana lalu pura-pura membuka bukunya yang dia pukulkan ke kepala Chan Yeol tadi.


“huhf.. sudah… sudah… kalian ini.” Ucap Min Seok yang lelah dengan tingkah Min Ri dan Chan Yeol yang selalu seperti ini. “habis dia itu mesum sekali Min Seok-ah…” ucap Min Ri kesel pasrah (?) ke Min Seok. Chan Yeol hanya menatap keduanya tanpa dosa. Min Seok hanya memutar bola matanya malas dan kembali memainkan Android Tab-nya mungkin sedang searching tugas, Chan Yeol kembali memasang headphone apple-nya mendengarkan lagu yang ngrapp-ngrapp gitu, dan Min Ri kembali membaca bukunya. Terjadi keheningan beberapa menit.

.
.
.
.
.
“oiya, bagaimana pensi kita?” Tanya Min Ri memecahkan keheningan. “oiya ya… Tanya Chan Yeol deh.” Ucap Min Seok yang hanya menunjuk Chan Yeol tanpa menatap Min Ri atau Chan Yeol. “aish.. ya! Chan Yeol-ah...” panggil Min Ri tapi Chan Yeol tidak merespon sedikit pun. Buk! Min Ri mendorong tubuh Chan Yeol sampai Chan Yeol akan tersungkur di tanah. “aaahhh waaeeee….???” Tanya Chan Yeol bingung dengan muka sok innocent-nya.

“makanya kalo dengerin lagu jangan kenceng-kenceng.” Gerutu Min Ri. “ne ne ne chagiya.” Ucap Chan Yeol pasrah sambil mengusap tengkuknya. “mwo?” Tanya Min Ri sambil mengangkat sebelah alisnya. “ani.. ada apa tadi?” Tanya Chan Yeol mengalihkan pembicaraan. “soal pensi Chan Yeol-ah.” Jawab Min Seok sambil menaruh Android Tab-nya kembali ke dalam tasnya. “oooohhhh…” jawab Chan Yeol hanya dengan ber’oh’ ria.


Brak!


“hhhhaaaaaiiiiiii…….” Kejut seseorang yang langsung duduk diantara Min Seok dan Chan Yeol (jadi Chan Yeol itu duduk di antara 2MIN). “eommaaa…” erang Chan Yeol karena tangannya di dudukin sama orang aneh itu tapi ya tampan juga itu orang tampan banget tepatnya *hoho #plak*. “Annyeong nona cantik…” sapa seseorang itu dengan ramah dan senyuman super ngembang di bibirnya kearah Min Seok. Ketiga orang yang diusik ini udah merubah ekspresi mereka jadi super bête.

“eh maaf mas tangan saya.” Ucap Chan Yeol nunjuk pantat itu orang yang nindih tangan kanannya dengan menampakan muka yang udah gak nahan banget *sakit maksudnya*. “oh iya maaf mbak.” Ucap seseorang itu nyengir kuda dan mengangkat sedikit pantatnya agar Chan Yeol bisa menarik tangannya dari bagian bawah orang itu.


“aigoo… gepeng dah tangan ku yang bagus ini.” Ucap Chan Yeol yang menatap miris nasib tangannya. “tadi kepala, sekarang tangan. Nanti apalagiii???” gerutu Chan Yeol entah pada siapa. “sabar ya…” ucap Min Ri sambil memegang pundak Chan Yeol dan tersenyum mengejek. Chan Yeol juga tersenyum ngenes.


“siapa sih yang ngundang kamu kesini?” ucap Min Seok malas pada seseorang itu. “eungh… hati mu yang mengundang ku ke sini nona cantik.” Jawab seseorang itu yang berusaha ngegombalin Min Seok. “wek…” Min Seok, Min Ri dan Chan Yeol jadi mau muntah mendengarnya. “ayolah Kai… bisa kah kau tidak megikuti ku?” ucap Min Seok yang akhirnya menatap seseorang itu yang ternyata Kai dengan tatapan memelasnya.


“tapi entah kenapa hati mu itu selalu menarik ku kemana pun kau berada, jadi tidak heran kalau aku selalu ada di dekat mu.” Ucap Kai sok cool sambil mengeluarkan smirk andalannya. “ah sudah lah terserah.” Ucap Min Seok yang memutar bola matanya malas dan pasrah dengan sikap Kai. And well, Kai jadi ikutan nangkring di bawah pohon juga.


“jadi bagaimana pensi kita? Yang akan menyambut para mahasiswa/I baru di kampus kita ini?” Tanya Min Seok mulai serius kepada 2 temannya (ex.KAI). “semua udah terkonsep hanya tinggal yang ngisi acara aja.” Ucap Chan Yeol yang mulai ikut serius. “hhhmmm… apa aja acara yang belum keisi?” balas Min Ri. “singing and dance, I think.” Jawab Chan Yeol sambil mengetuk dagunya pelan dengan telunjuknya.


“aku ikut ngisi yang dance ya?” sambar Kai. “mwot?” kaget ketiganya. “kau?” “mau?” “dance?” ucap Min Seok, Min Ri dan Chan Yeol bergantian. “yang benar saja?” Tanya Min Seok lagi. “eung…” gumam Kai sambil mengangguk innocent. “mau ku tunjukan disini?” tawar Kai. “ah andwae! Eoh? Maksud ku tidak usah nanti saja pas tampil.” Jawab Min Seok. “ouh baiklah.” Jawab Kai lesu. Pada hal Kai ingin sekali menunjukannya sekarang di depan Min Seok.


Mereka berempat pun berdiskusi dengan penuh emosi yang tertahan karena Kai selalu membuat emosi mereka bertiga naik dengan tingkah aneh dan obrolannya yang selalu berujung rayuan pada Min Seok.


Dari jarak yang tidak jauh dari mereka ada seseorang yang sedang berjalan kearah mereka. “Ann…” ucap seseorang itu terputus dan tangannya tertahan di udara saat akan melambai kearah mereka yang berada di bawah pohon. Karena dari jauh seseorang itu melihat Min Seok di rangkul oleh Kai.


Di bawah pohon. “yak! Kenapa kau merangkul ku? Lepaskan.” Bentak Min Seok yang berusaha melepaskan rangkulan Kai dari tubuhnya. “sireo… sebelum kau mau berfoto dengan ku. Ayo cepat!” ajak Kai dengan sedikit memaksa karena sudah mengacungkan Apple phone-nya ke udara siap mengambil gambar dirinya dan Min Seok. Min Seok terpaksa menurut, tapi dia tetap bisa tersenyum manis di depan kamera. Klik! Telah di abadiakan adegan berharga itu bagi Kai tapi tidak untuk Min Seok. “puas?” Tanya Min Seok sinis. “eum…” gumam Kai sambil mangguk-mangguk terus nyengir kuda *ah kyeoptayo*.


Dari jauh. “Kai? Min Seok?” Tanya seseorang itu dengan heran yang masih membeku di tempatnya berdiri sekarang. Dddrrrttt! Dddrrrttt! Apple phone seseorang itu bergetar. Di keluarkannya dari saku celananya “Ne. yeoboseyo?” ucap seseorang itu. “ne. ne. arrashimnikka, aku segera kesana.” Ucap seseorang itu lalu memutuskan sambungannya dengan orang di seberang telpon sana.


Rasanya ingin menghampiri ke bawah pohon, namun sayang niatnya terurungkan setelah melihat Min Seok terasa begitu dekat dengan Kai. Dan memilih pergi meninggalkan tempat itu dengan segera sebelum keberadaannya di sadari oleh mereka yang di bawah pohon.


Dari bawah pohon. “tapi aku mau kita foto lagiiiiii…” rengek Kai manja pada Min Seok. “ya! Kau mulai ngelunjak Kai-ssi.” Ucap Chan Yeol di sertai anggukan dari Min Ri. “apa urusannya dengan mu.” Ucap Kai *matah banget*. “aish…” geram Chan Yeol. “ayolah nona cantik…” rengek Kai lagi. “sireo sireo sireoyo…” jawab Min Seok sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Saat tiba-tiba manic mata Min Seok yang indah itu menangkap sosok namja yang begitu di kenalnya sedang berjalan menjauhi taman kampus.


“Baek Hyun?” gumam Min Seok pelan sambil terpaku kearah depan. “ya ya ya nona cantik?” ucap Kai sambil sedikit menggoncang tubuh Min Seok. Tak ada respon, yang lainya bingung lalu mengikuti arah pandang Min Seok. “nugu?” ucap ketiganya membuyarkan pandangan Min Seok. “eoh?” Min Seok terkejut dan melihat Kai, Min Ri, Chan Yeol bergantian lalu segera melihat kearah depan lagi. “sudah pergi?” gumam Min Seok (lagi). “nugu?” Tanya Min Ri. “eoh? Aniya. Hehe” jawab Min Seok sambil nyengir kecil. Lalu kembali bergelut dengan yang lain sambil terus memikirkan Baek Hyun. “fotoooooo……” rengek Kai semakin jadi.






_TBC





Giman-gimana? Jelek ya ceritanya, gaje ya?. Huhu maklum saya belum terlalu berbakat dalam hal seperti ini. Tapi saya akan berusaha lebih lagi ko, tenang saja. Oke kalau ff ini berkesan tinggalkan koment kalian yang berkesan juga ya. Gamsahae #bowingbarengLuhan ^^

Senin, 16 April 2012

Sejarah Korean Pop ( K-Pop )







Daya tarik terbesar dari “K-Pop” atau musik populer Korea dapat ditemukan dalam lagu-lagu yang bagus, para penari dan efek panggung. Tempo musik yang cepat dari para idola Korea bercampur dengan irama Asia yang dengan hebatnya menarik para remaja di China, Jepang, Taiwan, Hong Kong dan bagian Asia tenggara.
Sejarah Kpop sebenarnya dimulai dengan kedatangan group beranggotakan tiga orang Seo Taiji and Boys pada tahun 1992. Group ini memiliki kontribusi yang signifikan dalam merubah berbagai kebiasaan dari musik lokal dan mengenalkan berbagai jenis dan gaya dari luar negeri. Dengan adanya pergantian abad, musik tari menjadi bagian yang penting dalam K-Pop, melahirkan banyak idola pop muda.
Para penyanyi lainnya bergerak pada jenis R&B, hip-hop dan electronica, dan bahkan juga lagu-lagu “trot.” Trot pada dasarnya adalah gaya Korea dari musik campur triple atau quintuple, yang populer dengan generasi yang lebih tua. Hal ini berkembang sebelumnya dan selama saat-saat Jepang menempati Korea. Gaya baru Trot kembali dengan irama dan tempo yang lebih cepat.
Beberapa nama di dunia musik Korean Pop adalah TVXQ, Se7en, Lee Hyori, Shinhwa, Wonder Girls, Epik High, Super Junior, Big Bang, SS501, Girls’ Generation. Kesemuanya sibuk menghibur fans dengan konser, penampilan TV, fan meeting dan festival baik di Korea maupun di luar negeri.
Di China, boy band H.O.T telah membuat kehadiran mereka dikenali bahkan sebelum kepopuleran drama-drama TV dan film Korea di akhir tahun 1990an. Dalam periode yang sama juga terdapat duo pria berotot Clone yang menggelora di Taiwan dengan menjual 450,000 kopi di tahun tersebut, catatan angka tertinggi kedua untuk penyanyi asing setelah soundtrack film “Titanic.”
Di sisi lain, jauh lebih dulu lagi musik Korea telah menunjukkan kesuksesan yang sama di Jepang, dengan ditangani oleh musisi Korea sejak tahun 70an dan 80an termasuk Cho Yong-pil, Gye Eun-sook dan  Kim Yeon-ja dengan lagu-lagu trot.  Lalu kemudian datang berbagai jenis musik dengan idola Pop Korea BoA, yang melihat albumnya terjual jutaan kopi di jepang. Ia memenangkan posisi pertama di Chart Oricon untuk kategori album sebanyak enam kali bertutut-turut dan juga mempelajari bahasa Inggris, China dan Jepang dalam rangka melanjutkan gerakannya di luar negeri.
Park jin Young, seorang penyanyi multi-talented, pencipta lagu, koreografer dan sekarang CEO dari perusahaan produksi musik miliknya sendiri JYP Entertainment, yang telah memproduksi lebih dari 27 single hit dan 19 album nomor 1 di Asia. Perusahaaanya tak hanya melahirkan banyak selebriti Korea, tapi juga memproduksi musik untuk banyak penyanyi Asia termasuk F4, Jacky Cheung, dan AI. Dengan kesuksesan membuka kantor cabang di Amerika, JYP juga sekarang memproduseri musik untuk Will Smith, Masedan Cassie.
Penyanyi Rain dari JYP Entertainment datang dengan kisah kesuksesan terbaik, sebagai entertainer kelahiran Korea yang telah pergi ke Hollywood. Rain, panggilan Jung Ji Hoon setelah ia diambil oleh JYP Entertainment, telah mengeluarkan banyak lagu hit dan tampil di berbagai drama ngetop. Pada tahun 2004 ia memenagkan MTV Asia Grand Slam dan penghargaan lainnya yang membuat namanya dikenal ke seantero Korea. Di bagian lain dunia, ia juga diundang ke acara American MTV Video Music Awards di Miami dan  MTV Latin Video Music Awards di Mexico pada tahun yang sama.
Pada tahun 2006 ia muncul dalam website majalah “Time” sebagai 100 Most Influential People Who Shape Our World” dan juga tampil di New York  Madison Square Garden pada bulan februari di tahun yang sama. Pada tahun 2007 Rain masuk kedalam daftar world’s Most Beautiful People.” Kemudian ia melangkahkan karir aktingnya dengan muncul dalam film aksi produksi Wachowski Brothers yang berjudul “Speed Racer” (2008) dan Warner Bros  yang berjudul “Ninja Assassin.”

Sejarah & Profil Terbentuknya Girl Band Asal Korea "Girl Generation" or "SNSD" part 2

Sejarah & Profil Terbentuknya Girl Band Asal Korea "Girl Generation" or "SNSD" part 2 

 

2010: Album Kedua dan debut Jepang


 

Pada awal 2010, kelompok terpilih untuk menyanyi logo baru SBS lagu "Naeireul Bomnida" (Korea: "내일 을 봅니다", "Melihat Tomorrow").
Kemudian pada Januari, SM Entertainment dikonfirmasi pelepasan Oh!, Kedua kelompok itu full-length album, dirilis pada Januari 28.The memimpin tunggal "Oh!", Dirilis secara digital pada 25 Januari dengan video musik yang dirilis dua hari kemudian. Lagu ini terbukti menjadi populer topping berbagai grafik pada release.On 30 Januari, kelompok dimulai promosi dengan rekaman Tampilkan MBC! Musik Core.The kinerja mengalami pemadaman mendekati akhir, dimana MBC membuat kinerja keseluruhan secara online tersedia. Dalam acara musik KBS, Bank Musik, lagu "Oh!" Memenangkan penghargaan untuk laris lagu untuk semester pertama tahun 2010, dimana tahun sebelumnya mereka juga meraih penghargaan dengan mega-hit mereka "Wah".
Mulai dari 11 Maret 2010, foto dari anggota yang dirilis secara online menampilkan konsep yang gelap, yang disebut "Girls Generation Black". The "Black Soshi" julukan adalah plesetan nama grup Korea (SNSD). Sebuah teaser video itu dirilis pada 16 Maret dengan single baru dirilis sebagai single digital pada 17 Maret. Video musik untuk "Run Run Devil" dirilis pada tanggal 17 Maret dan kelompok dilakukan pertama di Music Bank KBS.Dengan penjualan gabungan dari kedua album penuh "Oh!" Dan repackage "Run Run Devil", Girls 'Generation menjual album lebih dari artis lain dalam paruh pertama video musik 2010.The untuk kedua "Oh!" Dan " Jalankan Iblis Run "berhasil ke 2010 peringkat Pertama chanel yang Setengah Top 10, kelompok ini telah menarik lebih dari 13 juta tampilan dalam 6 bulan.


 

 

 

Mereka juga baru saja membuat sebuah lagu baru berjudul "CABI" untuk mempromosikan Teluk Karibia dengan 2PM. Anggota Yuri, Yoona dan Seohyun adalah aktor utama yang masing-masing dipasangkan dengan anggota 2:00 Nichkhun, Taecyeon, dan Chansung masing-masing. Semua anggota lain membuat cameo menjelang akhir dalam video musik. Lagu ini dinyanyikan oleh Girls 'Generation dan 2PM. Video musik dirilis di YouTube pada tanggal 20 Mei 2010.

Pertengahan Juni, diumumkan bahwa kelompok itu menandatangani kontrak pada bulan Mei, dan akan mulai bekerja di bawah Record label rekaman Universal Music Nayutawave Jepang untuk promosi mereka di Jepang, dengan single pertama mereka di Jepang diperkirakan akan dirilis pada September 2010.Girls 'Generation mulai promosi di Jepang pada bulan Agustus. " 少女 时代 到来 ~ 初 来 日记 念 盘 ~" (Kedatangan Girls 'Generation' s ~ Waktu Pertama di Disc Peringatan Jepang ~), sebuah DVD yang menampilkan tujuh video musik kelompok serta cuplikan bonus khusus dirilis pada 11 Agustus dengan edisi khusus dari DVD yang berisi glowstick merah muda serta lulus untuk debut Generasi Girls 'di Tokyo Ariake Colliseum pada 25 Agustus. Menurut Universal Music Jepang, DVD telah mencapai kesuksesan besar bahkan sebelum pelepasan fisik, pra-order telah menjual out.In minggu pertama setelah rilis, DVD terjual 23.000 eksemplar, membuat no.4 pada peringkat Oricon mingguan DVD dan tidak .3 pada peringkat DVD musik mingguan, membuat Girls 'Generation wanita pertama k-pop kelompok untuk membuat Oricon DVD Top-5 ranking.Amidst kegiatan Jepang, kelompok ini juga berpartisipasi dalam Live Tour SMTOWN '10 Dunia bersama label mereka rekan pada 21 Agustus di Seoul Jamsil Olympic Stadium. Dan kemudian di Shanghai dan Los Angeles pada tanggal kemudian.


Pada tanggal 25 Agustus, kelompok ini mengadakan showcase pertama mereka di Tokyo Ariake Colliseum. Dengan 10.000 penggemar awal diundang, dilaporkan menjadi rencana yang paling besar-besaran untuk artis Korea memulai debutnya di Jepang. Namun, karena tingginya jumlah peserta yang diharapkan, manajemen kelompok mengumumkan bahwa pameran itu akan berlangsung tiga kali dalam hari yang sama lebih dari sekali untuk mengakomodasi 20.000 penggemar diperkirakan. Kelompok ini menyanyikan 5 lagu Korea mereka di masing-masing menampilkan, jumlah total peserta lebih dari ketiga menunjukkan diperkirakan setidaknya 22.000. Pada karya ini, video musik Genie Jepang juga mengungkapkan secara terbuka untuk pertama kalinya, penggoda yang telah dirilis beberapa hari sebelum 20 Agustus.





Debut Jepang single "Genie" memuncak di tempat # 5 pada hari yang sama peluncurannya di Oricon Charts dan kemudian naik ke posisi # 2 beberapa waktu kemudian, mendapatkan kelompok posisi # 4 di Oricon mingguan peringkat Kelompok juga memukul nomor # 1 spot pada chart video musik Jepang iTunes 'dan kedua Rekochoku harian Video klip grafik dan bagan film yang masuk peringkat harian sehari kemudian. Dengan pre-order sebesar 80.000, single ini terjual 45.000 eksemplar diperkirakan pada minggu pertama setelah rilis, memecahkan rekor untuk artis asing memulai debutnya di Jepang. Single ini juga ditempatkan tinggi di Jepang Billboard chart, peringkat # 4 di chart Hot, komprehensif 100 # 5 pada Bagan Penjualan Hot Single dan # 1 di chart Hot Top Airplay. Pada tanggal 20 Oktober 2010, kelompok ini merilis single kedua mereka di Jepang, "Wah".

Girls 'Generation juga telah sukses di Jepang dengan Jepang 2 mereka tunggal "Wah". Mereka mengambil tempat 2 dan dimahkotai kelompok gadis yang pernah ke luar negeri pertama untuk mengklaim posisi ini. Pada tanggal 26 Oktober 2010 diumumkan bahwa Jepang 2 mereka tunggal "Wah" mencapai # 1 di Oricon Daily Chart membuat mereka non-Jepang pertama kelompok gadis Asia untuk mencapai nomor 1 di daily chart.


 







Pada tanggal 27 Oktober 2010, label Girls 'Generation' s SM Entertainment merilis album mini ketiga kelompok itu berjudul Hoot.The "Hoot" tunggal dirilis pada 25 Oktober di 10:00 KST melalui berbagai website musik online. Sebelum comeback mereka, setelah hanya merilis "Hoot" pada 25 Oktober, butuh kurang dari 7 menit untuk "Hoot" mendominasi 7 besar chart musik Korea realtime, topping setiap satu dari mereka di # 1 termasuk Monkey3, Dosirak, Melon, Soridaba, Cyworld, Bugs dan Daum. SM Entertainment merilis MV Hoot pada tanggal 28 Oktober 2010 pada homepage SM dan saluran resmi mereka youtube. MV ini juga menampilkan anggota Super Junior Choi Siwon. Dalam waktu kurang dari 24 jam "Hoot" MV hits lebih dari 1 juta penonton di Youtube. Mereka pertama kali meraih kinerja mereka di Music Bank pada tanggal 5 November 2010.