THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 02 Januari 2012

[FanFiction] Heart For 2 Part 3


Heart For 2 (Twins)” [Part 3 of ?]

Author: Berty Khairun Nafisah >> ELF_TEUK96 >> teukseob@yahoo.com

Main Cast:
-         Jo Kwangmin (Boyfriend)
-         Jo Youngmin (Boyfriend)
-         Kim Hyun Ah (OC)

Support Cast:
-         Jo Jeongmin (Boyfriend)
-         Lee Hyunhee (OC = Author’s Friend)
-         Lee Hyunseong (Boyfriend)
-         Kim Hyeri (OC = Author’s Friend)
-         Kim Donghyun (Boyfriend)
-         Kim Heerissica (OC = Author’s Friend)
-         No Minwoo (Boyfriend)
-         Kim Hyoo Eun (OC = Author’s Friend)
-         Han Jiyoo (OC = Author’s Friend)

Other Cast:
*hayoo siapa?* cari sendiri deh ya ^^v

Length:
Part 3 of ? (3.002 words)

Genre:
*temukan sendiri ;)*

Rating:
PG-15 *I think hehe XD*

Happy Reading!!! Ppyong~ *o^


Kriiing… Kriiing…
*Bel menandakan  seluruh pelajaran pada hari ini telah berakhir*
*eh tunggu tapi bunyinya ko kaya telpon ya? -_-“ #abaikan*

Author POV
Seluruh murid bersiap-siap. Merapikan barang-barang mereka. Setelah berpamitan dengan guru pada pelajaran terakhir ini, mereka langsung berhambur keluar kelas. Dari kelas 2-3 tersisa beberapa murid dikelas, masih siap-siap sepertinya. Hyun Ah yang memasukan buku-bukunya ke dalam tas, mulai membuka suara ‘Hyunie-ssi… tadi saat sebelum pelajaran terakhir dimulai kau menemui siapa?’ ucap Hyun Ah hati-hati supaya Hyunie tidak tersinggung.

Hyunie sedikit terkejut, tapi bisa kembali netral. ‘eoh? Itu aku menemui kekasihku.’ Ucap Hyunie polos dan tanpa ragu mengatakan itu. Mendengar perkataan Hyunie namja kembar itu sedikit menoleh, sambil mengambil tas mereka merangkulnya dipundak mereka dan berjalan menuju pintu keluar kelas. Sebelum itu ‘Hey.. jangan lupa temui Hyung ku, Hyunie-ssi.’ Ucap Youngmin sebelum pergi keluar kelas bareng Kwangmin.

‘mwo? Namjachingu maksud mu? Wah wah Daebak.’ Ucap Hyun Ah kagum pada Hyunie. ‘eh jakamanyo… tadi Youngmin bilang ‘Hyung’ ? berarti…’ ucap Hyun Ah sambil menunjuk kearah belakang. Mendapat anggukan pasti dari Hyunie, tapi wajahnya tiba-tiba memerah padam. ‘Hhhhhhuuuuuaaaaaaa…’ histeris Hyun Ah sejadi-jadinya sambil membuka mulutnya lebar *lebay <.< haha*.

‘jadiiii kekasih mu itu Hyung dari Jo Twins, NE?’ Tanya Hyun Ah dengan semangat mengebu-gebu *ini yang lebay yang nulis kayanya (?) kkk XD*. ‘Ne…’ jawab Hyunie jelas singkat padat dan jelas. ‘hhuuaaa aku ingin melihatnya, boleh?’ ucap Hyun Ah manja dan sedikit memelas. ‘Nantikan kita pulang bareng. Kasih lihat ke aku, ne?’ ucap Hyun Ah semangat. Tapi ‘ah iya ? mianhae Hyun Ah-ya… aku sudah ada janji dengan kekasih ku itu. Jadi, sepertinya kita tidak bisa pulang bareng.’ Ucap Hyunie lemah.

*rumah Hyun Ah dan Hyunie sebenarnya hanya beda beberapa blok saja, mereka bertukar alamat saat jam Mr.Teuk berlangsung alias mereka ngerumpi (?) #Authorbangeeeet!! Hha XD*

‘ah tapi aku janji lusa kita akan pulang bareng.’ Ucap Hyunie sambil memegang tangan Hyun Ah, ia khawatir teman barunya ini akan marah dan kecewa. ‘eoh? Ne ne arrasoyo, santai saja. Tidak perlu sampai seperti itu. Tapi ingat lusa yaaa hehe’ ucap Hyun Ah sambil memegang pundak Hyunie dan mampu membuat senyum manis Hyunie terlukis di wajah mungilnya.

Ditengoknya jam tangan ungu casuel-nya. ‘omo… aku sudah membuat Jeongmin Oppa menunggu.’ Ucap Hyunie panik *padahal baru lewat 2 menit*. Di ambil iphone putihnya dari dalam saku baju seragamnya, terlihat wallpaper bergambarkan Hyunie dan Jeongmin yang sedak berangkulan mesra sambil membentuk tangan mereka menjadi bentuk #piiis^^v.

Diketiknya pesan singkat isinya ‘Oppa mian membuatmu menunggu. Sebentar lagi aku kesana.’ Kemudian di carinya no. Jeongmin di kontaknya dengan nama ‘Nae Oppa’. Klik! Terkirimlah pesan singkat itu. Dan tak lama Jeongmin sudah membalas ‘Ne chagiya… :*’. Hyunie sedikit malu membaca balasan dari Jeongmin, walaupun sering membaca yang seprti itu dari Jeongmin, tapi tetap saja terasa malu. *ciiieee co cwit :* #dijitakJeongmin XD*

‘Hyun Ah-ya kajja kita pulang.’ Ucap Hyunie mengalihkan pandangannya dari layar iphone-nya kearah Hyun Ah. Hyun Ah hanya mengangguk. Mereka berdiri dan Hyunie menggenggam tangan Hyun Ah dan pergi keluar kelas.
Author POV end-

@Parkiran Sekolah

Hyun Ah POV
Dibawanya aku sampai ke parkiran sekolah. Kami pun terhenti, dari jarak yang tidak jauh dari kami. Terlihat seorang sosok namja yang bersender di mobil Ferary Sport Black-nya sambil memperhatikan layar iphone-nya. ‘Oppa…’ teriak Hyunie tapi tidak menyakitkan telinga. ‘kyeopta…’ decak ku kagum pada sosok itu yang di panggil ‘Oppa’ oleh Hyunie. ‘Oppa’ ?

‘Hyun Ah-ya kajja…’ menarikku lagi menuju namja itu. Sampai tepat di depan namja dan mobil Ferary Sport Black-nya. ‘Oppa, perkenalkan ini teman baruku. Hyun Ah-ya ini Jeongmin Oppa. Oppa ini Hyun Ah.’ Ucap Hyunie kearah aku dan namja itu bergantian.

‘ini yang namanya Jo Jeongmin? Wah sungguh tampan. Tidak seperti Youngmin (?). eh? Kenapa dia?’ batin Hyun Ah #galau. Hyunie menyenggol bahuku karena Jeongmin sudah mengulurkan tangannya kearah ku. ‘eoh? Ne… Annyeong Kim Hyun Ah imnida.’ Ucap ku padanya sambil menjabat tangannya. ‘Annyeong Jo Jeongmin imnida.’ Balasnya sambil tersenyum memperlihatkan deretan gigi rapinya dan mata sipitnya yang seperti bulan sabit itu.

Dilepasnya jabatan tangan kami. Dan beralih merangkul Hyunie, ‘chagiya, ayo kita pergi 
sekarang. Aku sudah lapar.’ Ucap Jeongmin terdengar manja kepada Hyunie. ‘eum~ kajja…’ ajak Hyunie. ‘Hyun Ah-ya aku tinggal disini tidak apa, kah?’ ucap Hyunie yang masih dalam rangkulan Jeongmin.

‘Ne gwaenchanayo.’ Ucap ku manis dan tersenyum kearah dua sijoli itu. ‘sekali lagi maaf kan aku ya?’ ucap Hyunie khawatir. ‘Ne ne arraso~’ ucap ku sambil mengankat satu jempolku.

‘memang ada apa chagi?’ Tanya Jeongmin pada Hyunie. ‘ini Oppa, Hyun Ah itu murid baru di sekolah kita. Dan dia belum terlalu hafal daerah sekitar sini. Awalnya kita akan pulang bersaman tapi…’ ucap Hyunie menggantungkan perkataannya sambil melirik Jeongmin sekilas.

‘gara-gara aku?’ ucap Jeongmin to the point. Hyunie dan aku sama-sama terkejut. Aku menatap takut kearah Jeongmin, aku merasa aku sangat mengganggu mereka. Hyunie menatap sedih kekasihnya itu dan ‘ah aniya Oppa, kenapa kau berpikran seprti itu?’ ucap Hyunie parau karena ingin menangis takut kekasihnya marah padanya.

‘eh?’ decak Jeongmin kaget sambil menaikkan satu alisnya. ‘ya ampun chagi aku cuman nanya kali… haha’ ucap Jeongmin sambil tertawa dan mengacak-acak rambut Hyunie gemas. Ku hela sedikit nafasku, ku pikir namja itu akan marah. Memang jauh sekali dari pada Youngmin (?) eh? Kenapa dia lagi?. *#galaulagi <.<*

‘kalau begitu kau pulang bareng adikku saja bagaimana?’ tawar Jeongmin pada ku. Aku berpikir sejenak ‘adik’ ?. ‘APAHHH?’ kaget ku dalam hati, berarti Jo Twins bukan?. ‘Tiiii…’ ucap ku terputus karena Jeongmin sudah memanggil seseorang dari balik punggungku. Berhasil membuatku membalikan badan.

‘ya Youngmin-ie… kau mau kemana?’ ucap Jeongmin pada Youngmin yang ternyata mobilnya terpakir tepat di sebelah mobil Jeongmin *berhalat 1 gitu lah*. ‘Youngmin?’ gumam ku dalam hati. Mengerjapkan mataku, dan ya benar saja Youngmin lagi. ‘ya pulang lah Hyung… Memang kenapa?’ ucap Youngmin sambil mencari kunci mobilnya dikantong celananya.

‘ini ada teman Hyunie yang ingin pulang. Bisa tolong antarkan dia pulang?’ ucap Jeongmin tanpa bertanya dulu aku mau atau tidak. Memalingkan wajahku kearah Hyunie dan Hyunie memberikan ku tatapan yang seakan mengatakan ‘sungguh aku juga tidak tau.’ Sambil mengakat kedua bahunya.

‘apa Hyung? Mengantarnya pulang?’ ucap Youngmin lalu melihat kearah ku. ‘bisa aja sih Hyung? Berani bayar aku berapa mengantarkan yeoja ini pulang? Hm?’ ucap Youngmin sambil menaikan dagunya lalu menemukan kunci mobilnya dan membuka pintunya, yang mampu membuat ku membelalakan mataku terkejut dengan yang dia katakan? Tentu saja, dia pikir aku paket siap antar apa.

‘tolong lah Youngmin-ie. Aku sedang ada acara.’ Ucap Jeongmin sambil mengeratkan rangkulannya pada Hyunie. ‘alah~ acara macam apa memangnya? To the point saja Hyung… bilang saja kau sedang ingin kencan, ya kan?’ ucap Youngmin sambil membuka pintu mobil Ferary Sport Red miliknya.

‘ayolah… anggap saja kita gantian. Bukankah aku sering membantu mu mengerjakan tugas mu?’ ucap Jeongmin yang mulai terdengar memelas. ‘huhf~’ ucap Youngmin sambil mehembuskan nafasnya. ‘Arrayo. Pergi sana, tapi kalau pulang bawa oleh-oleh?’ ucap Youngmin yang sudah masuk kedalam mobilnya.

 Memundurkan mobilnya memutar arah, dan kembali lagi dengan pintu sebelah kiri depan yang dibukanya. Aku bingung, naik enggak? Naik enggak?. ‘sebenarnya nae appa tidak bisa menjemputku, aku juga belum terlalu hafal daerah sini? Hhhuuuaaa ottoke?’ batin Hyun Ah galau.

Ya sudahlah karena aku juga tidak enak dengan Hyunie, aku pun memutuskan untuk pulang bareng Youngmin. Aku pun masuk ke dalam mobilnya, ku tutup pintu mobilnya perlahan. Kaca pintu mobil sebelah kiri di buka Youngmin. ‘oh ya kau ingin oleh-oleh apa memang Youngmin-ie?’ Tanya Jeongmin pada Youngmin.

‘Aku…’ Youngmin sambil menyalakan mesin mobilnya. ‘Aku ingin KEPONAKAN, Hyung…’ ucap Youngmin jahil dan melirik kearah Hyunie. Tapi berhasil membuat kami bertiga membelalakan mata. ‘MWOYA?’ ucap Jeongmin SHOCK!. ‘hahaha kidding Hyung…’ dan Youngmin pun langsung melesatkan mobil Ferary Sport Red-nya pergi meninggalkan Jeongmin dan Hyunie diparkiran sekolah.

 *Author: wah bang permintaan mu keren!!! ~.^ YM: iya dongs…. XP #AuthormaYMdicekekJeongmin haha XD*

*Lupakan sejenak JeongHee (Jeongmin & Hyunhee) couple, kita akan segera berpindah pada pemeran utama.*
Hyun Ah POV end-

@Mobil Youngmin

Author POV
Selama beberapa menit diperjalanan hanya terjadi keheningan. Hyun Ah hanya berkutat dengan iphone-nya yang terbungkus silicon *maaf <.<* berwarna biru laut. Youngmin menghela nafas kecil dan mulai memecah keheningan, ‘Hyun Ah-ya, memang dimana rumah mu?’ ucap Youngmin yang masih fokus kearah jalan.

‘eoh? Iya juga ya..’ ucap Hyun Ah yang tersadar kalau dia belum memberitahu Youngmin dimana rumahnya. ‘Apa kau tau komplek ELF’s ,jalan Andromeda, Blok B No 13?’ ucap Hyun Ah menatap Youngmin sambil menunggu jawaban dari namja berambut belonde itu.

‘mwo?’ jawab Youngmin terkejut tapi masih fokus kearah jalan. ‘jadi apa kau tau?’ tanya Hyun Ah lagi. ‘bagaimana tidak tau? Rumah ku juga disitu, dan tepat disebelah rumah mu. Rumah ku No 14.’ Ucap Youngmin.

‘HAH? Jinjja?’ ucap Hyun Ah lebih terkejut dari pada Youngmin. ‘oh~ jadi kau tetangga baru itu…’ ucap Youngmin memastikan. ‘apa ini? Kenapa? Selalu saja ada dia dimana-mana, padahal baru saja bertemu hari ini.’ Batin Hyun Ah bergejolak tapi tetap berusaha memasang ekspresi biasa saja. *Hyun Ah: thor… seriusan nih hidup gue bakal berubah?, Author: yah~ liat saja lah.. hahaha #evillaugh XD*

‘Ku rasa kita bisa jadi teman baik dan tambah akrab, ya kan Hyun Ah?.’ Ucap Youngmin sambil tersenyum kearah Hyun Ah dan memalingkan wajahnya kearah jalan tanpa menunggu jawaban Hyun Ah. Hyun Ah sedikit mengerutkan alisnya kearah Youngmin, ‘eum…’ sambil mengangguk kecil lalu memalingkan wajah kearah kiri ‘siapa juga yang mau berteman dan akrab dengan mu.’ Batin Hyun Ah mengoceh, dengan mulut Hyun Ah seperti mencibir tanpa suara.

10menit berlalu dan mereka sudah memasuki kawasan komplek.

Mereka hanya berdiam diri. Tidak ada kata-kata lagi setelah percakapaan sesat mereka saat awal keluar dari daerah sekolah.

Ciiiit! Suara ban mobil yang direm.

‘Yup kita sudah sampai.’ Ucap Youngmin sambil menatap Hyun Ah. ‘ah ne sudah sampai.’ Ucap Hyun Ah sambil melepas sabuk pengamannya, ‘akhirnya…’ ucap Hyun Ah lega dalam hati. Sabuk pengaman sudah terlepas, segera Hyun Ah membuka pintu mobil Ferray Sport Red itu. Keluar dari mobil, menutup kembali pintu mobil itu.

Sedikit menunduk agar bisa melihat wajah Youngmin, Youngmin membuka sepatuh kaca mobilnya yang kearah Hyun Ah.. ‘Youngmin-ssi, gamawo. Ne?’ ucap Hyun Ah manis dan tersenyum pada Youngmin. ‘eoh?’ Youngmin salting, wajahnya sedikit memerah ‘ne gwaenchana.’ Ucap Youngmin sedikit gelagapan ingin menutupi wajahnya, akhirnya menutup kaca mobilnya. Menyalakan mobilnya lagi, lalu menggasnya tidak begitu laju. *kan rumahnya di sebelah* Hyun Ah mengerutkan alisnya heran ‘sudahlah..’ gumam Hyun Ah dan masuk ke halaman rumahnya.

Tiiiin! Bunyi kelakson mobil, tidak begitu keras, tapi berhasil membuat pintu  gerbang pagar rumah Jo Twins terbuka (?). *ada yang bukakan ko dari dalam :p* ‘selamat datang Tuan Muda Youngmin.’ Ucap seorang namja paruh baya. ‘Gamsahamnida Tuan Lee.’ Ucap Youngmin sambil keluar dari mobilnya yang sudah terpakir rapi di garasi.

*Tuan Lee itu adalah pelayan keluar Jo sejak lama. Sejak zaman Halabeoji dan Halmeoni-nya Jo Twins menikah (tua kali <.<”). Tapi karena orang tua Jo Jeongmin dan Jo Twins percaya pada Tuan Lee maka dibawa lah Tuan Lee ini dari Amerika ke Seoul. Karena semenjak Trio Jo itu balita hanya Tuan Lee yang bisa akrab dengan mereka. Dan Trio Jo sudah menganggap Tuan Lee seperti Halabeoji mereka sendiri.*

Ada pelayan? Tentu saja. Komplek ELF’s ini ada salah satu perumahan elit di Seoul. Rumah Jo Twins termasuk besar dan megah. Dan wajar kalau punya pelayan. Rumah Hyun Ah juga besar tapi tidak semegah rumah Jo Twins, sederhana tapi terlihat elit.

‘You & I IIII…’ senandung Hyun Ah sambil berjalan menuju pintu rumahnya. Terhenti saat Hyun Ah menengok kearah sebelah rumahnya *rumah Jo Twins* sesosok namja  sedang duduk dibalkon lantai 2, memakai headphone putih, dan menutup matanya. Seperti merasakan dera angin yang lalu menerpa wajah tampannya. ‘Kwangmin ?’ ucap Hyun Ah pelan.

Tapi tak disangka Kwangmin entah mendengar dari mana, perlahan membuka kedua kelopak mata belo’nya itu. Melihat kearah bawah *posisi Kwangmin itu memang pas menghadap rumah Hyun Ah* lebih tepatnya kearah yeoja yang sedang menatapnya intes itu.

‘eoh?’ Hyun Ah terkejut, wajahnya memerah, bingung, gelagapan, salting, panik *semuanya aja haha* segera berlari masuk rumah. Menutup pintu, dan menyandarkan tubuh mungilnya di pintu. Menarik nafasnya perlahan membuangnya dari mulut, agar nafasnya kembali teratur. Dipegangnya dadanya, detak jantungnya sudah tidak beraturan lagi setelah tatap Kwangmin padanya tadi. Ditutupnya kedua matanya berusahan menenangkan dirinya. ‘tatapannya tadi? Kenapa sungguh tampan dan menggoda? Membuat ku tak karuan saja.’ batin Hyun Ah. *yang melting yang nulis ckck #pelukabangKM XD*

‘EONNI!!!!!’ teriak seorang yeoja yang berhasil membuat Hyun Ah terkejut dan membuyarkan khayalannya akan wajah Kwangmin yang tampan tadi. ‘ya!!! Heerissica-ssi… kau ini.. ish!!’ seperti hendak menyentil kepala donsaengnya yang jahil itu tapi tertahan saat melihat eonninya tepat di belakang Heerissica.
‘hei hei ige mwoya? Huh?’ ucap Hyeri. ‘eh? Aniya eonni hehe..’ ucap Hyun Ah sambil nyengir kuda dan merangkul dongsaengnya. ‘bohong Hyeri eonni, tadi Hyun Ah eonni… Aduh…’ ucap Herissica terputus saat Hyun Ah menyubit kecil lengannya. 

Hyeri hanya mengangkat sebelah alisnya, malas melanjutkan perdebatan yang tidak penting ini dan mulai berkata ‘sudah sudah, Hyun Ah sekarang ganti bajumu, bersih-bersih lalu kita makan bersama.’ Ucap Hyeri yang terdengar sperti Eomma mereka Jessica.

‘Ah ne arraso eonni..’ ucap Hyun Ah melepas rangkulannya dari Heerissica, lalu berjalan menuju tangga. Baru 1 langkah ‘Hyun Ah-ssi…’ ucap 2 namja berbarengan. ‘nugu?’ ku palingkan wajahku kearah namja-namja itu yang sedang duduk di ruang tv.
Sedikit membulatkan mata ku. ‘hhuuaaa oppadeul bogosipheoseo…’ ucap Hyun Ah sedikit histeris. Berlari kecil kearah mereka. Sudah merentangkan tangan akan memeluk tapi ‘Eonni!!!’ ‘Hyun Ah-ya!!!’ ucap kedua saudaranya, yang berhasil membuat Hyun Ah menghentikan langkahnya.

Dubrak!

‘auch..’ rinti Hyun Ah yang langkahnya memang terhenti tapi karena tersandung pinggirang meja kecil didekat sofa, saat menoleh kearah kedua saudaranya. Untung saja jatuhnya kesofa. Kalau kelantai gak tau deh gimana -_-

‘ya kalian ini kenapa sih?’ gerutu Hyun Ah pada kedua saudaranya yang berjalan ke ruang tv. ‘kau tau bukan Hyunseong itu namjachingu ku?’ ucap Hyeri yang sudah ada dihadapan Hyun Ah yang terduduk di sofa sambil menyilangkan kedua tangannya didada. ‘ne Hyeri eonni benar Hyun Ah eonni, lagian Donghyun oppa juga namjachingu ku.’ Ucap Herissica yang sudah merangkul lengan Donghyun manja.

‘ya terus ngefek sama aku? Lagiankan aku juga kangen sama mereka.’ Drep! Yang sukses membuat kedua saudara Hyun Ah memberikan deadgler *bener gak tuh tulisannya? :pv* mereka. Hyun Ah merasa terpojokan, langsung berdiri terus kabur ke kamarnya sambil teriak ‘oppadeul awas diterkam macan!!!!’ teriak Hyun Ah sambil lari menaiki tangga.

‘mwo?’ ucap Donghyun dan Hyunseong berbarengan. ‘YAAAA Kim Hyun Ah, kalau kau turun nyawamu terancam, ARRASO?’ teriak Hyeri dengan menekan kan kata ‘arraso’. Heerissica hanya menganggukkan perkataan Hyeri barusan.
‘wow wow stay cool chagi~’ ucap Hyunseong pada kekasihnya Hyeri sambil memegang kedua pundaknya lembut. ‘huhf~ tapi memang Hyun Ah itu terkadang menyebalkan. Tapi kalau dia gak ada ya gak rame juga sih.’ Ucap Hyeri bingung.

‘sudahlah eonni kita siapkan makanan saja. Donghyun oppa ku ini sepertinya sudah lapar, ne oppa?’ ucap Herissica sambil menatap Donghyun dengan manja. ‘ne chagi…’ ucap Donghyun sambil mengacak-acak kecil rambut Herissica. ‘ya oppa poni ku.. awas ya sampai rusak.’ Gerutu Herissica yang berhasil membuat Donghyun mencubit pipi Heerissica gemas. Dan mereka berempat pun berjalan kearah meja makan.

10menit kemudian

@ruang makan

Hyun Ah, Hyeri, Heerissica, Donghyun dan Hyunseong sudah duduk rapi di depan meja makan siap menyantap hidangan yang dibuat oleh Hyeri dan Heerissica. Sambil makan mereka berlima saling bercengkrama, karena lama tak bertemu mekera membicarakan banyak hal. Sampai tak terasa 25menit *nanggung nih!* sudah terlewat, mereka sudah selesai makan. Para yeoja pun membagi tugas, Hyeri membereskan meja, Hyun Ah memencuci piring dan Heerissica melap dan menaruh peralatan makan yang sudah dicuci oleh Hyun Ah.

Selesai semua, saatnya melepas rindu, kecuali Hyun Ah.  Sempat berbincang sebentar. ‘Oppa mana Hyoo Eun? Bagaimana kabarnya? Kenapa kau tidak mengajaknya?’ Tanya Hyun Ah pada Donghyun. ‘Hyoo Eun-ie dia baik-baik saja, dia sedang sibuk dengan tugas-tugas sekolahnya jadi tidak bisa ikut.’ Jawab Donghyun pada Hyun Ah. ‘ooohh arraso..’ ucap Hyun Ah sambil mengangguk kemudian bertanya lagi ‘memang Hyoo Eun sekolah dimana sekarang?’ dan di jawab singkat oleh Donghyun ‘Starship High School.’

‘mwo?’ teriak Hyun Ah sampai mulutnya berbentuk O sempurna. ‘iya, aku juga sekolah di situ. Dan aku senior mu dan Heerissica.’ Ucap Donghyun bangga *tua ko bangga _o_ #authordijitakDonghyun*. ‘kelas dan ruang berapa oppa?’ ucap Hyun Ah masih sedikit tidak percaya.

‘kalau Hyoo Eun-ie dia kelas 2-1, aku kelas 3-1.’ Ucap Donghyun sambil megang tangan Heerissica. ‘ouh pantas saja seperti pernah melihat Oppa dan Hyoo Eun saat berkeliling sekolah.’ Ucap Hyun Ah sambil mengetuk-ngetuk dagunya dengan jari telunjuknya.

‘berarti Oppa kenal dengan Jo Jeongmin?’ Tanya Hyun Ah. ‘Tentu saja, kami 1 kelas.’ Jawab Donghyun santai. Well Hyun Ah tidak begitu terkejut, dia hanya mengangguk.
‘sudah cukup percakapannya Oppa, Eonni..’ ucap Heerissica pada Donghyun dan Hyun Ah menatap keduanya bergantian. ‘Oppa kita ngobrol di ruang tv aja yuk..’ ajak Heerissica pada Donghyun. Mereka pun berjalan menuju ruang tv.

Hyeri juga mengajak Hyunseong pergi, tapi hanya ke taman bunga kecil yang dibuat oleh Eomma mereka di dekat kolam renang yang tepat terletak di belakang rumah. Akhirnya Hyun Ah sukses dibuat sendirian. Tanpa pikir panjang Hyun Ah berjalan menuju balkon di lantai 2.

_TBC

 p.s : Don’f forget to leave your comment for this FF, ne? koment kalian perlu untuk mengasah lagi kemampuan dari Author untuk menulis FF. Jangan jadi SR ya :) Gamsahamnida… #bowingbarengJoTwins ppyong~ ^_^*

oh iya tambahan, untuk part selanjutnya akan ber’Rating PG 15 – NC 17 *jangan shock dulu OK*, karena Author mau buat moment dari couple JeongHee (Jeongmin&Hyunhee), HyeSeong (Donghyun&Hyeri), DongRiss (Donghyun&Heerissica). Kapan Hyun Ah dan Jo Twins? Mereka masih proses, tetep ada cerita merekanya ko, jadi disela-sela gitu. arrachi ;) hehehe #Authornyengirkuda XD

[FanFiction] Heart For 2 Part 2


Heart For 2 (Twins)” [Part 2 of ?]

Author: Berty Khairun Nafisah >> ELF_TEUK96 >> teukseob@yahoo.com

Main Cast:
-         Jo Kwangmin (Boyfriend)
-         Jo Youngmin (Boyfriend)
-         Kim Hyun Ah (OC)

Support Cast:
-         Jo Jeongmin (Boyfriend)
-         Lee Hyunhee (OC = Author’s Friend)
-         Lee Hyunseong (Boyfriend)
-         Kim Hyeri (OC = Author’s Friend)
-         Kim Donghyun (Boyfriend)
-         Kim Heerissica (OC = Author’s Friend)
-         No Minwoo (Boyfriend)
-         Kim Hyoo Eun (OC = Author’s Friend)
-         Han Jiyoo (OC = Author’s Friend)

Other Cast:
*hayoo siapa?* cari sendiri deh ya ^^v

Length:
Part 2 of ? (2.962 words)

Genre:
*temukan sendiri ;)*

Rating:
PG-15 *I think hehe XD*

Happy Reading!!! Ppyong~ *o^


Kwangmin POV
Bel istirahat sudah berbunyi. Aku yang dipenuhi rasa penasaran dengan apa yang direncanakan oleh kembaranku, sedikit menengok kearahnya dan aku melihat dia akan memulai aksinya. ‘Eeemmm…’ gumam Youngmin sambil meregangkan tubuhnya. Semakin penasaran aku dibuatnya. Youngmin membalikan badannya kearah belakang tepat kearah Hyun Ah, gadis yang membuatku merasakan hal lain dan dia seakan membuatku sulit untuk menatapnya entah mengapa. Tiba-tiba.. ‘Hello girls..’ sapa Youngmin kepada Hyun Ah dan Hyunie. Aku sedikit terkejut secepat inikah ia memulai rencana anehnya?. ‘Emm.. Hyunie. Bisakah aku pinjam teman barumu?.’ Ujar Youngmin yang membuatku sepontan menatapnya pekat.

Youngmin yang sadar aku menatapnya, lalu menatapku sekilas sambil berkata ‘aku hanya ingin membawanya jalan-jalan keliling sekolah, agar dia tau setiap sudut di sekolah ini.’ Perkataan Youngmin sepertinya membuat kedua gadis itu heran, karena seorang bintang populer mau mengajak murid baru berkeliling sekolah serasa sedikit mustahil. ‘Wah.. bagaimana ya? Itu semua tergantung dari Hyun Ah.’ Ujar Hyunie bingung.
‘Lagi pula bukan kah kau mesti menyelesaikan tugas mading mu yang besok akan di pajang?.’ Tanya Youngmin. Yang sepertinya membuat Hyunie sadar akan tugasnya. ‘OMG.. aku benar-benar lupa dengan tugas itu ish ottoke?.’ Teriak Hyunie panik. Aku pun sekilas menengok kearah belakang, ‘Yeoja bodoh.. jangan kau tinggal gadis itu di tangan Youngmin.’ Gumam ku dalam hati sambil mengalihkan tatapan ku kearah kembaran ku.

‘Gwaenchanayo Hyunie-ssi. Pergilah kerjakan tugas mu sana.’ Ucap Hyun Ah, yang membuat sebuah senyum yang terlihat manis namun licik, ya senyuman saudara kembar ku yang tidak tertebak apa arti dari senyuman itu. ‘Bagus! Ayo ikut dengan ku.’ Ajak Youngmin antusias. Yang membuat ku semakin resah dengan apa yang akan dia lakukan pada Hyun Ah. ‘Mianhae Hyun Ah-ya Jeongmal Mianhae.’ Ucap Hyunie sambil beranjak dari tempat duduk yang dengan cepat keluar dari kelas. ‘Aish!’ gumam ku pelan.

‘Hyun Ah bagaimana kalau sekarang kita mulai adventure kita.’ Ucap Youngmin sambil tersenyum dan melirik kearah ku, tentu aku tau walaupun aku tidak melihatnya karena kembar itu mempunyai ikatan yang cukup kuat.
Hyun Ah yang tidak punya pilihan lagi menyutujui ajakan Youngmin. Mereka berdua berjalan menuju pintu keluar kelas dan Youngmin kembali menatapku yang seakan berkata ‘tenanglah…’. Mereka pun keluar dari kelas. Dan aku hanya dapat menatap kearah pintu sambil berkata ‘Jangan sampai terulang lagi.’
Kwangmin POV end-

@Taman Belakang Sekolah

Author POV
Hyun Ah dan Youngmin berjalan berdua berdampingan yang membuat para yeoja yang melihat mereka menjadi envy. Tapi Hyun Ah malah merasa risih dengan ada Youngmin disisinya, karena sepanjang jalan penuh tatapan envy dari para yeoja lain. Kemudian mereka duduk dibawah pohon yang rindang dan sepi *kebetulan tidak ada orang lain selain mereka disitu*.

‘Kau kenapa? Risih jalan berdampingan dengan ku? Atau kau tidak senang aku yang menemanimu berkeliling sekolah?’ Tanya Youngmin tiba-tiba sambil mendekatkan wajahnya ke kepala Hyun Ah yang tepat duduk disamping kirinya  yang sukses membuat Hyun Ah menoleh kearah Youngmin tapi… Hyun Ah terkejut karena jarak wajah mereka berdua sangat dekat. Bahkan Hyun Ah dapat merasakan hembusan kecil nafas Youngmin.

Sesaat mereka berdua pun bertatapan, dalam semakin dalam tatapan mereka berdua tiba-tiba… Youngmin tersenyum sambil menghembuskan nafasnya kecil dan berkata ‘Hey kau belum menjawab pertanyaan ku.’ Ucap Youngmin lembut. Yang membuat Hyun Ah tersentak dan memalingkan kepalanya dan menggeser sedikit duduknya agar lebih berjarak dengan Youngmin.

Tapi Youngmin malah semakin tersenyum lebar hingga deretan gigi rapinya terlihat, kalian tau kenapa? Karena tak disangka wajah Hyun Ah tiba-tiba memerah disela rambut yang menutupi wajahnya namun bisa sedikit terlihat oleh Youngmin. ‘Ah kenapa aku ini? Aduh kenapa juga tiba-tiba wajahku memerah.’ Batin Hyun Ah.

‘Hahaha..’ tawa Youngmin ‘Hey ternyata bisa juga wajah judes mu itu merona merah. Apa karena kau…’ belum sempat Youngmin melanjutkan kata-katanya Hyun Ah pun membalikan wajahnya ‘Mwo??? Kau bilang apa judes? Dan apa maksud mu? Huh?.’ Sambil memasang wajah yang penuh amarah lalu memalingkan wajah dan badannya membelakangi Youngmin yang masih menatapnya.

‘Iya Judes. Apa lagi yang tadi pagi. Huhf  pagi-pagi aku sudah mendengar suara seperti ajuma-ajuma berteriak. Hahaha…’ ejek Youngmin yang sontak membuat Hyun Ah membalikan badannya dan siap menerkam Youngmin seperti harimau betina (?). tapi ternyata Youngmin sempat mengelak dan berlari menjauh dari bawah pohon.

‘YAAAAAAA!!!! Jo Youngmin kau cari mati ya??’ teriak Hyun Ah yang beranjak dari duduknya dan mulai mengejar Youngmin. Terjadilah sedikit adegan terajana (?) antara Hyun Ah dan Youngmin yang tiba-tiba ‘Omo..’ ucap Hyun Ah sambil tersentak.
Karena Hyun Ah terjatuh dengan menarik Youngmin ikut serta terjatuh di tanah yang dipenuhi rumput yang lembut itu. Posisi mereka benar-benar diluar dugaan, Hyun Ah dibawah dan Youngmin berada diatasnya tapi bukan hanya itu ternyata bibir Youngmin tepat berada dibibir tipis dan lembut milik Hyun Ah *Omoooo!! Author juga mau dong haha #YMFans’asahgolok*.

Mata Hyun Ah melotot dengan segera Hyun Ah menyingkirkan tubuh Youngmin dari atas tubuhnya yang membuat ciuman tidak terduga itu terhenti memposisikan tubuhnya dalam keadaan duduk. ‘YAAA!!’ teriak Hyun Ah, menatap Youngmin yang terduduk disebelahnya ‘Youngmin… Neo…’ dengan tatapan membunuh dari Hyun Ah tapi tak sempat Hyun Ah melanjutkan ucapannya Youngmin langsung berkata ‘ssssttttt… OK OK tenang, lagi pula ini semua tidak disengaja. Dan aku minta maaf OK.’ Ucap Youngmin yang berusaha menenangkan Hyun Ah.

Bukannya tenang malah ‘TIDAK! This is my first kiss. Omona I hate u so much Jo Youngmin-ssi.’ Ujar Hyun Ah yang langsung berdiri dan berjalan menuju gedung sekolah. Youngmin hanya dapat tersenyum, tapi tersenyum yang menandakan rencananya kali ini akan berhasil, kemudian mengikuti Hyun Ah dari belakang.
Author POV end-

Youngmin POV
‘dia marah ternyata…’ ucapku sedikit pelan sambil menggaruk kepalaku yang tak terasa gatal yang sedang berjalan mengekori yeoja yang baru saja ku rebut first kiss nya *hhuaa author jg mau #authorgendeng XD*. Sedikit melirik keatas gedung sekolah ‘Oh?’ aku sedikit terkejut melihat diri ku disana (?) maksud ku kembaran ku. Berhenti sejenak, mengarahkan seluruh wajah ku kearahnya tersenyum licik lalu beranjak dan mengekori Hyun Ah lagi menuju kelas. Dia pun menghilang dari pandangan ku, ku rasa dia kembali ke kelas juga.

@Class

*disini YM duluan kekelas karena Hyun Ah tadi bertemu dengan Hyunie dikoridor kelas 2 dan lebih memilih balik kekelas dengan Hyunie*
Ku jatuhkan tubuhku dibangku ku melihat kesebelah kanan. ‘eh?’ ucapku sedikit terkejut. ‘cepat juga kau bisa sampai di kelas.’ Ucapku pada Kwangmin. Tapi dia tidak menganggap perkataanku. ‘dasar namja dingin’ ucapku dalam hati sambil menatapnya. ‘mwo?’ decak ku kaget tiba-tiba dia menatapku memberikan tatapan yang seakan ‘aku tau apa yang kau katakan.’ Tak lama dia kembali fokus pada buku yang sedang dia baca.

‘ayo lah santai saja, kejadian tadi benar-benar di luar rencana ku’ ucapku pada Kwangmin dengan sedikit membalikan wajahku ke arahnya. Merespon dengan apa yang aku katakan dia menoleh, kupikir dia menanggapi ternyata… dia memalingkan wajahnya lagi setelah melihat kearah pintu masuk kelas. ‘ish.. kau ini aku sedang bi…’ aku pun membalikan wajahku kearah yang dia pandang tadi. ‘oh~’ ucapku paham.

‘ kauuu…’ sambil membalikkan tubuhku lagi kearah Kwangmin ‘menyukai yeoja itu?’ kataku yang membuat Kwangmin sontak berbalik cepat kearahku, tapi ‘aku…’ ucapnya terhenti. Dia melihat sesuatu dibelakangku, aku pun mengikuti arah pandangannya. ‘heh?’ decak ku sedikit terkejut ternyata ucapan ku membuat Hyun Ah dan Hyunie berhenti di deretan meja kami. Aku melihat ekspresi kedua yeoja itu seperti bingung dan terkejut.

‘Ah!!!’ teriakku sedikit frustasi. ‘aku bingung dengan kalian, sudah menjauh sana.’ Ucapku pada Hyun Ah dan Hyunie. Kwangmin pun memalingkan wajahnya dan kembali fokus pada bukunya. Hyun Ah malah berdecak marah ‘ish jinjja… kau itu tadi sudah hhhhmmmppp…’ tak sempat melanjutkan perkataannya. Aku sudah membekap mulutnya dengan tanganku membuat para penghuni kelas memandangi kami heran termasuk Hyunie yang tepat berada disebelah Hyun Ah. ‘Auh…’ jeritku sakit karena Hyun Ah mengigit tangan mulus ku *PD :P*.

ku lepaskan bekapan tangan ku dimulutnya dan sedikit menggoyangkan tangan ku ala Mr.Simple Super Junior dan meniup-niupnya sekira menghilangkan rasa sakitnya *iya kali bisa hilang bang bang dasar kau ini #hedeh*. ‘hhuaa… hha.. mmpp.. keett… ter.. laaaluuan khaaa..au Younghh…mhiin’ ucapnya terbata-bata sambil menahan sedikit sesak karena sempat beberapa saat tak bernafas.

‘kau ingin membunuh ku hah? Setelah… hhhhhmmmmmppppp…’ ku bekap lagi mulutnya. Ku tarik dia keluar kelas, ku lepaskan bekapan tangan ku dari mulutnya, ku genggam tangannya kuat, dia sedikit meronta mungkin karena genggaman ku membuatnya merasa sakit di pergelangan tangannya, kututup kembali pintu kelas, ku hentakkan namun tak keras tubuh mungil Hyun Ah ke tembok. ‘kau ini… bisa tidak hanya kau, aku, dan tuhan yang tau tentang kejadian yang tadi.’ Bentak ku namun masih terdengar lembut. *padahal Kwangmin juga liat hehe XD*

‘hah? Maksud L? memang kenapa jika yang lain tau?’ ucapnya kesal pada ku. Sedikit menghela nafas berat, menatapnya lagi ‘kau ini… bodoh atau apa sih? Hah? Aku hanya berusaha menyelamatkan kau, eh? kita. Kau tau itu’ ucapku sedikit frustasi.
Tapi dia hanya menatapku bingung ‘heh? Menyelamatkan dari apa coba? Please deh jangan berlebihan..’ ucapnya tambah bingung sambil memalingkan wajahnya kesamping dan mempoutkan bibirnya lucu. Ku pandang sejenak wajahnya yang manis dan menggemaskan itu, yang sekarang terlihat bingung dengan perkataan ku, ‘Ya? Youngmin-ssi?’ ucapnya yang menyadarkan ku ‘oh? Itu.. kau tau kan kalau aku itu namja populer di sekolah ini dan dikalangan remaja di Korea ini *Author: sumpah PD banget lu bang XD, YM: biarin :P*, coba kau telaah perkataan ku, ne? aku? namja populer, kau? yeoja baru disekolah ini. Kau mau mencari ilmu disini atau mau mencari ajalmu disini?’ tanyaku tegas.

‘mwo? Ya jelas mencari ilmu lah. Ajal? Maksudmu?’ tanyanya lagi. ‘aduh~ please deh masa gitu aja gak paham? Kau pasti sudah mendengar dari yang lain bukan kalau aku ini punya banyak fans? *iya salah satunya Author, KM: alah elu mah dasar yee, Author: please deh bang jgn cemburu hehe #kepalaauthordijitakKM XP*, jika kau tidak ingin di apa-apakan sama mereka jagalah ucapanmu, ne?’ ucapku dengan nada yang terdengar lirih.

‘oh? Haha itu.. tenang saja aku bisa menjaga diri ko.’ Ucapnya sombong. Pletak, ku jitak kepala mungilnya itu  ‘auh!’ ucapnya sambil memegang kepalanya. ‘kau ini benar-benar yeoja babo hah? Sudah terserah padamu.’ Ucapku sedikit kesal karena yeoja yang sekarang ada dihadapanku tidak dapat merespon kekhawatiranku.
 Aku pun beranjak pergi ingin kembali kekelas tiba-tiba… tangan berukuran mungil mengenggam tanganku ‘Youngmin?’ aku pun menengok kearahnya menatap wajahnya yang sangat manis itu menunggunya melanjutkan kata-katanya. ‘Gamsahae… aku tau sebenarnya kau khawatir padaku. Tapi sungguh aku bisa menjaga diriku sendiri. Aku bukan yeoja lemah.’ Ucapnya lembut yang berusaha meyakinkan ku.

Sedikit membulatkan mata ku karena ternyata dia dapat merasakan kekhawatiranku. Aku pun menghela nafas dan mengangguk paham ‘tapi aku harap kau tetap menjaga perkataan dan sikap mu, ne?’ ucapku lembut dan dapat kulihat bola mata indahnya memancarkan keyakinannya padaku.

‘terlalu cantik, hingga dapat membuat ku luluh seperti ini’ lirih ku dalam hati yang sambil mengacak-acak rambutnya pelan. Hyun Ah melepaskan genggamannya merapikan rambutnya yang sedikit berantakan karena ku acak-acak tadi dan dia pun berjalan duluan memasuki kelas.

Menghela nafas lagi. Melihat kearah kanan dan aku melihat ‘heh?’ ucapku bingung. ‘siapa itu? Celingak celinguk gak jelas.’ Ucapku bingung sambil mengerutkan alisku dan menggaruk kepalaku yang tak terasa gatal. Ku langkahkan kaki mendekatinya namun tak ku sangka ‘omo? Jeongmin hyung? Apa yang sedang kau… ?’ decak ku kaget tapi dia langsung menarik lenganku dan kami seperti orang sembunyi sekarang di balik tembok. ‘sssstttt…’ menaruh jari telunjuknya di mulutnya memerintah ku agar diam tapi tanpa menatapku malah celingak celinguk gak jelas lagi.

‘apaan sih kau ini Hyung?’ bentak ku keras. Dia membalikan wajahnya menghadapku. ‘dia… apakah dia ada dikelas eoh?’ tanyanya seperti orang detektif. ‘heh? Nugu?’ ucapku bingung. ‘dia~ ah kau ini? My Lovely… masa kau tidak tau?’ decaknya kesal. ‘oooohhhh… Lupa.’ Ucapku polos sambil menggaruk-garuk kepalaku yang sebenarnya tidak gatal. Pletak! Jitakan keras mendarat mulus dikepalaku, ku elus kepalaku yang sepertinya akan benjol. ‘ish babo… kau ini benar-benar ya!!’ ucapnya yang terdengar marah dan sedikit frustasi.

‘Sungguh Hyung aku lupa. Memang siapa sih?’ ucapku sedikit menahan sakit dikepala ku. ‘Hyunie Lee Hyunhee.’ Ucapnya sambil memegang pundak ku. ‘aaaahhhhh… arra arra! Iya aku baru ingat Hyung kalau kau hhhmmmppp…’ tiba-tiba dia membekap mulutku keras. Aku meronta-ronta tapi dia malah celingak celinguk kearah kelas lagi.
‘hhhhmmmmpppp…’ ronta ku keras. ‘oh?’ ucapnya santai sambil menoleh dan melepaskan bekapannya. ‘hha.. hha.. hhaa.. sungguh Hyung kau ini kenapa sih? Kau ingin membuat adik mu tidak kembar lagi hah?’ ucapku sedikit terbata karena sesak sesaat yang aku rasakan.
Youngmin POV end-

Author POV
Adik? Yup. Jo Jeongmin namja bermata sipit seperti bulan sabit yang indah dan tentunya juga tampan adalah kakak dari JoTwins. Termasuk dalam kategori namja populer disekolah dan seantero korea, tak kalah dengan adik-adiknya.
‘ya Youngmin? Apakah My Lovely ada dikelas?’ tanyanya yang terdengar gelisah. ‘ tentu saja ada Hyung. Memang kenapa? Kau bertengkar lagi dengannya?’ Tanya Youngmin yang sudah mulai paham kemana arah pembicaraan. Tunggu ‘My Lovely’ ? haha tepat Hyunie sebenarnya adalah kekasih Jeongmin dan masih belum semua tau itu *eh? Gak juga sih :P #ditabokreaders*.

Walaupun hubungan mereka sudah menginjak 1 tahun lebih beberapa hari (?). oh iya soal panggilan Jeongmin yang terdengar lebay itu hanya jika berbicara pada orang lain, tapi kalau sama Hyunie ya biasalah layaknya remaja-remaja Korea lainnya.
Mereka memang jarang berlovely dovely di depan banyak orang. Tapi jika mereka jalan berdua di depan banyak orang mereka tetap terlihat mesra walaupun tidak sering. ‘ah tidak. Kami baik-baik saja. Hanya tadi malam dia tidak membalas pesan singkat ku. Wall di facebook dan Mention di twitter juga. Aku hanya takut dia kenapa-kenapa?’ ucap Jeongmin yang terdengar sangat galau.

‘Ajak saja dia makan siang. Tadi dia sibuk dengan madingnya. Sepertinya dia tidak sempat istirahat.’ Ucap Youngmin sambil mengetok-etok dagunya dengan jari telunjuknya. ‘WHAT???’ teriak Jeongmin yang membahana dikoridor kelas 2, ‘serius dia tidak istirahat tadi?’ sambil memajukan wajahnya mendekat kewajah Youngmin. Youngmin takut (?) jadi Youngmin sedikit mendorong wajah Jeongmin agar menjauh dari depan wajah Youngmin. ‘ish Hyung~ pelankan suara muuu. eum mollaso… tadi aku adventure jadi tidak tau pasti.’ Ucap Youngmin polos.

‘Kalau begitu aku harus benar-benar mengecek keadaannya.’ Jeongmin bersiap untuk berlari kekelas dan Youngmin bersiap untuk mengikutinya. Tapi saat membalikan badan tiba-tiba, ‘Oppa…’ ucap seorang yeoja yang terdengar lembut bercampur bingung. Jeongmin dan Youngmin pun terhenti dan melihat siapa sosok yeoja itu. Hup! Tertangkap seorang sosok yeoja oleh mata sabit indah milik Jeongmin, sudah pasti. ‘Hyunie…’ ucap mereka berbarengan. Lalu mereka membenarkan posisi berdiri masing-masing. ‘Wah kalau begini aku pergi saja deh. Annyeong Hyung…’ ucap Youngmin dan langsung ngacir ke kelas.

Youngmin pun meninggalkan mereka berdua ditengah-tengah koridor kelas 2. Bingung! Itu lah yang terjadi pada Jeongmin. Hyunie hanya menatap kekasihnya bingung. *semua aja bingung, yang buat ini cerita jg bingung wkwk XD*. Jeongmin sedikit ragu menatap mata kekasihnya Hyunie. Tapi setelah beberapa menit terjadi keheningan, Jeongmin membuka suara ‘Chagi ? eum~ kau ? sudah makan kah?’ Tanya Jeongmin sedikit ragu tapi juga bingung karena sangat khawatir.

‘eoh?’ decak Hyunie bingung, ‘Ne~ sudah ko Oppa. Tadi setelah selesai dengan tugas mading, ku sempatkan untuk makan bekal yang eomma ku tadi pagi buatkan untuk ku. Mianhae, aku tidak makan bersama Oppa. Kalau Oppa sendiri?’ Ucap Hyunie manis.
Membuat hati Jeongmin bergetar, Jeongmin jadi semakin bingung, ini sebenarnya kesalahannya tapi malah kekasih tercintanya ini yang minta maaf. Jeongmin merasa dia bukan namja yang baik untuk yeoja polos dan baik seperti Hyunie.

‘eoh? Aku? Iya.. Aku juga sudah.’ Ucap Jeongmin sambil menggaruk tengkuknya. ‘eum syukurlah kalau sudah.’ Ucap Hyunie sambil melemparkan senyum manis kearah Jeongmin. Jeongmin mendadak melting, Jeongmin menggerakan tangannya, membelai lembut pipi kekasihnya ini dan ‘Mianhae, ne?’ ucap Jeongmin lembut yang masih membelai lembut pipi Hyunie.

‘Ne? untuk apa Oppa minta maaf?’ ucap Hyunie polos. Melepas belaiannya dari pipi Hyunie , ‘Aku… Aku… intinya tolong maafkan kekasih mu yang tak berguna ini.’ Ucap Jeongmin sambil menundukkan kepalanya. Hyunhee mengangkat kepala Jeongmin dengan tangan mungilnya, agar mata sabit yang indah itu menatapnya dan berkata ‘Oppa… aku tau maksudmu. Aku mengerti dan kau tidak perlu minta maaf. Sudahlah kalau aku sakit ini semua adalah karena ketidak becusan ku mengatur waktu.’ Ucap Hyunie lembut yang membuat Jeongmin semakin bingung dan galau.

DREP!

Direngkuhnya tubuh mungil Hyunie ke dalam pelukannya. Dipeluknya tubuh kekasihnya itu dengan penuh rasa sayang dan penuh kehangatan. Hyunie awalnya terkejut, tapi tak lama Hyunie membalas pelukan Jeongmin, membenamkan wajahnya di dada bidang Jeongmin.

Dan Jeongmin menaruh dagunya di kepala Hyunie. Setelah beberapa menit berpelukan, Jeongmin berkata ‘Gomawo jeongmal gomawoyo Chagi… atas cinta dan kepercayaan mu padaku.’ Ucap Jeongmin lembut lalu sekilas mengecup pucuk kepala Hyunie.
Hyunie menarik kepalanya dari dada bidang Jeongmin. Menatap haru kekasihnya ini, ‘Cheonmaneyo Jeongmin Oppa.’ Ucap Hyunie dan kembali memeluk Jeongmin erat. 

Tak lama Jeongmin melepaskan pelukan mereka, ‘Chagi ? bagaimana setelah pulang sekolah kita makan bersama di Café Boyfriend. Aku dengar dari teman-teman ku disana tempatnya bagus.’ Ucap Jeongmin dengan senyum sumringahnya. Hyunie hanya mengangguk menyetujui ajakan Jeongmin.

‘OK! Nanti pulangan aku tunggu ditempat parkiran, ne? kita pergi naik mobilku saja.’ Ucap Jeongmin semakin senang. Hyunie lagi hanya mengangguk dan tersenyum. ‘Ya sudah. Masuk kelas sana. Pokoknya nanti kirim pesan saja, ne?’ ucap Jeongmin lembut dan memngecup bibir Hyunie kilat tapi yang terasa penuh kasih sayang. Jeongmin pun beranjak dan melambai sambil tersenyum yang memperlihatkan mata sabit indahnya dan deretan gigi rapinya. Dan tak lama tubuh Jeongmin sudah tak terlihat lagi. Hyunie pun masuk kembali kedalam kelas. Dan…
Author POV end-

_TBC

p.s: Don’f forget to leave your comment for this FF, ne? koment kalian perlu untuk melanjutkan FF ini. Gamsahamnida… #bowingbarengJoTwins ppyong~ ^_^*

[FanFiction] Heart For 2 Part 1


Heart For 2 (Twins)” [Part 1 of ?]

Author: Berty Khairun Nafisah >> ELF_TEUK96 >> teukseob@yahoo.com

Main Cast:
-         Jo Kwangmin (Boyfriend)
-         Jo Youngmin (Boyfriend)
-         Kim Hyun Ah (OC)

Support Cast:
-         Jo Jeongmin (Boyfriend)
-         Lee Hyunhee (OC = Author’s Friend)
-         Lee Hyunseong (Boyfriend)
-         Kim Hyeri (OC = Author’s Friend)
-         Kim Donghyun (Boyfriend)
-         Kim Heerissica (OC = Author’s Friend)
-         No Minwoo (Boyfriend)
-         Kim Hyoo Eun (OC = Author’s Friend)
-         Han Jiyoo (OC = Author’s Friend)

Other Cast:
*hayoo siapa?* cari sendiri deh ya ^^v

Length:
Part 1 of ? (2.952 words)

Genre:
*temukan sendiri ;)*

Rating:
PG-15 *I think hehe XD*

Maaf ya ff yang sebelumnya belum bisa diteruskan, karena fd author hilang dan filenya lupa disimpan di laptop :( dan juga sibuk sekolah *ini curcol <.<*. FF yang ini hanya iseng dan maaf jika jelek menurut readers dan maaf jika ada typo. Tapi tolong tetap RCL *Read Like Coment* ya :) oh iya di sini KM dan YM memang saudara kembar tapi mereka jarang ingin bersama jadi pisah-pisah gitu deh mau tau knp? Ya sudah baca saja hahaha *evil laugh XD* oh ya lagi jangan lupa bayangin Jo Twins pas di lagu You & I ok ;)

Di ff ini castnya banyak, maklum saja temen2 Author pada pengen ikutan juga. Jadi MIANHAE kalo openingnya panjang. *Author banyak cincong #readersasahgolok* OK cukup dari pada di gorok mending kita langsung saja.

1..
2..
3..

Happy Reading!!! Ppyong~ *o^

Author POV

Pagi yang cerah, matahari pun mulai menampakkan senyum indahnya. Cahayanya menembus tirai jendela kamar seorang gadis cantik yang masih terlelap dalam tidurnya. Tapi seakan matahari pagi ini ingin membangunkan gadis cantik itu, cahayanya pun menembus hingga menyinari wajah gadis cantik itu. Gadis itu pun mulai membuka matanya perlahan lalu menutupi wajahnya yang terkena sinar matahari dengan telapak tangannya
  
Gadis itu mulai beranjak dari tempat tidurnya dan membuka tirai jendela kamarnya kemudian berkata ‘terima kasih telah membangunkanku.’ sambil tersenyum manis yang masih separuh sadar karena masih mengantuk. Lalu gadis itu pergi ke kamar mandi. Tak lama gadis itu selesai dari mandinya, keluar dengan pakaian lengkap dan handuk yang masih menutupi kepala dan separuh wajahnya . Ia masih sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk. Sampailah ia pada sebuah lemari baju berukuran cukup besar, ia mengambil seragam yang akan ia gunakan hari ini, menutup pintu lemari yang dilapisi cermin berukuran sepintu lemari itu. Ia pun berkaca.
Author POV end-

Hyun Ah POV
Aku memandang diriku di depan cermin. Aku berkata ‘sekolah baru lagi?’ dengan nada pasrah dan terdengar lirih. Oh ya aku belum memperkenalkan diriku, namaku Kim Hyun Ah anak kedua dari 3 bersaudara. Eonni ku bernama Kim Hyeri dan dongsaeng ku bernama Kim Heerissica. Aku anak dari pasangan Kim Heechul dan Jung Jessica. 

Karena adikku memang gabungan dari appa dan eomma ku jadi dinamakan Heerissica.
Kalau aku mungkin juga gabungan dari appa dan eomma ku tapi tidak sepenuhnya, wajahku hampir seperti eomma ku dan mata ku benar-benar mata appa ku. Kalau eonni ku lebih mirip dengan appa tapi sifatnya lembut seperti eomma.

Oh iya soal kata-kata ‘sekolah baru lagi?’ itu karena beberapa tahun ini kami sering pindah rumah, karena appa sering dipindahkan tugas. Terkadang 2tahun sekali kami pindah paling cepat 10bulan sudah pindah, aku ingin sekali menetap, tapi terasa mustahil karena ini akan menambah beban appa ku saja. Statusku masih seorang pelajar SMA, sekarang aku duduk dibangku kelas 2 jadi pasti kalian tau berapa umurku, yup betul umurku baru sweet seventeen hehe.

Dari tadi aku bercerita tak terasa aku sudah selesai memakai seragam, tiba tiba.. ‘Hyun Ah~ kau sudah selesai berpakaian? Ayo segera turun dan sarapan bersama.’ suara seorang yeoja cantik yang terdengar lembut ditelinga ku tentu saja itu eomma ku Jessica, ku jawab pertanyaannya ‘Ne eomma, sebentar lagi.’ Aku pun kembali bercermin untuk melihat apakah seragam yang ku gunakan sudah rapi dari atas ke bawah dari depan ke belakang hehe maklum aku tidak ingin terlihat berantakan di hari pertama aku bersekolah di sekolah baru ku.

Aku pun mengambil tas keluar dari kamar dan menuruni tangga. Saat sampai di meja makan aku melihat appa ku sibuk membaca Koran sambil meminum secangkir kopi hangat, eomma sibuk membuatkan sarapan untuk aku, eonni dan dongsaeng ku. Aku duduk di dekat appa ku dan berkata ‘Good Morning appa..’ dengan senyum manisku yang sukses mengalihkan perhatian appa ku dari Koran. Appa ku berkata ‘Good Morning too my baby..’ dengan senyum indahnya kemudian beralih dan meminum secangkir kopi dihadapanya.

Aku pun mulai menyantap roti isi yang sudah dibuatkan oleh eommaku dengan lahap, tiba-tiba ‘Kim Hyeri, Kim Hyun Ah, Kim Heerissica. Kalian tidak apa-apa?’ kata appa ku yang berhasil membuat semua yang sedang makan berhenti dan seluruh tatapan tertuju pada appa ku. Lanjut appa ‘kalian sudah terlalu sering pindah sekolah? Appa takut kalian jadi sulit punya teman dan akan mengganggu pelajaran kalian.’ Kata appa yang terdengar sedih tapi tak Nampak diwajah tampannya itu.

Kami serentak menjawab pertannyaan appa ‘Ne! gwaenchana appa :)’ dengan senyum manis kami. Appa menghela nafas berat dan mulai tersenyum kemudian berkata ‘Jika kalian merasa tidak nyaman dengan semua ini katakanlah appa akan dengan senang hati mendengarkan dan appa akan berusaha untuk menetap di tempat yang menurut kalian nyaman tinggal disana. Sementara waktu nikmatilah dulu.’ Jelas appa panjang lebar. Kami hanya menganggukan apa yang telah appa katakan.

Sekarang gantian eomma yang berbicara ‘Sudah hentikan pembicaraan ini untuk sekarang, lebih baik sarapan dulu. Nanti kalian semua kesiangan pergi ke kantor dan sekolah.’ Kami kembali fokus pada sarapan kami masing-masing. Beberapa menit kemudian ‘Selesai..’ kataku sambil mengelap mulutku dengan tisu. ‘Eomma Appa aku pergi duluan ya, aku takut ketinggalan bus sekolah. Bye~* sambil beranjak dari duduk ku dan melambai menuju pintu.

Saat menunggu di halte bus. Ku lihat jam yang ada di handphone ku ‘oh my masih jam segini ternyata, ku pikir aku sudah terlambat. Jika tau begini aku ikut mobil appa atau eonni ku.’ Sambil menaruh tubuhku di kursi halte bus. Ternyata ada seseorang di sebelahku, wajahnya tidak terlihat karena dia sedang menunduk dan rambutnya menutupi separuh wajahnya. Aku teliti dengan baik, dia menggunakan seragam yang sejenis dengan yang ku gunakan hanya saja itu untuk pelajar namja. Saat ku dekatkan wajah ku kearahnya tiba-tiba ‘tiiiiin..’ kelakson dari bus sekolah yang baru saja tiba.

Mengngagetkan ku, dan namja itu mendongakkan kepalanya maraih tasnya dan masuk kedalam bus tanpa menoleh kearahku. Gagal, padahal aku ingin melihat wajahnya, ‘tiiiiin..’ supir bus menekan kelakson bus lagi untuk memberitahuku bus akan berangkat. Tersadar dari lamunanku dengan segera aku masuk ke bus, mencari tempat yang kosong ada dibelakang dan disudut kiri *dilihat saat baru masuk bus, jika sudah berbalik jadi sebelah kanan* tempat duduk ada namja yang ku lihat sebelum naik ke bus saat aku berjalan kearahnya.

‘Yeogiyo..’ suara seorang yeoja yang sebaya dengan ku memanggil kearah ku, sontak membuatku memalingkan wajahku kearah sumber suara. Ku lihat seorang yeoja imut menatapku sedikit malu dan berkata ‘kau mencari tempat yang kosong? Disini, duduk disini saja.’ Ujarnya lembut yang terdengar sedikit malu.

‘Oh?’ aku berpikir sejenak sebelum mengiyakan tawaran yeoja itu, aku pun duduk disampingnya perlahan. Yeoja itu berkata ‘Perkenalkan nama ku Lee Hyunhee, kau bisa panggil aku Hyunie.. kau pasti anak baru?’ sambil menyodorkan tangannya, ku genggam tanganya ku perkenalkan diri ku ‘Hey Hyunie.. kalau aku Kim Hyun Ah, panggil aku Hyun Ah :) oh? Kenapa kau bisa tau aku anak baru?’ ucapku terdengar sedikit bingung sambil melepas genggaman ku dari tangannya.

‘Tentu saja! Wajahmu baru aku lihat hari ini. Setiap anak yang naik di bus ini aku hafal walaupun kami jarang berbincang.’ Ujar Hyunie. ‘Wow!’ decak ku kagum. Aku mulai memikirkan sesuatu ‘Aha!’ kataku dalam hati kemudian ‘Berarti kau tau siapa namja yang duduk disudut kanan belakang sana.’ Sambil membalikkan badanku sedikit dan menolehkan kepalaku kearah belakang.

Hyunie mengikuti arah tatapan ku ia mengingat sejenak dan ‘Oh! Namja itu.. dia Jo Kwangmin. Dia itu salah satu anak dari pengusaha terkenal di Seoul, dia juga namja populer di sekolah dan di kalangan yeoja yang lebih muda, sebaya bahkan noona di sekolah lain juga, dia terkenal karena ketampanannya, gayanya yang cool dan pendiam, dia juga siswa yang pintar, dia juga punya kembaran yang tidak kalah populer denganya namanya Jo Youngmin sangat mirip tapi rambut mereka berbeda warna dan sifat mereka berbeda sangat jauh pokoknya kebalikan dari Kwangmin tapi Youngmin juga pintar, mereka dikenal dengan si kembar Jo Twins, kau tanya saja di sekolah lain pasti mereka langsung tau haha.’ Jelas Hyunie panjang lebar dengan kami berdua yang masih menatap kearah Kwangmin.

Aku bertanya ‘Kenapa dia sendirian? Kenapa tidak bersama kembarannya?’ melirik kearah Hyunie. ‘Wah… kalau yang itu aku tidak tau.’ Sambil mengangkat kedua bahunya. Aku pun mengangkat alisku lalu kami membalikan badan kearah depan, dengan pikiran ku yang masih bingung akan si kembar Jo Twins yang penuh teka-teki.
Hyun Ah POV end-

@School

Author POV
Setelah 10menit perjalanan menuju sekolah, sekarang Hyun Ah dan Hyunie sudah sampai dan berjalan memasuki gerbang sekolah. Tiba-tiba ‘tiiiin..’ kelakson mobil begitu keras, mengkelaksoni mereka dari belakang sampai-sampai Hyun Ah menutup kedua telinganya ‘Aish! Siapa sih pagi-pagi sudah kelakson-kelakson orang.’ dengan nada penuh amarah dan membalikan badannya. Hyunie sudah tau itu siapa, jadi dia hanya bersikap biasa ya karena sudah terbiasa pagi-pagi mendengar kelakson seperti itu tapi dia juga ikut berbalik untuk memastikan benar dugaannya siapa sang pengendara mobil.

Dengan wajah kesal Hyun Ah membalikan badannya dan melangkah ke belakang lalu menatap mobil yang mengklaksoninya barusan, mobil itu tepat berada dibelakang Hyun Ah dan Hyunie. Dengan nada penuh amarah ‘Yaaaa! Neo…’ tak sempat menyambung kata-katanya mobil itu mengkelakson lagi ‘ttiiiiiin..’ kali ini lebih panjang. Hyun Ah menutup telinganya rapat sambil menahan rasa bising dari kelakson agar tidak menembus masuk ke telinganya. Hyun Ah kembali berteriak ‘Yaaaa!...’ tak sempat berkata lagi mobil Ferary Sport Red langsung berlalu kencang dari hadapannya.

Hyun Ah hanya dapat tercengan dengan tingkah pengendara Ferary Sport Red itu dan saat tersadar Hyun Ah  menarik nafas sesak dan menunjuk kearah mobil itu ‘Akan ku ingat mobil itu..’ batin Hyun Ah dengan penuh rasa dendam. Hyunie berkata ‘Wah awal yang kurang baik, bersiaplah untuk perang dunia disetiap hari mu Kim Hyun Ah.’ Sambil menepuk pundak Hyun Ah. Hyun Ah hanya bingung dengan kata-kata yang keluar dari mulut teman barunya itu.

It’s time to looking, siapa sang pengendara mobil Ferary Sport Red itu. Hyunie berkata sambil menepuk pundak Hyun Ah lagi ‘Hyun Ah-ya lihat..’ sambil menunjuk kearah mobil Ferary Sport Red yang sudah terparkir rapi di tempat parkiran mobil. Hyun Ah mengikuti arah tangan hyunie yang menunjuk kearah parkiran mobil dan Hyun Ah menemukan sesosok ‘Jooo… Kwang… Min… ??’ sambil termangu dengan mulut yang sedikit terbuka. ‘heh?’ decak Hyunie bingung, ‘Bukan Hyun Ah-ya.. coba kau perhatikan lagi..’ sambil menggoyangkan kepalanya kecil agar Hyun Ah melihat dengan lebih teliti.

‘Heh? Nugujeo? Mungkinkah…’ Hyunie langsung menyambar kata-kata Hyun Ah ‘Iyaaa! Itu yang namanya Jo Youngmin.’ ‘Mwo?’ Kaget Hyun Ah yang mendengar kata-kata dari Hyunie. Tentu saja kaget, bagaimana tidak mereka berdua memang benar-benar mirip, hanya warna rambut mereka yang berbeda eh loh tunggu? Bukan kah sifat mereka juga berbeda? Itu… ah sudah baca saja haha *Author dikeroyok readers XP*.

‘Jo… Young…’ kata-kata Hyun Ah terpotong karena tiba-tiba Kwangmin lewat di sampingnya, tapi… kali ini Kwangmin sedikit melirik kearah Hyun Ah tapi hanya sekilas. Dengan mulut yang sedikit terbuka Hyun Ah menengok kearah Kwangmin yang ia sempat lihat sedikit melirik kearahnya.

 Ya itu mungkin Kwangmin hanya ingin melihat siapa objek penderitaan selanjutnya dari saudara kembarnya. ‘Hyun Ah-ya lebih baik jaga sikap mu OK ;).’ Kata Hyunie sambil mengedipkan sebelah matanya lalu menarik tangan Hyun Ah pelan. Hyun Ah tersadar dari kebingungannya dan menganggukan perkataan  Hyunie barusan, lalu berjalan mengikuti arah Hyunie dengan pikiran yang campur aduk.

Yah you know lah?, ini cukup aneh baginya, Jo Twins? Lirikan (?) Kwangmin ke padanya? Belum lagi tentang objek penderitaan?. Wah wah hidup Hyun Ah akan mulai berubah sepertinya *dengan nada licik Author dan killer smile Heechul (?) lol XD*.

Hyunie dan Hyun Ah berjalan memasuki lorong sekolah. ‘Oh ya Hyun Ah-ya.. ngomong-ngomong kau sudah tau dimana ruang kelasmu?’ Tanya Hyunie yang sontak membuat Hyun Ah ingat kalau iya belum mendapatkan ruangan kelas. ‘Belum.. kata nae appa, aku datang ke ruangan kepala sekolah dulu konfirmasi dan baru mendapatkan kelas.’ Jelas Hyun Ah. Hyunie mengangguk mengerti, ‘Tapi mianhae Hyun Ah-ya.. sebentar lagi pelajaran akan dimulai. Ku rasa aku tidak dapat menemanimu ke ruang kepsek. Ottoke?’ dengan nada pelan yang seakan takut jika kalau Hyun Ah marah padanya.

‘Oh ne arrasoyo Hyunie-ssi.. kau beritahu saja dimana ruang kepsek itu :).’ Sambil tersenyum manis dan memamerkan deretan gigi rapinya *XD*.
‘Oh syukurlah hehe.. jadi kau berjalan lurus, mentok belokanan, lurus dikit sebelah kanan ada pintu kedua setelah ruang guru, nah itu ruang kepsek. Apa kau mengerti Hyun Ah-ya?’ jelas Hyunie dengan nada sedikit terburu-buru. ‘Oh ne arrayo..’ jawab Hyun Ah sambil menganggukan kepalanya. ‘Wah bagus! Kalau begitu bisa aku tinggalkan kau disini karena aku harus masuk kelas sekarang?’ Tanya Hyunie gelisah. ‘Ne ne ne.. sana pergilah ke kelas.’ Ujar Hyun Ah sambil menggerakan tangannya seperti mengusir kucing (?) *haha XD*.

Hyunie pun dengan cepat berlari kearah kanan lorong dan melambai kearah Hyun Ah ‘Hyun Ah-ya.. See ya :D.’  Hyun Ah hanya membalas dengan melambai dan tersenyum lalu fokus kearah depan.
Author POV end-

Hyun Ah POV
Saat sampai diruang kepsek. Aku  mengetuk pintu dan… ‘Ya silahkan masuk.’ Ujar seorang namja dari balik pintu. Kubuka pintu itu, dan aku menemukan sesosok namja yang tampan untuk ukuran seorang namja yang berumur 40tahunan. Dengan jas sederhana tapi begitu pas ditubuhnya dan begitu rapi, membuatnya begitu terlihat bijaksana, ku lihat papan nama yang terletak di atas meja ‘Kim Jongwoon.. *Author: Yesung (?) haha XD*’ bisikku kecil. Namja itu pun mendongak kearah ku dan menatapku lalu berkata ‘Kim Hyun Ah?’ aku pun mengangguk. *20menit kemudian*

@Class

‘Baiklah.. ini kelas mu nona Kim.’ Kata Kepsek Jongwoon saat kami sudah tiba di depan kelas yang akan segera menjadi kelas baruku ‘2-3 ?’ gumamku dalam hati. ‘Kalau begitu bisakah aku tinggalkan disini? Karena masih ada pekerjaan yang aku harus selesaikan *Author: sok sibuk _o_ dicekek Clouds haha XD*.’ Aku hanya dapat menganggukan kepalaku sebagai tanda aku mengerti apa yang dikatakan Kepsek Jongwoon lalu ‘Ne saya mengerti..’ lalu membungkukkan badan dan mengucapkan terima kasih.

Kepsek Jongwoon juga balas membungkukkan badanya lalu tersenyum dan pergi kembali ke alamnya (?) eh ruangannya maksudnya hehe. Ku tarik nafas dalam-dalam mengeluarkannya perlahan dan ‘tok tok’. ‘Iya silahkan masuk.’ Suara namja dari balik pintu, aku mendengarnya lalu membuka pintu memasuki kelas dengan perasaan gugup. ‘Oh~ kau siswi baru bukan?’ Tanya seorang namja yang sepertinya dia seorang guru bahasa Inggris saat aku melihat tulisan-tulisan yang berbau Inggris-Inggris gitu. Aku pun mengangguk dan berjalan kearahnya tanpa melihat sedikit pun kearah penghuni kelas, wajar saja walau aku sering pindah sekolah tapi tetap saja aku takut salting jika berhadapan dengan orang-orang baru.

‘Ayo perkenalkan dirimu pada teman-teman barumu.’ Kata namja yang tergolong guru muda itu. ‘Ne…’ kata ku tapi terpotong karena guru itu berkata ‘In English please…’ aku sempat terkejut tapi ya sudah lah *pasrah banget mbak <.<*.
‘Good Morning Friends. My name is Kim Hyun Ah. You can call me Hyun Ah. I moved from the city Hoengseong, Kang Wondo. My Father’s place of origin.’ tiba-tiba celetuk salah seorang penghuni kelas ‘alamat rumah mu dimana?’ yang sontak membuat seisi kelas menyerukan ‘huuuuuu…’  ku jawab ‘Want to know aja…’ sambil menjulurkan sedikit lidahku. Yang membuat seisi kelas tertawa.

‘perkenalkan namaku Park Jung Su. Kau bisa panggil aku Mr.Teuk saat di dalam kelas namun jika di luar kelas bisa panggil aku Peter Pan hahaha..’ katanya yang sontak membuat seluruh kelas menyerukan ‘hhhuuuuuuuu… Mr.Teuk genit!!!’ teriak mereka berbarengan yang juga membuatku tertawa geli. ‘OK OK kalian ini bisanya iri saja. Are you understand Miss Kim?’ yang kembali menatapku. ‘Oh yes I am..’ jawabku.
‘Baiklah cari bangku yang kosong lalu duduklah disana.’ Menatapku sambil tersenyum, aku pun mengangguk paham dan mengalihkan pandangan ku kearah kelas. Tak ku sangka aku melihat sosok namja ah bukan dua namja ‘Jo Twins.’ Ucapku dalam hati.

Tiba-tiba ‘Hyun Ah-ya…’ suara seorang yeoja yang mulai tak asing ditelingaku kini yeoja itu melambai, saat ku lihat ‘Oh Hyunie-ssi..’ yang berhasil mengalihkan pandangan ku dari namja kembar itu. ‘Ayo duduk disini saja..’ ajaknya, aku pun mengangguk dan mulai berjalan dari depan kelas kearah Hyunhee yang berada dibelakang namja kembar *tempat duduk Jo Twins di urutan kedua dari depan dan tempat duduk Hyunie tepat di belakang mereka berdua.* aku berlalu sambil sedikit melirik kearah dua namja kembar itu.

Kwangmin hanya menatap ke depan tapi Youngmin.. ‘hhhuuuaaaa yeoja baru..’ ucap Youngmin sambil meregangkan tubuhnya mengakat kedua tangannya menaruh dibelakang kepala sambil sedikit menengok kearah belakang.

Aku sedikit bingung dengan tingkah dan ucapanya, tapi melihat kepala Kwangmin sedikit menoleh kearah saudara kembarnya sebentar, Youngmin sekarang juga menatap Kwangmin. Sesaat mereka bertatapan, lalu Kwangmin kembali menghadap kearah papan tulis tapi Youngmin sedikit bergumam ‘Aku tidak akan menyakitinya..’ kata Youngmin pelan yang tertuju kearah saudara kembarnya tapi aku bisa mendengar perkataanya barusan.

Pikiranku semakin berkecamuh tentang namja kembar itu. *Author: Pusing mbak? Minum obat dong… #authorgaje haha XD*. ‘Hyunie-ssi…’ ucapku sambil masih menatap si kembar. ‘Ne… Waeyo Hyun Ah-ya?’ yang menengokan kepalanya dan tersenyum padaku. ‘Apa kau tadi mendengarnya?’ dengan suara yang terdengar bingung lalu menoleh kearah Hyunie dengan tatapan bingung juga. ‘Mendengar apa Hyun Ah-ya? Yang ku dengar hanya lah suara Mr.Teuk yang tak jelas sedang berkata apa hehe..’ katanya polos.

‘Oh? Benarkah? Haha ya sudah tidak apa-apa.’ Kata ku sambil mengembalikan kesadaran ku karena perkataan Youngmin tadi. Kini aku pun mulai berusaha fokus dengan pelajaran yang sedang di jelaskan oleh Mr.Teuk dengan sidikit bergumam ‘Aku harap tidak ada hal aneh hari ini.’ Sambil menarik nafas berat dan membuangnya pelan kearah atas yang mengenai poniku.
Hyun Ah POV end-

_TBC

p.s: Don’f forget to leave your comment for this FF, ne? koment kalian perlu untuk melanjutkan FF ini. Gamsahamnida… #bowingbarengJoTwins ppyong~ ^_^*