“True
Love! You or You?”
Title: True
Love! You or You?
Author:
Berty a.k.a Park Chun Yang
Genre:
*menurut readers saja :)*
Main Cast:
- Yoon
HoYoon as Yoon HoYoon
- Lee Chan
Hee Teen Top as Lee Chunji
- Lee Byung
Hun Teen Top as L.Joe
*And other
cast ;)
Rate: PG 15
Length:
Series
*Readers = Friend*
*So don’t forget to RCL
(Read,Like,Coment)*
~*Enjoy…
Ppyong~ ^o*
_/Part 2\_
**saat
Hoyoon berlari di lorong sekolah menuju kelasnya sambil mengecek isi tasnya.
Hoyoon berlari tanpa melihat kearah depan sedikit pun. *dan tiba-tiba…* gubrak!
(efek suara)
HY: aaaa...
(teriak Hoyoon sambil menutup matanya) *apa yang terjadi?* (tas Hoyoon terjatuh
tapi Hoyoon?) hok? (saat HoYoon membuka matanya dia terkejut karena melihat
sosok Namja tampan, super duper cool dan memiliki tatapan tajam yang langsung
menusuk kehati [?]. Right! That is L.Joe. Yang telah melingkarkan tangannya
dipinggang mungil HoYoon layaknya orang berdansa.) kau? (dengan nada bingung
tapi terpesona [?]) *loading…* yaaaa!!! Apa yang kau lakukan? (kali ini dengan
nada keras) *gubrak! (efek suara) Au au aphayo!!! Ish.. noe! (langsung menatap
tajam namja itu karena saat HooYoon berteriak L.Joe langsung melepaskan
tangannya dari pinggang HoYoon)
L.Joe: Heh!
(dengan senyum yang setengah dinaikan tapi hanya sekilas dan menatap HoYoon
tajam) seharusnya aku tidak menangkapmu. Lain kali ucapkanlah terima kasih.
(sambil berlalu, dengan nada dingin sinis)
HY: Mwo?
(dengan nada bingung seakan mau marah) yaaa! Seharusnya kau yang minta maaf.
Yaaa!!! (dengan nada keras kesal karena L.Joe tetap berjalan tanpa
memperdulikan HoYoon sedikit pun) menyebalkan~~ (dengan nada kesal) dasar
baboya :p (ucapnya sambil menjulurkan lidah) aduh sakit sekali, yang jatuh dari
tempat tidur saja belum sembuh sekarang malah nambah lagi. Kenapa hari ini aku
sial sekali? (HoYoon jadi bingung sendiri).
*Kau akan
tambah sial jika tidak segera masuk ke kelas. Suara namja yang sangat dikenal oleh HoYoon. Yup! Ricky, teman
sekelas HoYoon sejak masuk Heungjin High School.
HY: Hok?
Ricky-ssi..
Ricky: Ayo
cepat berdiri, sini aku bantu. (sambil mengulurkan tangannya)
HY: Eum~
gomawo Ricky-ssi (sambil memegang tangan Ricky dan berdiri)
Ricky: Ayo..
bel akan berbunyi 5 menit lagi, sebelum bel berbunyi kita sudah harus ada
dikelas.
HY: Iya.. sebentar
aku membereskan tasku dulu. (sambil mengambil tasnya yang terjatuh tadi dan
kemudian merangkul pundak Ricky) OK! Kaja..
**saat
sampai dikelas. HoYoon duduk dibangkunya, tepat saat bel berbunyi. Tet! Tet!
Tet!
*wah!! Pas
sekali ya Hoyoon-ie. Suara Yeoja yang tak asing lagi ditelinganya adalah Park Chun Yang. Teman
sebangku dan teman dari kecil HoYoon.
HY: Hhmm~~
(sambil menghelakan nafas) begitulah..
CY: Kenapa
kau terlambat?
HY:
Ceritanya panjang dan melelahkan. (sambil menatap lesu Chun Yang)
CY: Oh?
Eum.. arra arra :)
*guru mereka
pun masuk kedalam kelas.
Mr.Lee: Pagi
semua…
All: Pagi
Mr.Lee…
HY: Dia?
Tidak… (dengan nada kesal kecewa pasrah [?]) dijamin aku akan tertidur
mendengar dongengnya. *Au: tau kenapa?* (Mr.Lee adalah guru sejarah di Heungjin
High School) *Au: pahamkan? hehe*
CY: Eum?
Hahaha kau benar juga.
*setalah 30
menit pelajaran berlangsung HoYoon sudah tertidur dikelas. Tok! Tok! Tok! (efek
suara pintu diketuk)
Mr.Lee: Iya,
silahkan masuk. Oh?
*HoYoon
terbangun dari tidurnya. Dengan raut wajah setengah sadar HoYoon menengok
kearah depan kelas. Lalu matanya perlahan melotot.
HY: Dia?
CY: Ada apa
HoYoon-ie? (sambil menengok kearah HoYoon)
HY: Dia itu
yang membuatku hampir saja terlambat masuk kekelas.
CY: Mwo?
(mengalihkan pandangannya dari HoYoon perlahan melihat kearah depan kelas.)
Dia? (dengan nada bingung)
Mr.Lee: Oh~
kau pasti murid pindahan dari California itukan? Ayo kemari dan perkenalkan
dirimu terlebih dahulu.
L.Joe: Eum~
(lalu menghadap kearah penghuni kelas) Hallo kenalkan namaku Lee Byung Hun.
Tapi kalian bias panggil aku L.Joe. (dengan nada dan gaya super cool yang
membuat siswi dikelas itu terpesona)
Yeoja 1:
lihat lihat… dia tampan sekalikan? (dengan nada genit)
Yeoja 2
& 3: iya benar…
Yeoja 1, 2
& 3: kkkyyyaaa >.< (dengan nada super duper genit dengan tangan
dikepal yang menutupi mulut)
Mr.Lee:
Baiklah tuan Lee sekarang carilah bangku yang kosong lalu duduklah disana.
Mengerti?
L.Joe: Eum~
(diikuti dengan anggukan dari L.Joe)
*AU: kalian
tau bangku kosong itu adanya dimana? Readers: dihati muuuu.. #jeder AU:
<.<” hahaha*
*L.Joe
berjalan menuju kearah HoYoon, dan… L.Joe pun duduk disebelahnya. (Jadi dikelas
HoYoon itu bangkunya 3 dalam 1 meja panjang)
HY: Kenapa
harus disebalahku? Kenapa harus disini? (dengan suara pelan sambil
menggaruk-garuk kepalanya)
*tapi…*
L.Joe: Lagi
pula bangku yang kosong hanya disini. Jika ada bangku kosong yang lain, aku
juga tidak akan duduk disini. (dengan nada dingin sambil menaruh tas yang
dibawanya ke atas meja)
*perkataan
yang diucapkan oleh L.Joe sontak membuat kedua yeoja cantik disebelahnya
menengok padanya.
CY: wah
Daebak! dia bisa mendengarnya. Padahal aku yang jelas-jelas didekat HoYoon saja
tidak mendengar apa yang digumamkannya. (sambil menatap L.Joe takjup)
HY: Mwo?
(dengan nada heran dan sambil menatap L.Joe bingung) *benarkah dia bisa
mendengar apa yang aku katakan tadi?* (gumam HoYoon dalam hati) begitukah? Ya
sudah tidak usah duduk disini. (dengan nada sinis dan cukup keras kemudian
langsung memalingkan wajahnya dari L.Joe) huh!
Mr.Lee: Maaf
nona Yoon apakah kau ada masalah?
*yang sontak
membuat seluruh penghuni kelas menengok kearah HoYoon
HY: Ne?
(dengan nada terkejut dan langsung melihat sekeliling) oh eum tidak, tidak ada
Mr.Lee. hanya.. hanya tali sepatu L.Joe terlepas (langsung menunjuk kearah
sepatu L.Joe tapi menatap kearah Mr.Lee)
CY: Ya..
(sambil menyenggol HoYoon) HoYoon-ie lihat.. sepatu yang dia pakai tidak ada
talinya.
HY: Hok?
(dengan cepat langsung menatap sepatu L.Joe)
*membuat
seluruh penghuni kelas tertawa dengan tingkah bodoh HoYoon.
All: Hahaha
(tertawa penghinaan [?])
Ricky: Ah~
babo yeoja (menatap aneh HoYoon)
Mr.Lee: Sudah
sudah. HoYoon bisakah kau tidak berulah?
HY: Eh? Ne
Mr.Lee.. (menunduk sambil menahan rasa malunya yang ditertawakan oleh para
penghuni kelas)
Mr.Lee: Oh
ya nona Yoon. Saat jam istirahat, tolong kau ajak tuan Lee berkeliling sekolah
kita. Bagaimana?
*HoYoon
& Chun Yang yang mendengar itu pun terkejut.
CY: xixixi…
(sambil menahan tawanya kemudian menatap HoYoon)
HY: Ne?
(dengan nada shock!) kenapa harus aku Mr.Lee? kan banyak siswa/i lain. (dengan
nada seakan mengelak)
Mr.Lee:
Bukankah kau ketua OSIS di sekolah ini? Jadi aku mohon agar kau bantu tuan Lee
untuk mengenal setiap sudut sekolah kita.
HY: Tapi?
Tapi itu? (dengan nada bingung sambil menggaruk-garuk belakang kepalanya)
*karena terus ditatap oleh Mr.Lee* eum baiklah Mr.Lee (dengan nada pasrah) tapi
dengan syarat Mr.Lee harus membebaskan ku dari tugas, bagaimana? (dengan nada
menawar) *AU: kaya author bangeeeet~ hahaha*
Mr.Lee: Bisa
diatur. Tapi jika ada tes, dan nilaimu tidak mencukupi, tidak ada remedial
untukmu, bagaimana?
HY: Hok?
(dengan nada terkejut dan mata yang melotot) *dengan cepat..* baiklah baiklah,
aku akan membantu dengan suka rela kali ini. Dan aku terima jika ada tugas
hehe.. (dengan tawa dan senyum kecut) *sial sial sial… oh sungguh sial!!!*
(gumam HoYoon dalam hati) *AU: hahaha #evillaugh*
CY: Tabah ya
HoYoon-ie ^^v (dengan nada yang masih menahan tawa)
Ricky: Yes!
(dengan gaya victory)
HY & CY:
Heh? (menatap Ricky bingung)
CY: Kenapa
Ricky-ssi?
Ricky: Berarti tidak ada yang membajak makananku hari ini. Hahahaha (tertawa victory)
Ricky: Berarti tidak ada yang membajak makananku hari ini. Hahahaha (tertawa victory)
*HoYoon
hanya dapat pasrah dan menatap lesu kedua temannya yang membiarkannya tersiksa
[?]
~**~
**Bel
istirahat berbunyi. Tet! Tet! Tet! Dengan cepat para murid berhamburan keluar
kelas.
HY: Hhuuaa..
(sambil meregangkan badannya)
CY &
Ricky: HoYoon-ie FIGHTING~ (keduanya sambil memegang pundak HoYoon)
CY:
Ceritakan padaku ya jika terjadi sesuatu. Hehe..
Ricky:
Padaku juga. Kkk (tertawa geli dengan apa yang dialami oleh HoYoon)
HY:
Sikheuro~ (dengan nada keras dan ingin memukul Chun Yang & Ricky)
CY &
Ricky: Kaburrr…
HY: Ish
jinjja! (kemudian beralih menatap L.Joe) *ini dia…* (gumam HoYoon dalam hati)
Ayo.. (dengan nada penuh beban)
L.Joe: Jika
kau tidak ingin melakukan apa yang diminta oleh Mr.Lee, lebih baik tidak usah.
(dengan nada dingin sambil terus melihat-lihat buku pelajaran Sejarah)
HY: Ho?
(dengan nada nyesek) baguslah kalau begitu. (lalu berjalan kearah pintu kelas)
eh tunggu! (kemudian HoYoon mengingat perkataan Mr.Lee) *loading…* ah andwae
andwae (sambil menggelengkan kepalanya. membalikan badan perlahan lalu berjalan
kembali menuju arah L.Joe) Kau! (langsung memegang tangan L.Joe) Harus ikut
dengan ku (langsung menarik L.Joe dari duduknya menuju halaman sekolah)
*setelah
berkeliling sekolah. HoYoon mengajak L.Joe ke taman belakang sekolah untuk
beristirahat disana. Tapi tidak kah HoYoon lupa sesuatu?
HY: Ah~
akhirnya selesai juga tugasku. (sambil mencari posisi duduk yang nyaman untuk
beristirahat dibawah pohon yang sangat rindang ditaman itu) bagaimana? Sudah
taukan lokasi-lokasi disekolah ini? (sambil menatap L.Joe perlahan dan
melemparkan senyuman yang manis)
L.Joe:
Lumayan.
HY: (senyum
berubah kerutan) Hok? *nyesek se nyesek nyeseknya* kau!!! (dengan nada gemes
seakan ingin meremas wajah L.Joe) *argh! Dengan susah payah aku menjelaskan
dengan detail tapi tanggapannya hanya seperti itu? Aaaa shireo* (gumam HoYoon
dalam hati)
L.Joe: Tapi
disini cukup nyaman.
HY: eum?
Tentu saja.. karena ini adalah tempat favorite ku dan sahabatku. *loading…*
eum~~~ Chunji-ya??? #jeder (seperti ada petir yang menyambar dikepala HoYoon)
aaaahhh aku lupa kalau aku ada janji dengannya. Babo! Babo! (sambil memukul
kepalanya pelan)
*Tiba-tiba
ada yang memegang pundak HoYoon. HoYoon-ie… disini kau rupanya?. Suara yang
sangat dikenal HoYoon.
HY: Hok?
Chunji-ya? (dengan nada bingung) CHUNJI-YA!!! (heboh!)
CJ: hahaha..
dari mana saja kau? Aku sudah menunggumu dari tadi, karena aku ingin memberikan
bekal yang ku buat sendiri ini untukmu. (sambil menyodorkan kotak bekal yang ia
bawa)
HY: Heh?
Terima kasih Chunji-ya. Kau baik sekali… (dengan nada manja dan mata yang
berkaca-kaca)
CJ: Ne ne..
sama-sama. (sambil mengelus puncak kepala dan tersenyum manis kearah yeoja
cantik itu) eum~ oiya memang apa yang sedang kau lakukan?
HY: Oh? Iya…
ini perkenalkan ini murid baru disekolah kita. (perlahan berpaling kearah
L.Joe)
CJ: Oh!
Annyeong Chunji-eyo. Kau pasti L.Joe? (sambil menyodorkan tangan kearah L.Joe)
L.Joe: Eh?
Iya aku L.Joe. (sambil menjabat tangan Chunji kemudian perlahan dilepaskan)
HY:
Chunji-ya.. kau kenal dengannya?
CJ: Ya
tidaklah HoYoon-ie..
HY: lalu
bagaimana kau tau namanya?
CJ: seluruh
siswi disini membicarakan tentang kedatangannya dan ketampanannya. Ku pikir
seberapa tampan, ternyata memang benar-benar tampan. (sambil memperhatikan
L.Joe dengan detail) *AU: Chunji oppa jangan merendah~ oppa juga tampan, tenang
saja hehe*
L.Joe: Biasa
saja. (dengan nada santai)
HY: eum~
biasa saja… (dengan nada mengejek)
CJ: hahaha..
kalian berdua satu kelas?
HY: eum aku
satu kelas dengannya. (dengan nada kecewa)
CJ: Kenapa
HoYoon-ie?
HY: Heh? Ceritanya
panjang dan aku tidak ingin menceritakannya.
CJ: Oh? Ya
sudah santai saja..
*Tidak lama
setelah mereka selesai makan bekal yang dibawa oleh Chunji. Bel tanda pelajaran
selanjutnya akan dimulai berbunyi. Tet! Tet! Tet!
CJ: wah pas
sekali ya.. (sambil menatap HoYoon & L.Joe)
HY: Iya~
L.Joe: Eum.
CJ: Baiklah,
ayo kita kembali kekelas?
HY: Ayo… ayo
L.Joe! (sambil berdiri)
L.Joe: Eum.
(diikuti anggukan dari L.Joe)
HY:
Chunji-ya.. kita bertemu saat pulang sekolah ya? kita pulang bersama?
CJ: OK!
Baiklah..
HY: Bye
Chunji-ya.. (sambil berjalan menuju gedung sekolah)
*Yang hanya
dibalas senyuman manis dan lambaian tangan dari Chunji.
~**~
**Bel tanda
pelajaran pada hari ini pun berbunyi. Tet! Tet! Tet! Murid-murid bergegas
keluar dari kelas dan pulang kerumah. Chunji yang sudah menunggu didepan
gerbang sekolah lalu melihat HoYoon berjalan berdua dengan L.Joe. Chunji kemudian
menyapa HoYoon dengan sedikit bingung dan menghampiri mereka berdua.
CJ:
HoYoon-ie… L.Joe-ssi…
HY: Oh?
Chunji-ya..
L.Joe: Hai..
CJ: Eum~
HoYoon-ie kenapa kau masih bersamanya? (sambil berbisik di telinga HoYoon)
HY: Aku
disuruh Mr.Lee untuk mengantarkannya pulang. Karena tidak ada yang
menjemputnya, jadi Mr.Lee menyuruhku yang mengantarkannya pulang. (balas
berbisik di telinga Chunji)
CJ: Memang
dimana rumahnya? (masih berbisik)
HY: Kata
Mr.Lee dekat dengan rumah kita. (masih berbisik)
CJ: Jinjja?
Oh~~ (diikuti anggukan dari Chunji) baiklah.. L.Joe, pulang bersama tidak
apa-apa kan?
L.Joe: Eum?
Tentu saja (diikuti dengan senyum sekilas)
CJ: OK! Ayo
kita jalan..
HY: Eum~
*Saat mereka
dijalan. Suasana tidak seperti biasanya, karena ada L.Joe suasana jadi sedikit
dingin. Saat sampai diperumahan tempat tinggal HoYoon & Chunji, baru mereka
sadar dimanakah rumah L.Joe?
HY: Oh?
(tiba-tiba terhenti dari langkahnya begitu juga Chunji & L.Joe)
CJ: Kenapa
HoYoon-ie?
HY: Ngomong-ngomong…
dimana rumahmu L.Joe?
CJ: oiya
benar juga..
L.Joe: Eum~
rumahku yang tidak begitu besar dan cat temboknya berwarna orange.
*loading…*
HY & CJ:
ITU…
HY: Itu
rumah yang baru saja dihuni kemarinkan?
CJ: Berarti…
HY:
Disebelah rumahku? #jeder (HoYoon SHOCK + Nyesek) andwae~~~ (teriak HoYoon)
CJ: Waeyo
HoYoon-ie?
HY: *Itu
artinya setiap hari, setiap jam, setiap menit aku akan bertemu dengannya
(Nyesek.com)* (gumam HoYoon dalam hati sambil meremas rambutnya)
CJ: Yaaa!!
Wae~yo?
HY: Aaahh
molla… (terdengar frustasi dan seakan ingin loncat dari lantai 30)
CJ: Heh?
(menatap aneh HoYoon) ya sudah kita berpisah disini ya? L.Joe-ssi.. rumahku
sekitar 4 rumah dari perempatan ini belok kiri, jika ada waktu mampirlah
kerumahku. OK?
L.Joe: Eum~
OK!
CJ:
(membalas dengan senyum). HoYoon-ie kita berpisah disini ya.. Annyeong~ (sambil
berjalan dan melambai)
HY: Heh?
Annyeong.. (nada pasrah) L.Joe, ayo.. *kalau rumah Chunji belok kiri, rumah
HoYoon Lurus saja 3 rumah setelah perempatan*
*didepan
rumah HoYoon.
HY: L.Joe,
aku duluan saja ya? tidak perlukan ku antar kau sampai ke depan rumahmu?
L.Joe: Eum,
tidak perlu.
HY:
Syukurlah.. Annyeong~ (sambil membuka pintu pagar)
L.Joe:
Terima kasih kau sudah membantuku hari ini. (sambil berjalan menuju rumahnya)
HY: (sudah
mau menutup pintu). Mwo? (terkejut dengan cepat menengok keluar lagi tapi L.Joe
sudah masuk kehalaman rumahnya) apa yang barusan dia katakana? (HoYoon jadi
bingung sendiri) ah sudah lah~ (sambil mengangkat kedua bahunya)
_TBC
OK! Waktunya comment :D