THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 02 Januari 2012

[FanFiction] Heart For 2 Part 2


Heart For 2 (Twins)” [Part 2 of ?]

Author: Berty Khairun Nafisah >> ELF_TEUK96 >> teukseob@yahoo.com

Main Cast:
-         Jo Kwangmin (Boyfriend)
-         Jo Youngmin (Boyfriend)
-         Kim Hyun Ah (OC)

Support Cast:
-         Jo Jeongmin (Boyfriend)
-         Lee Hyunhee (OC = Author’s Friend)
-         Lee Hyunseong (Boyfriend)
-         Kim Hyeri (OC = Author’s Friend)
-         Kim Donghyun (Boyfriend)
-         Kim Heerissica (OC = Author’s Friend)
-         No Minwoo (Boyfriend)
-         Kim Hyoo Eun (OC = Author’s Friend)
-         Han Jiyoo (OC = Author’s Friend)

Other Cast:
*hayoo siapa?* cari sendiri deh ya ^^v

Length:
Part 2 of ? (2.962 words)

Genre:
*temukan sendiri ;)*

Rating:
PG-15 *I think hehe XD*

Happy Reading!!! Ppyong~ *o^


Kwangmin POV
Bel istirahat sudah berbunyi. Aku yang dipenuhi rasa penasaran dengan apa yang direncanakan oleh kembaranku, sedikit menengok kearahnya dan aku melihat dia akan memulai aksinya. ‘Eeemmm…’ gumam Youngmin sambil meregangkan tubuhnya. Semakin penasaran aku dibuatnya. Youngmin membalikan badannya kearah belakang tepat kearah Hyun Ah, gadis yang membuatku merasakan hal lain dan dia seakan membuatku sulit untuk menatapnya entah mengapa. Tiba-tiba.. ‘Hello girls..’ sapa Youngmin kepada Hyun Ah dan Hyunie. Aku sedikit terkejut secepat inikah ia memulai rencana anehnya?. ‘Emm.. Hyunie. Bisakah aku pinjam teman barumu?.’ Ujar Youngmin yang membuatku sepontan menatapnya pekat.

Youngmin yang sadar aku menatapnya, lalu menatapku sekilas sambil berkata ‘aku hanya ingin membawanya jalan-jalan keliling sekolah, agar dia tau setiap sudut di sekolah ini.’ Perkataan Youngmin sepertinya membuat kedua gadis itu heran, karena seorang bintang populer mau mengajak murid baru berkeliling sekolah serasa sedikit mustahil. ‘Wah.. bagaimana ya? Itu semua tergantung dari Hyun Ah.’ Ujar Hyunie bingung.
‘Lagi pula bukan kah kau mesti menyelesaikan tugas mading mu yang besok akan di pajang?.’ Tanya Youngmin. Yang sepertinya membuat Hyunie sadar akan tugasnya. ‘OMG.. aku benar-benar lupa dengan tugas itu ish ottoke?.’ Teriak Hyunie panik. Aku pun sekilas menengok kearah belakang, ‘Yeoja bodoh.. jangan kau tinggal gadis itu di tangan Youngmin.’ Gumam ku dalam hati sambil mengalihkan tatapan ku kearah kembaran ku.

‘Gwaenchanayo Hyunie-ssi. Pergilah kerjakan tugas mu sana.’ Ucap Hyun Ah, yang membuat sebuah senyum yang terlihat manis namun licik, ya senyuman saudara kembar ku yang tidak tertebak apa arti dari senyuman itu. ‘Bagus! Ayo ikut dengan ku.’ Ajak Youngmin antusias. Yang membuat ku semakin resah dengan apa yang akan dia lakukan pada Hyun Ah. ‘Mianhae Hyun Ah-ya Jeongmal Mianhae.’ Ucap Hyunie sambil beranjak dari tempat duduk yang dengan cepat keluar dari kelas. ‘Aish!’ gumam ku pelan.

‘Hyun Ah bagaimana kalau sekarang kita mulai adventure kita.’ Ucap Youngmin sambil tersenyum dan melirik kearah ku, tentu aku tau walaupun aku tidak melihatnya karena kembar itu mempunyai ikatan yang cukup kuat.
Hyun Ah yang tidak punya pilihan lagi menyutujui ajakan Youngmin. Mereka berdua berjalan menuju pintu keluar kelas dan Youngmin kembali menatapku yang seakan berkata ‘tenanglah…’. Mereka pun keluar dari kelas. Dan aku hanya dapat menatap kearah pintu sambil berkata ‘Jangan sampai terulang lagi.’
Kwangmin POV end-

@Taman Belakang Sekolah

Author POV
Hyun Ah dan Youngmin berjalan berdua berdampingan yang membuat para yeoja yang melihat mereka menjadi envy. Tapi Hyun Ah malah merasa risih dengan ada Youngmin disisinya, karena sepanjang jalan penuh tatapan envy dari para yeoja lain. Kemudian mereka duduk dibawah pohon yang rindang dan sepi *kebetulan tidak ada orang lain selain mereka disitu*.

‘Kau kenapa? Risih jalan berdampingan dengan ku? Atau kau tidak senang aku yang menemanimu berkeliling sekolah?’ Tanya Youngmin tiba-tiba sambil mendekatkan wajahnya ke kepala Hyun Ah yang tepat duduk disamping kirinya  yang sukses membuat Hyun Ah menoleh kearah Youngmin tapi… Hyun Ah terkejut karena jarak wajah mereka berdua sangat dekat. Bahkan Hyun Ah dapat merasakan hembusan kecil nafas Youngmin.

Sesaat mereka berdua pun bertatapan, dalam semakin dalam tatapan mereka berdua tiba-tiba… Youngmin tersenyum sambil menghembuskan nafasnya kecil dan berkata ‘Hey kau belum menjawab pertanyaan ku.’ Ucap Youngmin lembut. Yang membuat Hyun Ah tersentak dan memalingkan kepalanya dan menggeser sedikit duduknya agar lebih berjarak dengan Youngmin.

Tapi Youngmin malah semakin tersenyum lebar hingga deretan gigi rapinya terlihat, kalian tau kenapa? Karena tak disangka wajah Hyun Ah tiba-tiba memerah disela rambut yang menutupi wajahnya namun bisa sedikit terlihat oleh Youngmin. ‘Ah kenapa aku ini? Aduh kenapa juga tiba-tiba wajahku memerah.’ Batin Hyun Ah.

‘Hahaha..’ tawa Youngmin ‘Hey ternyata bisa juga wajah judes mu itu merona merah. Apa karena kau…’ belum sempat Youngmin melanjutkan kata-katanya Hyun Ah pun membalikan wajahnya ‘Mwo??? Kau bilang apa judes? Dan apa maksud mu? Huh?.’ Sambil memasang wajah yang penuh amarah lalu memalingkan wajah dan badannya membelakangi Youngmin yang masih menatapnya.

‘Iya Judes. Apa lagi yang tadi pagi. Huhf  pagi-pagi aku sudah mendengar suara seperti ajuma-ajuma berteriak. Hahaha…’ ejek Youngmin yang sontak membuat Hyun Ah membalikan badannya dan siap menerkam Youngmin seperti harimau betina (?). tapi ternyata Youngmin sempat mengelak dan berlari menjauh dari bawah pohon.

‘YAAAAAAA!!!! Jo Youngmin kau cari mati ya??’ teriak Hyun Ah yang beranjak dari duduknya dan mulai mengejar Youngmin. Terjadilah sedikit adegan terajana (?) antara Hyun Ah dan Youngmin yang tiba-tiba ‘Omo..’ ucap Hyun Ah sambil tersentak.
Karena Hyun Ah terjatuh dengan menarik Youngmin ikut serta terjatuh di tanah yang dipenuhi rumput yang lembut itu. Posisi mereka benar-benar diluar dugaan, Hyun Ah dibawah dan Youngmin berada diatasnya tapi bukan hanya itu ternyata bibir Youngmin tepat berada dibibir tipis dan lembut milik Hyun Ah *Omoooo!! Author juga mau dong haha #YMFans’asahgolok*.

Mata Hyun Ah melotot dengan segera Hyun Ah menyingkirkan tubuh Youngmin dari atas tubuhnya yang membuat ciuman tidak terduga itu terhenti memposisikan tubuhnya dalam keadaan duduk. ‘YAAA!!’ teriak Hyun Ah, menatap Youngmin yang terduduk disebelahnya ‘Youngmin… Neo…’ dengan tatapan membunuh dari Hyun Ah tapi tak sempat Hyun Ah melanjutkan ucapannya Youngmin langsung berkata ‘ssssttttt… OK OK tenang, lagi pula ini semua tidak disengaja. Dan aku minta maaf OK.’ Ucap Youngmin yang berusaha menenangkan Hyun Ah.

Bukannya tenang malah ‘TIDAK! This is my first kiss. Omona I hate u so much Jo Youngmin-ssi.’ Ujar Hyun Ah yang langsung berdiri dan berjalan menuju gedung sekolah. Youngmin hanya dapat tersenyum, tapi tersenyum yang menandakan rencananya kali ini akan berhasil, kemudian mengikuti Hyun Ah dari belakang.
Author POV end-

Youngmin POV
‘dia marah ternyata…’ ucapku sedikit pelan sambil menggaruk kepalaku yang tak terasa gatal yang sedang berjalan mengekori yeoja yang baru saja ku rebut first kiss nya *hhuaa author jg mau #authorgendeng XD*. Sedikit melirik keatas gedung sekolah ‘Oh?’ aku sedikit terkejut melihat diri ku disana (?) maksud ku kembaran ku. Berhenti sejenak, mengarahkan seluruh wajah ku kearahnya tersenyum licik lalu beranjak dan mengekori Hyun Ah lagi menuju kelas. Dia pun menghilang dari pandangan ku, ku rasa dia kembali ke kelas juga.

@Class

*disini YM duluan kekelas karena Hyun Ah tadi bertemu dengan Hyunie dikoridor kelas 2 dan lebih memilih balik kekelas dengan Hyunie*
Ku jatuhkan tubuhku dibangku ku melihat kesebelah kanan. ‘eh?’ ucapku sedikit terkejut. ‘cepat juga kau bisa sampai di kelas.’ Ucapku pada Kwangmin. Tapi dia tidak menganggap perkataanku. ‘dasar namja dingin’ ucapku dalam hati sambil menatapnya. ‘mwo?’ decak ku kaget tiba-tiba dia menatapku memberikan tatapan yang seakan ‘aku tau apa yang kau katakan.’ Tak lama dia kembali fokus pada buku yang sedang dia baca.

‘ayo lah santai saja, kejadian tadi benar-benar di luar rencana ku’ ucapku pada Kwangmin dengan sedikit membalikan wajahku ke arahnya. Merespon dengan apa yang aku katakan dia menoleh, kupikir dia menanggapi ternyata… dia memalingkan wajahnya lagi setelah melihat kearah pintu masuk kelas. ‘ish.. kau ini aku sedang bi…’ aku pun membalikan wajahku kearah yang dia pandang tadi. ‘oh~’ ucapku paham.

‘ kauuu…’ sambil membalikkan tubuhku lagi kearah Kwangmin ‘menyukai yeoja itu?’ kataku yang membuat Kwangmin sontak berbalik cepat kearahku, tapi ‘aku…’ ucapnya terhenti. Dia melihat sesuatu dibelakangku, aku pun mengikuti arah pandangannya. ‘heh?’ decak ku sedikit terkejut ternyata ucapan ku membuat Hyun Ah dan Hyunie berhenti di deretan meja kami. Aku melihat ekspresi kedua yeoja itu seperti bingung dan terkejut.

‘Ah!!!’ teriakku sedikit frustasi. ‘aku bingung dengan kalian, sudah menjauh sana.’ Ucapku pada Hyun Ah dan Hyunie. Kwangmin pun memalingkan wajahnya dan kembali fokus pada bukunya. Hyun Ah malah berdecak marah ‘ish jinjja… kau itu tadi sudah hhhhmmmppp…’ tak sempat melanjutkan perkataannya. Aku sudah membekap mulutnya dengan tanganku membuat para penghuni kelas memandangi kami heran termasuk Hyunie yang tepat berada disebelah Hyun Ah. ‘Auh…’ jeritku sakit karena Hyun Ah mengigit tangan mulus ku *PD :P*.

ku lepaskan bekapan tangan ku dimulutnya dan sedikit menggoyangkan tangan ku ala Mr.Simple Super Junior dan meniup-niupnya sekira menghilangkan rasa sakitnya *iya kali bisa hilang bang bang dasar kau ini #hedeh*. ‘hhuaa… hha.. mmpp.. keett… ter.. laaaluuan khaaa..au Younghh…mhiin’ ucapnya terbata-bata sambil menahan sedikit sesak karena sempat beberapa saat tak bernafas.

‘kau ingin membunuh ku hah? Setelah… hhhhhmmmmmppppp…’ ku bekap lagi mulutnya. Ku tarik dia keluar kelas, ku lepaskan bekapan tangan ku dari mulutnya, ku genggam tangannya kuat, dia sedikit meronta mungkin karena genggaman ku membuatnya merasa sakit di pergelangan tangannya, kututup kembali pintu kelas, ku hentakkan namun tak keras tubuh mungil Hyun Ah ke tembok. ‘kau ini… bisa tidak hanya kau, aku, dan tuhan yang tau tentang kejadian yang tadi.’ Bentak ku namun masih terdengar lembut. *padahal Kwangmin juga liat hehe XD*

‘hah? Maksud L? memang kenapa jika yang lain tau?’ ucapnya kesal pada ku. Sedikit menghela nafas berat, menatapnya lagi ‘kau ini… bodoh atau apa sih? Hah? Aku hanya berusaha menyelamatkan kau, eh? kita. Kau tau itu’ ucapku sedikit frustasi.
Tapi dia hanya menatapku bingung ‘heh? Menyelamatkan dari apa coba? Please deh jangan berlebihan..’ ucapnya tambah bingung sambil memalingkan wajahnya kesamping dan mempoutkan bibirnya lucu. Ku pandang sejenak wajahnya yang manis dan menggemaskan itu, yang sekarang terlihat bingung dengan perkataan ku, ‘Ya? Youngmin-ssi?’ ucapnya yang menyadarkan ku ‘oh? Itu.. kau tau kan kalau aku itu namja populer di sekolah ini dan dikalangan remaja di Korea ini *Author: sumpah PD banget lu bang XD, YM: biarin :P*, coba kau telaah perkataan ku, ne? aku? namja populer, kau? yeoja baru disekolah ini. Kau mau mencari ilmu disini atau mau mencari ajalmu disini?’ tanyaku tegas.

‘mwo? Ya jelas mencari ilmu lah. Ajal? Maksudmu?’ tanyanya lagi. ‘aduh~ please deh masa gitu aja gak paham? Kau pasti sudah mendengar dari yang lain bukan kalau aku ini punya banyak fans? *iya salah satunya Author, KM: alah elu mah dasar yee, Author: please deh bang jgn cemburu hehe #kepalaauthordijitakKM XP*, jika kau tidak ingin di apa-apakan sama mereka jagalah ucapanmu, ne?’ ucapku dengan nada yang terdengar lirih.

‘oh? Haha itu.. tenang saja aku bisa menjaga diri ko.’ Ucapnya sombong. Pletak, ku jitak kepala mungilnya itu  ‘auh!’ ucapnya sambil memegang kepalanya. ‘kau ini benar-benar yeoja babo hah? Sudah terserah padamu.’ Ucapku sedikit kesal karena yeoja yang sekarang ada dihadapanku tidak dapat merespon kekhawatiranku.
 Aku pun beranjak pergi ingin kembali kekelas tiba-tiba… tangan berukuran mungil mengenggam tanganku ‘Youngmin?’ aku pun menengok kearahnya menatap wajahnya yang sangat manis itu menunggunya melanjutkan kata-katanya. ‘Gamsahae… aku tau sebenarnya kau khawatir padaku. Tapi sungguh aku bisa menjaga diriku sendiri. Aku bukan yeoja lemah.’ Ucapnya lembut yang berusaha meyakinkan ku.

Sedikit membulatkan mata ku karena ternyata dia dapat merasakan kekhawatiranku. Aku pun menghela nafas dan mengangguk paham ‘tapi aku harap kau tetap menjaga perkataan dan sikap mu, ne?’ ucapku lembut dan dapat kulihat bola mata indahnya memancarkan keyakinannya padaku.

‘terlalu cantik, hingga dapat membuat ku luluh seperti ini’ lirih ku dalam hati yang sambil mengacak-acak rambutnya pelan. Hyun Ah melepaskan genggamannya merapikan rambutnya yang sedikit berantakan karena ku acak-acak tadi dan dia pun berjalan duluan memasuki kelas.

Menghela nafas lagi. Melihat kearah kanan dan aku melihat ‘heh?’ ucapku bingung. ‘siapa itu? Celingak celinguk gak jelas.’ Ucapku bingung sambil mengerutkan alisku dan menggaruk kepalaku yang tak terasa gatal. Ku langkahkan kaki mendekatinya namun tak ku sangka ‘omo? Jeongmin hyung? Apa yang sedang kau… ?’ decak ku kaget tapi dia langsung menarik lenganku dan kami seperti orang sembunyi sekarang di balik tembok. ‘sssstttt…’ menaruh jari telunjuknya di mulutnya memerintah ku agar diam tapi tanpa menatapku malah celingak celinguk gak jelas lagi.

‘apaan sih kau ini Hyung?’ bentak ku keras. Dia membalikan wajahnya menghadapku. ‘dia… apakah dia ada dikelas eoh?’ tanyanya seperti orang detektif. ‘heh? Nugu?’ ucapku bingung. ‘dia~ ah kau ini? My Lovely… masa kau tidak tau?’ decaknya kesal. ‘oooohhhh… Lupa.’ Ucapku polos sambil menggaruk-garuk kepalaku yang sebenarnya tidak gatal. Pletak! Jitakan keras mendarat mulus dikepalaku, ku elus kepalaku yang sepertinya akan benjol. ‘ish babo… kau ini benar-benar ya!!’ ucapnya yang terdengar marah dan sedikit frustasi.

‘Sungguh Hyung aku lupa. Memang siapa sih?’ ucapku sedikit menahan sakit dikepala ku. ‘Hyunie Lee Hyunhee.’ Ucapnya sambil memegang pundak ku. ‘aaaahhhhh… arra arra! Iya aku baru ingat Hyung kalau kau hhhmmmppp…’ tiba-tiba dia membekap mulutku keras. Aku meronta-ronta tapi dia malah celingak celinguk kearah kelas lagi.
‘hhhhmmmmpppp…’ ronta ku keras. ‘oh?’ ucapnya santai sambil menoleh dan melepaskan bekapannya. ‘hha.. hha.. hhaa.. sungguh Hyung kau ini kenapa sih? Kau ingin membuat adik mu tidak kembar lagi hah?’ ucapku sedikit terbata karena sesak sesaat yang aku rasakan.
Youngmin POV end-

Author POV
Adik? Yup. Jo Jeongmin namja bermata sipit seperti bulan sabit yang indah dan tentunya juga tampan adalah kakak dari JoTwins. Termasuk dalam kategori namja populer disekolah dan seantero korea, tak kalah dengan adik-adiknya.
‘ya Youngmin? Apakah My Lovely ada dikelas?’ tanyanya yang terdengar gelisah. ‘ tentu saja ada Hyung. Memang kenapa? Kau bertengkar lagi dengannya?’ Tanya Youngmin yang sudah mulai paham kemana arah pembicaraan. Tunggu ‘My Lovely’ ? haha tepat Hyunie sebenarnya adalah kekasih Jeongmin dan masih belum semua tau itu *eh? Gak juga sih :P #ditabokreaders*.

Walaupun hubungan mereka sudah menginjak 1 tahun lebih beberapa hari (?). oh iya soal panggilan Jeongmin yang terdengar lebay itu hanya jika berbicara pada orang lain, tapi kalau sama Hyunie ya biasalah layaknya remaja-remaja Korea lainnya.
Mereka memang jarang berlovely dovely di depan banyak orang. Tapi jika mereka jalan berdua di depan banyak orang mereka tetap terlihat mesra walaupun tidak sering. ‘ah tidak. Kami baik-baik saja. Hanya tadi malam dia tidak membalas pesan singkat ku. Wall di facebook dan Mention di twitter juga. Aku hanya takut dia kenapa-kenapa?’ ucap Jeongmin yang terdengar sangat galau.

‘Ajak saja dia makan siang. Tadi dia sibuk dengan madingnya. Sepertinya dia tidak sempat istirahat.’ Ucap Youngmin sambil mengetok-etok dagunya dengan jari telunjuknya. ‘WHAT???’ teriak Jeongmin yang membahana dikoridor kelas 2, ‘serius dia tidak istirahat tadi?’ sambil memajukan wajahnya mendekat kewajah Youngmin. Youngmin takut (?) jadi Youngmin sedikit mendorong wajah Jeongmin agar menjauh dari depan wajah Youngmin. ‘ish Hyung~ pelankan suara muuu. eum mollaso… tadi aku adventure jadi tidak tau pasti.’ Ucap Youngmin polos.

‘Kalau begitu aku harus benar-benar mengecek keadaannya.’ Jeongmin bersiap untuk berlari kekelas dan Youngmin bersiap untuk mengikutinya. Tapi saat membalikan badan tiba-tiba, ‘Oppa…’ ucap seorang yeoja yang terdengar lembut bercampur bingung. Jeongmin dan Youngmin pun terhenti dan melihat siapa sosok yeoja itu. Hup! Tertangkap seorang sosok yeoja oleh mata sabit indah milik Jeongmin, sudah pasti. ‘Hyunie…’ ucap mereka berbarengan. Lalu mereka membenarkan posisi berdiri masing-masing. ‘Wah kalau begini aku pergi saja deh. Annyeong Hyung…’ ucap Youngmin dan langsung ngacir ke kelas.

Youngmin pun meninggalkan mereka berdua ditengah-tengah koridor kelas 2. Bingung! Itu lah yang terjadi pada Jeongmin. Hyunie hanya menatap kekasihnya bingung. *semua aja bingung, yang buat ini cerita jg bingung wkwk XD*. Jeongmin sedikit ragu menatap mata kekasihnya Hyunie. Tapi setelah beberapa menit terjadi keheningan, Jeongmin membuka suara ‘Chagi ? eum~ kau ? sudah makan kah?’ Tanya Jeongmin sedikit ragu tapi juga bingung karena sangat khawatir.

‘eoh?’ decak Hyunie bingung, ‘Ne~ sudah ko Oppa. Tadi setelah selesai dengan tugas mading, ku sempatkan untuk makan bekal yang eomma ku tadi pagi buatkan untuk ku. Mianhae, aku tidak makan bersama Oppa. Kalau Oppa sendiri?’ Ucap Hyunie manis.
Membuat hati Jeongmin bergetar, Jeongmin jadi semakin bingung, ini sebenarnya kesalahannya tapi malah kekasih tercintanya ini yang minta maaf. Jeongmin merasa dia bukan namja yang baik untuk yeoja polos dan baik seperti Hyunie.

‘eoh? Aku? Iya.. Aku juga sudah.’ Ucap Jeongmin sambil menggaruk tengkuknya. ‘eum syukurlah kalau sudah.’ Ucap Hyunie sambil melemparkan senyum manis kearah Jeongmin. Jeongmin mendadak melting, Jeongmin menggerakan tangannya, membelai lembut pipi kekasihnya ini dan ‘Mianhae, ne?’ ucap Jeongmin lembut yang masih membelai lembut pipi Hyunie.

‘Ne? untuk apa Oppa minta maaf?’ ucap Hyunie polos. Melepas belaiannya dari pipi Hyunie , ‘Aku… Aku… intinya tolong maafkan kekasih mu yang tak berguna ini.’ Ucap Jeongmin sambil menundukkan kepalanya. Hyunhee mengangkat kepala Jeongmin dengan tangan mungilnya, agar mata sabit yang indah itu menatapnya dan berkata ‘Oppa… aku tau maksudmu. Aku mengerti dan kau tidak perlu minta maaf. Sudahlah kalau aku sakit ini semua adalah karena ketidak becusan ku mengatur waktu.’ Ucap Hyunie lembut yang membuat Jeongmin semakin bingung dan galau.

DREP!

Direngkuhnya tubuh mungil Hyunie ke dalam pelukannya. Dipeluknya tubuh kekasihnya itu dengan penuh rasa sayang dan penuh kehangatan. Hyunie awalnya terkejut, tapi tak lama Hyunie membalas pelukan Jeongmin, membenamkan wajahnya di dada bidang Jeongmin.

Dan Jeongmin menaruh dagunya di kepala Hyunie. Setelah beberapa menit berpelukan, Jeongmin berkata ‘Gomawo jeongmal gomawoyo Chagi… atas cinta dan kepercayaan mu padaku.’ Ucap Jeongmin lembut lalu sekilas mengecup pucuk kepala Hyunie.
Hyunie menarik kepalanya dari dada bidang Jeongmin. Menatap haru kekasihnya ini, ‘Cheonmaneyo Jeongmin Oppa.’ Ucap Hyunie dan kembali memeluk Jeongmin erat. 

Tak lama Jeongmin melepaskan pelukan mereka, ‘Chagi ? bagaimana setelah pulang sekolah kita makan bersama di Café Boyfriend. Aku dengar dari teman-teman ku disana tempatnya bagus.’ Ucap Jeongmin dengan senyum sumringahnya. Hyunie hanya mengangguk menyetujui ajakan Jeongmin.

‘OK! Nanti pulangan aku tunggu ditempat parkiran, ne? kita pergi naik mobilku saja.’ Ucap Jeongmin semakin senang. Hyunie lagi hanya mengangguk dan tersenyum. ‘Ya sudah. Masuk kelas sana. Pokoknya nanti kirim pesan saja, ne?’ ucap Jeongmin lembut dan memngecup bibir Hyunie kilat tapi yang terasa penuh kasih sayang. Jeongmin pun beranjak dan melambai sambil tersenyum yang memperlihatkan mata sabit indahnya dan deretan gigi rapinya. Dan tak lama tubuh Jeongmin sudah tak terlihat lagi. Hyunie pun masuk kembali kedalam kelas. Dan…
Author POV end-

_TBC

p.s: Don’f forget to leave your comment for this FF, ne? koment kalian perlu untuk melanjutkan FF ini. Gamsahamnida… #bowingbarengJoTwins ppyong~ ^_^*

0 komentar: