“Heart For 2 (Twins)”
[Part 3 of ?]
Author:
Berty Khairun Nafisah >> ELF_TEUK96 >> teukseob@yahoo.com
Main Cast:
-
Jo
Kwangmin (Boyfriend)
-
Jo
Youngmin (Boyfriend)
-
Kim
Hyun Ah (OC)
Support
Cast:
-
Jo
Jeongmin (Boyfriend)
-
Lee
Hyunhee (OC = Author’s Friend)
-
Lee
Hyunseong (Boyfriend)
-
Kim
Hyeri (OC = Author’s Friend)
-
Kim
Donghyun (Boyfriend)
-
Kim
Heerissica (OC = Author’s Friend)
-
No
Minwoo (Boyfriend)
-
Kim
Hyoo Eun (OC = Author’s Friend)
-
Han
Jiyoo (OC = Author’s Friend)
Other Cast:
*hayoo
siapa?* cari sendiri deh ya ^^v
Length:
Part 3 of ?
(3.002 words)
Genre:
*temukan
sendiri ;)*
Rating:
PG-15 *I
think hehe XD*
Happy
Reading!!! Ppyong~ *o^
Kriiing…
Kriiing…
*Bel
menandakan seluruh pelajaran pada hari
ini telah berakhir*
*eh tunggu
tapi bunyinya ko kaya telpon ya? -_-“ #abaikan*
Author POV
Seluruh
murid bersiap-siap. Merapikan barang-barang mereka. Setelah berpamitan dengan
guru pada pelajaran terakhir ini, mereka langsung berhambur keluar kelas. Dari
kelas 2-3 tersisa beberapa murid dikelas, masih siap-siap sepertinya. Hyun Ah
yang memasukan buku-bukunya ke dalam tas, mulai membuka suara ‘Hyunie-ssi… tadi
saat sebelum pelajaran terakhir dimulai kau menemui siapa?’ ucap Hyun Ah
hati-hati supaya Hyunie tidak tersinggung.
Hyunie
sedikit terkejut, tapi bisa kembali netral. ‘eoh? Itu aku menemui kekasihku.’
Ucap Hyunie polos dan tanpa ragu mengatakan itu. Mendengar perkataan Hyunie
namja kembar itu sedikit menoleh, sambil mengambil tas mereka merangkulnya
dipundak mereka dan berjalan menuju pintu keluar kelas. Sebelum itu ‘Hey..
jangan lupa temui Hyung ku, Hyunie-ssi.’ Ucap Youngmin sebelum pergi keluar
kelas bareng Kwangmin.
‘mwo?
Namjachingu maksud mu? Wah wah Daebak.’ Ucap Hyun Ah kagum pada Hyunie. ‘eh
jakamanyo… tadi Youngmin bilang ‘Hyung’ ? berarti…’ ucap Hyun Ah sambil menunjuk
kearah belakang. Mendapat anggukan pasti dari Hyunie, tapi wajahnya tiba-tiba
memerah padam. ‘Hhhhhhuuuuuaaaaaaa…’ histeris Hyun Ah sejadi-jadinya sambil
membuka mulutnya lebar *lebay <.< haha*.
‘jadiiii
kekasih mu itu Hyung dari Jo Twins, NE?’ Tanya Hyun Ah dengan semangat
mengebu-gebu *ini yang lebay yang nulis kayanya (?) kkk XD*. ‘Ne…’ jawab Hyunie
jelas singkat padat dan jelas. ‘hhuuaaa aku ingin melihatnya, boleh?’ ucap Hyun
Ah manja dan sedikit memelas. ‘Nantikan kita pulang bareng. Kasih lihat ke aku,
ne?’ ucap Hyun Ah semangat. Tapi ‘ah iya ? mianhae Hyun Ah-ya… aku sudah ada
janji dengan kekasih ku itu. Jadi, sepertinya kita tidak bisa pulang bareng.’
Ucap Hyunie lemah.
*rumah Hyun
Ah dan Hyunie sebenarnya hanya beda beberapa blok saja, mereka bertukar alamat
saat jam Mr.Teuk berlangsung alias mereka ngerumpi (?) #Authorbangeeeet!! Hha
XD*
‘ah tapi aku
janji lusa kita akan pulang bareng.’ Ucap Hyunie sambil memegang tangan Hyun
Ah, ia khawatir teman barunya ini akan marah dan kecewa. ‘eoh? Ne ne arrasoyo,
santai saja. Tidak perlu sampai seperti itu. Tapi ingat lusa yaaa hehe’ ucap
Hyun Ah sambil memegang pundak Hyunie dan mampu membuat senyum manis Hyunie
terlukis di wajah mungilnya.
Ditengoknya
jam tangan ungu casuel-nya. ‘omo… aku sudah membuat Jeongmin Oppa menunggu.’
Ucap Hyunie panik *padahal baru lewat 2 menit*. Di ambil iphone putihnya dari
dalam saku baju seragamnya, terlihat wallpaper bergambarkan Hyunie dan Jeongmin
yang sedak berangkulan mesra sambil membentuk tangan mereka menjadi bentuk
#piiis^^v.
Diketiknya
pesan singkat isinya ‘Oppa mian membuatmu menunggu. Sebentar lagi aku kesana.’
Kemudian di carinya no. Jeongmin di kontaknya dengan nama ‘Nae Oppa’. Klik!
Terkirimlah pesan singkat itu. Dan tak lama Jeongmin sudah membalas ‘Ne
chagiya… :*’. Hyunie sedikit malu membaca balasan dari Jeongmin, walaupun
sering membaca yang seprti itu dari Jeongmin, tapi tetap saja terasa malu.
*ciiieee co cwit :* #dijitakJeongmin XD*
‘Hyun Ah-ya
kajja kita pulang.’ Ucap Hyunie mengalihkan pandangannya dari layar iphone-nya
kearah Hyun Ah. Hyun Ah hanya mengangguk. Mereka berdiri dan Hyunie menggenggam
tangan Hyun Ah dan pergi keluar kelas.
Author POV
end-
@Parkiran
Sekolah
Hyun Ah POV
Dibawanya
aku sampai ke parkiran sekolah. Kami pun terhenti, dari jarak yang tidak jauh
dari kami. Terlihat seorang sosok namja yang bersender di mobil Ferary Sport
Black-nya sambil memperhatikan layar iphone-nya. ‘Oppa…’ teriak Hyunie tapi
tidak menyakitkan telinga. ‘kyeopta…’ decak ku kagum pada sosok itu yang di panggil
‘Oppa’ oleh Hyunie. ‘Oppa’ ?
‘Hyun Ah-ya
kajja…’ menarikku lagi menuju namja itu. Sampai tepat di depan namja dan mobil
Ferary Sport Black-nya. ‘Oppa, perkenalkan ini teman baruku. Hyun Ah-ya ini
Jeongmin Oppa. Oppa ini Hyun Ah.’ Ucap Hyunie kearah aku dan namja itu
bergantian.
‘ini yang
namanya Jo Jeongmin? Wah sungguh tampan. Tidak seperti Youngmin (?). eh? Kenapa
dia?’ batin Hyun Ah #galau. Hyunie menyenggol bahuku karena Jeongmin sudah
mengulurkan tangannya kearah ku. ‘eoh? Ne… Annyeong Kim Hyun Ah imnida.’ Ucap
ku padanya sambil menjabat tangannya. ‘Annyeong Jo Jeongmin imnida.’ Balasnya
sambil tersenyum memperlihatkan deretan gigi rapinya dan mata sipitnya yang
seperti bulan sabit itu.
Dilepasnya
jabatan tangan kami. Dan beralih merangkul Hyunie, ‘chagiya, ayo kita pergi
sekarang. Aku sudah lapar.’ Ucap Jeongmin terdengar manja kepada Hyunie. ‘eum~
kajja…’ ajak Hyunie. ‘Hyun Ah-ya aku tinggal disini tidak apa, kah?’ ucap
Hyunie yang masih dalam rangkulan Jeongmin.
‘Ne
gwaenchanayo.’ Ucap ku manis dan tersenyum kearah dua sijoli itu. ‘sekali lagi
maaf kan aku ya?’ ucap Hyunie khawatir. ‘Ne ne arraso~’ ucap ku sambil
mengankat satu jempolku.
‘memang ada
apa chagi?’ Tanya Jeongmin pada Hyunie. ‘ini Oppa, Hyun Ah itu murid baru di
sekolah kita. Dan dia belum terlalu hafal daerah sekitar sini. Awalnya kita
akan pulang bersaman tapi…’ ucap Hyunie menggantungkan perkataannya sambil
melirik Jeongmin sekilas.
‘gara-gara
aku?’ ucap Jeongmin to the point. Hyunie dan aku sama-sama terkejut. Aku
menatap takut kearah Jeongmin, aku merasa aku sangat mengganggu mereka. Hyunie
menatap sedih kekasihnya itu dan ‘ah aniya Oppa, kenapa kau berpikran seprti
itu?’ ucap Hyunie parau karena ingin menangis takut kekasihnya marah padanya.
‘eh?’ decak
Jeongmin kaget sambil menaikkan satu alisnya. ‘ya ampun chagi aku cuman nanya
kali… haha’ ucap Jeongmin sambil tertawa dan mengacak-acak rambut Hyunie gemas.
Ku hela sedikit nafasku, ku pikir namja itu akan marah. Memang jauh sekali dari
pada Youngmin (?) eh? Kenapa dia lagi?. *#galaulagi <.<*
‘kalau
begitu kau pulang bareng adikku saja bagaimana?’ tawar Jeongmin pada ku. Aku
berpikir sejenak ‘adik’ ?. ‘APAHHH?’ kaget ku dalam hati, berarti Jo Twins bukan?.
‘Tiiii…’ ucap ku terputus karena Jeongmin sudah memanggil seseorang dari balik
punggungku. Berhasil membuatku membalikan badan.
‘ya
Youngmin-ie… kau mau kemana?’ ucap Jeongmin pada Youngmin yang ternyata
mobilnya terpakir tepat di sebelah mobil Jeongmin *berhalat 1 gitu lah*.
‘Youngmin?’ gumam ku dalam hati. Mengerjapkan mataku, dan ya benar saja
Youngmin lagi. ‘ya pulang lah Hyung… Memang kenapa?’ ucap Youngmin sambil
mencari kunci mobilnya dikantong celananya.
‘ini ada
teman Hyunie yang ingin pulang. Bisa tolong antarkan dia pulang?’ ucap Jeongmin
tanpa bertanya dulu aku mau atau tidak. Memalingkan wajahku kearah Hyunie dan
Hyunie memberikan ku tatapan yang seakan mengatakan ‘sungguh aku juga tidak
tau.’ Sambil mengakat kedua bahunya.
‘apa Hyung?
Mengantarnya pulang?’ ucap Youngmin lalu melihat kearah ku. ‘bisa aja sih
Hyung? Berani bayar aku berapa mengantarkan yeoja ini pulang? Hm?’ ucap
Youngmin sambil menaikan dagunya lalu menemukan kunci mobilnya dan membuka
pintunya, yang mampu membuat ku membelalakan mataku terkejut dengan yang dia
katakan? Tentu saja, dia pikir aku paket siap antar apa.
‘tolong lah
Youngmin-ie. Aku sedang ada acara.’ Ucap Jeongmin sambil mengeratkan
rangkulannya pada Hyunie. ‘alah~ acara macam apa memangnya? To the point saja
Hyung… bilang saja kau sedang ingin kencan, ya kan?’ ucap Youngmin sambil
membuka pintu mobil Ferary Sport Red miliknya.
‘ayolah…
anggap saja kita gantian. Bukankah aku sering membantu mu mengerjakan tugas
mu?’ ucap Jeongmin yang mulai terdengar memelas. ‘huhf~’ ucap Youngmin sambil
mehembuskan nafasnya. ‘Arrayo. Pergi sana, tapi kalau pulang bawa oleh-oleh?’
ucap Youngmin yang sudah masuk kedalam mobilnya.
Memundurkan mobilnya memutar arah, dan kembali
lagi dengan pintu sebelah kiri depan yang dibukanya. Aku bingung, naik enggak?
Naik enggak?. ‘sebenarnya nae appa tidak bisa menjemputku, aku juga belum
terlalu hafal daerah sini? Hhhuuuaaa ottoke?’ batin Hyun Ah galau.
Ya sudahlah
karena aku juga tidak enak dengan Hyunie, aku pun memutuskan untuk pulang
bareng Youngmin. Aku pun masuk ke dalam mobilnya, ku tutup pintu mobilnya
perlahan. Kaca pintu mobil sebelah kiri di buka Youngmin. ‘oh ya kau ingin
oleh-oleh apa memang Youngmin-ie?’ Tanya Jeongmin pada Youngmin.
‘Aku…’
Youngmin sambil menyalakan mesin mobilnya. ‘Aku ingin KEPONAKAN, Hyung…’ ucap
Youngmin jahil dan melirik kearah Hyunie. Tapi berhasil membuat kami bertiga
membelalakan mata. ‘MWOYA?’ ucap Jeongmin SHOCK!. ‘hahaha kidding Hyung…’ dan
Youngmin pun langsung melesatkan mobil Ferary Sport Red-nya pergi meninggalkan
Jeongmin dan Hyunie diparkiran sekolah.
*Author: wah bang permintaan mu keren!!! ~.^
YM: iya dongs…. XP #AuthormaYMdicekekJeongmin haha XD*
*Lupakan
sejenak JeongHee (Jeongmin & Hyunhee) couple, kita akan segera berpindah
pada pemeran utama.*
Hyun Ah POV
end-
@Mobil
Youngmin
Author POV
Selama
beberapa menit diperjalanan hanya terjadi keheningan. Hyun Ah hanya berkutat
dengan iphone-nya yang terbungkus silicon *maaf <.<* berwarna biru laut.
Youngmin menghela nafas kecil dan mulai memecah keheningan, ‘Hyun Ah-ya, memang
dimana rumah mu?’ ucap Youngmin yang masih fokus kearah jalan.
‘eoh? Iya
juga ya..’ ucap Hyun Ah yang tersadar kalau dia belum memberitahu Youngmin
dimana rumahnya. ‘Apa kau tau komplek ELF’s ,jalan Andromeda, Blok B No 13?’
ucap Hyun Ah menatap Youngmin sambil menunggu jawaban dari namja berambut
belonde itu.
‘mwo?’ jawab
Youngmin terkejut tapi masih fokus kearah jalan. ‘jadi apa kau tau?’ tanya Hyun
Ah lagi. ‘bagaimana tidak tau? Rumah ku juga disitu, dan tepat disebelah rumah
mu. Rumah ku No 14.’ Ucap Youngmin.
‘HAH? Jinjja?’
ucap Hyun Ah lebih terkejut dari pada Youngmin. ‘oh~ jadi kau tetangga baru
itu…’ ucap Youngmin memastikan. ‘apa ini? Kenapa? Selalu saja ada dia
dimana-mana, padahal baru saja bertemu hari ini.’ Batin Hyun Ah bergejolak tapi
tetap berusaha memasang ekspresi biasa saja. *Hyun Ah: thor… seriusan nih hidup
gue bakal berubah?, Author: yah~ liat saja lah.. hahaha #evillaugh XD*
‘Ku rasa
kita bisa jadi teman baik dan tambah akrab, ya kan Hyun Ah?.’ Ucap Youngmin
sambil tersenyum kearah Hyun Ah dan memalingkan wajahnya kearah jalan tanpa
menunggu jawaban Hyun Ah. Hyun Ah sedikit mengerutkan alisnya kearah Youngmin,
‘eum…’ sambil mengangguk kecil lalu memalingkan wajah kearah kiri ‘siapa juga
yang mau berteman dan akrab dengan mu.’ Batin Hyun Ah mengoceh, dengan mulut
Hyun Ah seperti mencibir tanpa suara.
10menit
berlalu dan mereka sudah memasuki kawasan komplek.
Mereka hanya
berdiam diri. Tidak ada kata-kata lagi setelah percakapaan sesat mereka saat
awal keluar dari daerah sekolah.
Ciiiit!
Suara ban mobil yang direm.
‘Yup kita
sudah sampai.’ Ucap Youngmin sambil menatap Hyun Ah. ‘ah ne sudah sampai.’ Ucap
Hyun Ah sambil melepas sabuk pengamannya, ‘akhirnya…’ ucap Hyun Ah lega dalam
hati. Sabuk pengaman sudah terlepas, segera Hyun Ah membuka pintu mobil Ferray
Sport Red itu. Keluar dari mobil, menutup kembali pintu mobil itu.
Sedikit
menunduk agar bisa melihat wajah Youngmin, Youngmin membuka sepatuh kaca
mobilnya yang kearah Hyun Ah.. ‘Youngmin-ssi, gamawo. Ne?’ ucap Hyun Ah manis
dan tersenyum pada Youngmin. ‘eoh?’ Youngmin salting, wajahnya sedikit memerah
‘ne gwaenchana.’ Ucap Youngmin sedikit gelagapan ingin menutupi wajahnya,
akhirnya menutup kaca mobilnya. Menyalakan mobilnya lagi, lalu menggasnya tidak
begitu laju. *kan rumahnya di sebelah* Hyun Ah mengerutkan alisnya heran
‘sudahlah..’ gumam Hyun Ah dan masuk ke halaman rumahnya.
Tiiiin!
Bunyi kelakson mobil, tidak begitu keras, tapi berhasil membuat pintu gerbang pagar rumah Jo Twins terbuka (?).
*ada yang bukakan ko dari dalam :p* ‘selamat datang Tuan Muda Youngmin.’ Ucap
seorang namja paruh baya. ‘Gamsahamnida Tuan Lee.’ Ucap Youngmin sambil keluar
dari mobilnya yang sudah terpakir rapi di garasi.
*Tuan Lee
itu adalah pelayan keluar Jo sejak lama. Sejak zaman Halabeoji dan Halmeoni-nya
Jo Twins menikah (tua kali <.<”). Tapi karena orang tua Jo Jeongmin dan
Jo Twins percaya pada Tuan Lee maka dibawa lah Tuan Lee ini dari Amerika ke
Seoul. Karena semenjak Trio Jo itu balita hanya Tuan Lee yang bisa akrab dengan
mereka. Dan Trio Jo sudah menganggap Tuan Lee seperti Halabeoji mereka
sendiri.*
Ada pelayan?
Tentu saja. Komplek ELF’s ini ada salah satu perumahan elit di Seoul. Rumah Jo
Twins termasuk besar dan megah. Dan wajar kalau punya pelayan. Rumah Hyun Ah
juga besar tapi tidak semegah rumah Jo Twins, sederhana tapi terlihat elit.
‘You & I
IIII…’ senandung Hyun Ah sambil berjalan menuju pintu rumahnya. Terhenti saat
Hyun Ah menengok kearah sebelah rumahnya *rumah Jo Twins* sesosok namja sedang duduk dibalkon lantai 2, memakai
headphone putih, dan menutup matanya. Seperti merasakan dera angin yang lalu
menerpa wajah tampannya. ‘Kwangmin ?’ ucap Hyun Ah pelan.
Tapi tak
disangka Kwangmin entah mendengar dari mana, perlahan membuka kedua kelopak
mata belo’nya itu. Melihat kearah bawah *posisi Kwangmin itu memang pas
menghadap rumah Hyun Ah* lebih tepatnya kearah yeoja yang sedang menatapnya
intes itu.
‘eoh?’ Hyun
Ah terkejut, wajahnya memerah, bingung, gelagapan, salting, panik *semuanya aja
haha* segera berlari masuk rumah. Menutup pintu, dan menyandarkan tubuh
mungilnya di pintu. Menarik nafasnya perlahan membuangnya dari mulut, agar
nafasnya kembali teratur. Dipegangnya dadanya, detak jantungnya sudah tidak
beraturan lagi setelah tatap Kwangmin padanya tadi. Ditutupnya kedua matanya
berusahan menenangkan dirinya. ‘tatapannya tadi? Kenapa sungguh tampan dan
menggoda? Membuat ku tak karuan saja.’ batin Hyun Ah. *yang melting yang nulis
ckck #pelukabangKM XD*
‘EONNI!!!!!’
teriak seorang yeoja yang berhasil membuat Hyun Ah terkejut dan membuyarkan
khayalannya akan wajah Kwangmin yang tampan tadi. ‘ya!!! Heerissica-ssi… kau
ini.. ish!!’ seperti hendak menyentil kepala donsaengnya yang jahil itu tapi
tertahan saat melihat eonninya tepat di belakang Heerissica.
‘hei hei ige
mwoya? Huh?’ ucap Hyeri. ‘eh? Aniya eonni hehe..’ ucap Hyun Ah sambil nyengir
kuda dan merangkul dongsaengnya. ‘bohong Hyeri eonni, tadi Hyun Ah eonni…
Aduh…’ ucap Herissica terputus saat Hyun Ah menyubit kecil lengannya.
Hyeri
hanya mengangkat sebelah alisnya, malas melanjutkan perdebatan yang tidak
penting ini dan mulai berkata ‘sudah sudah, Hyun Ah sekarang ganti bajumu,
bersih-bersih lalu kita makan bersama.’ Ucap Hyeri yang terdengar sperti Eomma
mereka Jessica.
‘Ah ne
arraso eonni..’ ucap Hyun Ah melepas rangkulannya dari Heerissica, lalu
berjalan menuju tangga. Baru 1 langkah ‘Hyun Ah-ssi…’ ucap 2 namja berbarengan.
‘nugu?’ ku palingkan wajahku kearah namja-namja itu yang sedang duduk di ruang
tv.
Sedikit
membulatkan mata ku. ‘hhuuaaa oppadeul bogosipheoseo…’ ucap Hyun Ah sedikit
histeris. Berlari kecil kearah mereka. Sudah merentangkan tangan akan memeluk
tapi ‘Eonni!!!’ ‘Hyun Ah-ya!!!’ ucap kedua saudaranya, yang berhasil membuat
Hyun Ah menghentikan langkahnya.
Dubrak!
‘auch..’ rinti Hyun Ah yang langkahnya memang terhenti tapi karena tersandung
pinggirang meja kecil didekat sofa, saat menoleh kearah kedua saudaranya.
Untung saja jatuhnya kesofa. Kalau kelantai gak tau deh gimana -_-
‘ya kalian
ini kenapa sih?’ gerutu Hyun Ah pada kedua saudaranya yang berjalan ke ruang
tv. ‘kau tau bukan Hyunseong itu namjachingu ku?’ ucap Hyeri yang sudah ada
dihadapan Hyun Ah yang terduduk di sofa sambil menyilangkan kedua tangannya
didada. ‘ne Hyeri eonni benar Hyun Ah eonni, lagian Donghyun oppa juga
namjachingu ku.’ Ucap Herissica yang sudah merangkul lengan Donghyun manja.
‘ya terus
ngefek sama aku? Lagiankan aku juga kangen sama mereka.’ Drep! Yang sukses
membuat kedua saudara Hyun Ah memberikan deadgler *bener gak tuh tulisannya?
:pv* mereka. Hyun Ah merasa terpojokan, langsung berdiri terus kabur ke
kamarnya sambil teriak ‘oppadeul awas diterkam macan!!!!’ teriak Hyun Ah sambil
lari menaiki tangga.
‘mwo?’ ucap
Donghyun dan Hyunseong berbarengan. ‘YAAAA Kim Hyun Ah, kalau kau turun nyawamu
terancam, ARRASO?’ teriak Hyeri dengan menekan kan kata ‘arraso’. Heerissica
hanya menganggukkan perkataan Hyeri barusan.
‘wow wow
stay cool chagi~’ ucap Hyunseong pada kekasihnya Hyeri sambil memegang kedua
pundaknya lembut. ‘huhf~ tapi memang Hyun Ah itu terkadang menyebalkan. Tapi
kalau dia gak ada ya gak rame juga sih.’ Ucap Hyeri bingung.
‘sudahlah
eonni kita siapkan makanan saja. Donghyun oppa ku ini sepertinya sudah lapar,
ne oppa?’ ucap Herissica sambil menatap Donghyun dengan manja. ‘ne chagi…’ ucap
Donghyun sambil mengacak-acak kecil rambut Herissica. ‘ya oppa poni ku.. awas
ya sampai rusak.’ Gerutu Herissica yang berhasil membuat Donghyun mencubit pipi
Heerissica gemas. Dan mereka berempat pun berjalan kearah meja makan.
10menit
kemudian
@ruang makan
Hyun Ah,
Hyeri, Heerissica, Donghyun dan Hyunseong sudah duduk rapi di depan meja makan
siap menyantap hidangan yang dibuat oleh Hyeri dan Heerissica. Sambil makan
mereka berlima saling bercengkrama, karena lama tak bertemu mekera membicarakan
banyak hal. Sampai tak terasa 25menit *nanggung nih!* sudah terlewat, mereka
sudah selesai makan. Para yeoja pun membagi tugas, Hyeri membereskan meja, Hyun
Ah memencuci piring dan Heerissica melap dan menaruh peralatan makan yang sudah
dicuci oleh Hyun Ah.
Selesai
semua, saatnya melepas rindu, kecuali Hyun Ah.
Sempat berbincang sebentar. ‘Oppa mana Hyoo Eun? Bagaimana kabarnya?
Kenapa kau tidak mengajaknya?’ Tanya Hyun Ah pada Donghyun. ‘Hyoo Eun-ie dia
baik-baik saja, dia sedang sibuk dengan tugas-tugas sekolahnya jadi tidak bisa
ikut.’ Jawab Donghyun pada Hyun Ah. ‘ooohh arraso..’ ucap Hyun Ah sambil
mengangguk kemudian bertanya lagi ‘memang Hyoo Eun sekolah dimana sekarang?’
dan di jawab singkat oleh Donghyun ‘Starship High School.’
‘mwo?’
teriak Hyun Ah sampai mulutnya berbentuk O sempurna. ‘iya, aku juga sekolah di
situ. Dan aku senior mu dan Heerissica.’ Ucap Donghyun bangga *tua ko bangga
_o_ #authordijitakDonghyun*. ‘kelas dan ruang berapa oppa?’ ucap Hyun Ah masih
sedikit tidak percaya.
‘kalau Hyoo
Eun-ie dia kelas 2-1, aku kelas 3-1.’ Ucap Donghyun sambil megang tangan
Heerissica. ‘ouh pantas saja seperti pernah melihat Oppa dan Hyoo Eun saat
berkeliling sekolah.’ Ucap Hyun Ah sambil mengetuk-ngetuk dagunya dengan jari
telunjuknya.
‘berarti
Oppa kenal dengan Jo Jeongmin?’ Tanya Hyun Ah. ‘Tentu saja, kami 1 kelas.’
Jawab Donghyun santai. Well Hyun Ah tidak begitu terkejut, dia hanya
mengangguk.
‘sudah cukup
percakapannya Oppa, Eonni..’ ucap Heerissica pada Donghyun dan Hyun Ah menatap
keduanya bergantian. ‘Oppa kita ngobrol di ruang tv aja yuk..’ ajak Heerissica
pada Donghyun. Mereka pun berjalan menuju ruang tv.
Hyeri juga
mengajak Hyunseong pergi, tapi hanya ke taman bunga kecil yang dibuat oleh
Eomma mereka di dekat kolam renang yang tepat terletak di belakang rumah.
Akhirnya Hyun Ah sukses dibuat sendirian. Tanpa pikir panjang Hyun Ah berjalan
menuju balkon di lantai 2.
_TBC
p.s : Don’f forget to leave your comment for
this FF, ne? koment kalian perlu untuk mengasah lagi kemampuan dari Author
untuk menulis FF. Jangan jadi SR ya :) Gamsahamnida… #bowingbarengJoTwins
ppyong~ ^_^*
oh iya tambahan, untuk part selanjutnya akan ber’Rating PG 15 – NC
17 *jangan shock dulu OK*, karena Author mau buat moment dari couple JeongHee
(Jeongmin&Hyunhee), HyeSeong (Donghyun&Hyeri), DongRiss
(Donghyun&Heerissica). Kapan Hyun Ah dan Jo Twins? Mereka masih proses,
tetep ada cerita merekanya ko, jadi disela-sela gitu. arrachi ;) hehehe
#Authornyengirkuda XD
0 komentar:
Posting Komentar