“Heart For 2 (Twins)”
[Part 1 of ?]
Author:
Berty Khairun Nafisah >> ELF_TEUK96 >> teukseob@yahoo.com
Main Cast:
-
Jo
Kwangmin (Boyfriend)
-
Jo
Youngmin (Boyfriend)
-
Kim
Hyun Ah (OC)
Support
Cast:
-
Jo
Jeongmin (Boyfriend)
-
Lee
Hyunhee (OC = Author’s Friend)
-
Lee
Hyunseong (Boyfriend)
-
Kim
Hyeri (OC = Author’s Friend)
-
Kim
Donghyun (Boyfriend)
-
Kim
Heerissica (OC = Author’s Friend)
-
No
Minwoo (Boyfriend)
-
Kim
Hyoo Eun (OC = Author’s Friend)
-
Han
Jiyoo (OC = Author’s Friend)
Other Cast:
*hayoo
siapa?* cari sendiri deh ya ^^v
Length:
Part 1 of ?
(2.952 words)
Genre:
*temukan
sendiri ;)*
Rating:
PG-15 *I
think hehe XD*
Maaf ya ff
yang sebelumnya belum bisa diteruskan, karena fd author hilang dan filenya lupa
disimpan di laptop :( dan juga sibuk sekolah *ini curcol <.<*. FF yang
ini hanya iseng dan maaf jika jelek menurut readers dan maaf jika ada typo.
Tapi tolong tetap RCL *Read Like Coment* ya :) oh iya di sini KM dan YM memang
saudara kembar tapi mereka jarang ingin bersama jadi pisah-pisah gitu deh mau
tau knp? Ya sudah baca saja hahaha *evil laugh XD* oh ya lagi jangan lupa
bayangin Jo Twins pas di lagu You & I ok ;)
Di ff ini
castnya banyak, maklum saja temen2 Author pada pengen ikutan juga. Jadi MIANHAE
kalo openingnya panjang. *Author banyak cincong #readersasahgolok* OK cukup
dari pada di gorok mending kita langsung saja.
1..
2..
3..
Happy
Reading!!! Ppyong~ *o^
Author POV
Pagi yang
cerah, matahari pun mulai menampakkan senyum indahnya. Cahayanya menembus tirai
jendela kamar seorang gadis cantik yang masih terlelap dalam tidurnya. Tapi
seakan matahari pagi ini ingin membangunkan gadis cantik itu, cahayanya pun
menembus hingga menyinari wajah gadis cantik itu. Gadis itu pun mulai membuka
matanya perlahan lalu menutupi wajahnya yang terkena sinar matahari dengan telapak
tangannya
Gadis itu mulai beranjak dari tempat tidurnya
dan membuka tirai jendela kamarnya kemudian berkata ‘terima kasih telah
membangunkanku.’ sambil tersenyum manis yang masih separuh sadar karena masih
mengantuk. Lalu gadis itu pergi ke kamar mandi. Tak lama gadis itu selesai dari
mandinya, keluar dengan pakaian lengkap dan handuk yang masih menutupi kepala
dan separuh wajahnya . Ia masih sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk.
Sampailah ia pada sebuah lemari baju berukuran cukup besar, ia mengambil
seragam yang akan ia gunakan hari ini, menutup pintu lemari yang dilapisi
cermin berukuran sepintu lemari itu. Ia pun berkaca.
Author POV
end-
Hyun Ah POV
Aku
memandang diriku di depan cermin. Aku berkata ‘sekolah baru lagi?’ dengan nada
pasrah dan terdengar lirih. Oh ya aku belum memperkenalkan diriku, namaku Kim
Hyun Ah anak kedua dari 3 bersaudara. Eonni ku bernama Kim Hyeri dan dongsaeng
ku bernama Kim Heerissica. Aku anak dari pasangan Kim Heechul dan Jung Jessica.
Karena adikku memang gabungan dari appa dan eomma ku jadi dinamakan Heerissica.
Kalau aku
mungkin juga gabungan dari appa dan eomma ku tapi tidak sepenuhnya, wajahku
hampir seperti eomma ku dan mata ku benar-benar mata appa ku. Kalau eonni ku
lebih mirip dengan appa tapi sifatnya lembut seperti eomma.
Oh iya soal
kata-kata ‘sekolah baru lagi?’ itu karena beberapa tahun ini kami sering pindah
rumah, karena appa sering dipindahkan tugas. Terkadang 2tahun sekali kami
pindah paling cepat 10bulan sudah pindah, aku ingin sekali menetap, tapi terasa
mustahil karena ini akan menambah beban appa ku saja. Statusku masih seorang
pelajar SMA, sekarang aku duduk dibangku kelas 2 jadi pasti kalian tau berapa
umurku, yup betul umurku baru sweet seventeen hehe.
Dari tadi
aku bercerita tak terasa aku sudah selesai memakai seragam, tiba tiba.. ‘Hyun
Ah~ kau sudah selesai berpakaian? Ayo segera turun dan sarapan bersama.’ suara
seorang yeoja cantik yang terdengar lembut ditelinga ku tentu saja itu eomma ku
Jessica, ku jawab pertanyaannya ‘Ne eomma, sebentar lagi.’ Aku pun kembali
bercermin untuk melihat apakah seragam yang ku gunakan sudah rapi dari atas ke
bawah dari depan ke belakang hehe maklum aku tidak ingin terlihat berantakan di
hari pertama aku bersekolah di sekolah baru ku.
Aku pun
mengambil tas keluar dari kamar dan menuruni tangga. Saat sampai di meja makan
aku melihat appa ku sibuk membaca Koran sambil meminum secangkir kopi hangat,
eomma sibuk membuatkan sarapan untuk aku, eonni dan dongsaeng ku. Aku duduk di
dekat appa ku dan berkata ‘Good Morning appa..’ dengan senyum manisku yang
sukses mengalihkan perhatian appa ku dari Koran. Appa ku berkata ‘Good Morning
too my baby..’ dengan senyum indahnya kemudian beralih dan meminum secangkir
kopi dihadapanya.
Aku pun
mulai menyantap roti isi yang sudah dibuatkan oleh eommaku dengan lahap,
tiba-tiba ‘Kim Hyeri, Kim Hyun Ah, Kim Heerissica. Kalian tidak apa-apa?’ kata
appa ku yang berhasil membuat semua yang sedang makan berhenti dan seluruh
tatapan tertuju pada appa ku. Lanjut appa ‘kalian sudah terlalu sering pindah
sekolah? Appa takut kalian jadi sulit punya teman dan akan mengganggu pelajaran
kalian.’ Kata appa yang terdengar sedih tapi tak Nampak diwajah tampannya itu.
Kami
serentak menjawab pertannyaan appa ‘Ne! gwaenchana appa :)’ dengan senyum manis
kami. Appa menghela nafas berat dan mulai tersenyum kemudian berkata ‘Jika
kalian merasa tidak nyaman dengan semua ini katakanlah appa akan dengan senang
hati mendengarkan dan appa akan berusaha untuk menetap di tempat yang menurut
kalian nyaman tinggal disana. Sementara waktu nikmatilah dulu.’ Jelas appa
panjang lebar. Kami hanya menganggukan apa yang telah appa katakan.
Sekarang
gantian eomma yang berbicara ‘Sudah hentikan pembicaraan ini untuk sekarang,
lebih baik sarapan dulu. Nanti kalian semua kesiangan pergi ke kantor dan
sekolah.’ Kami kembali fokus pada sarapan kami masing-masing. Beberapa menit
kemudian ‘Selesai..’ kataku sambil mengelap mulutku dengan tisu. ‘Eomma Appa
aku pergi duluan ya, aku takut ketinggalan bus sekolah. Bye~* sambil beranjak
dari duduk ku dan melambai menuju pintu.
Saat
menunggu di halte bus. Ku lihat jam yang ada di handphone ku ‘oh my masih jam
segini ternyata, ku pikir aku sudah terlambat. Jika tau begini aku ikut mobil
appa atau eonni ku.’ Sambil menaruh tubuhku di kursi halte bus. Ternyata ada
seseorang di sebelahku, wajahnya tidak terlihat karena dia sedang menunduk dan
rambutnya menutupi separuh wajahnya. Aku teliti dengan baik, dia menggunakan
seragam yang sejenis dengan yang ku gunakan hanya saja itu untuk pelajar namja.
Saat ku dekatkan wajah ku kearahnya tiba-tiba ‘tiiiiin..’ kelakson dari bus
sekolah yang baru saja tiba.
Mengngagetkan
ku, dan namja itu mendongakkan kepalanya maraih tasnya dan masuk kedalam bus
tanpa menoleh kearahku. Gagal, padahal aku ingin melihat wajahnya, ‘tiiiiin..’
supir bus menekan kelakson bus lagi untuk memberitahuku bus akan berangkat.
Tersadar dari lamunanku dengan segera aku masuk ke bus, mencari tempat yang
kosong ada dibelakang dan disudut kiri *dilihat saat baru masuk bus, jika sudah
berbalik jadi sebelah kanan* tempat duduk ada namja yang ku lihat sebelum naik
ke bus saat aku berjalan kearahnya.
‘Yeogiyo..’
suara seorang yeoja yang sebaya dengan ku memanggil kearah ku, sontak membuatku
memalingkan wajahku kearah sumber suara. Ku lihat seorang yeoja imut menatapku
sedikit malu dan berkata ‘kau mencari tempat yang kosong? Disini, duduk disini
saja.’ Ujarnya lembut yang terdengar sedikit malu.
‘Oh?’ aku
berpikir sejenak sebelum mengiyakan tawaran yeoja itu, aku pun duduk
disampingnya perlahan. Yeoja itu berkata ‘Perkenalkan nama ku Lee Hyunhee, kau
bisa panggil aku Hyunie.. kau pasti anak baru?’ sambil menyodorkan tangannya,
ku genggam tanganya ku perkenalkan diri ku ‘Hey Hyunie.. kalau aku Kim Hyun Ah,
panggil aku Hyun Ah :) oh? Kenapa kau bisa tau aku anak baru?’ ucapku terdengar
sedikit bingung sambil melepas genggaman ku dari tangannya.
‘Tentu saja!
Wajahmu baru aku lihat hari ini. Setiap anak yang naik di bus ini aku hafal
walaupun kami jarang berbincang.’ Ujar Hyunie. ‘Wow!’ decak ku kagum. Aku mulai
memikirkan sesuatu ‘Aha!’ kataku dalam hati kemudian ‘Berarti kau tau siapa
namja yang duduk disudut kanan belakang sana.’ Sambil membalikkan badanku
sedikit dan menolehkan kepalaku kearah belakang.
Hyunie mengikuti
arah tatapan ku ia mengingat sejenak dan ‘Oh! Namja itu.. dia Jo Kwangmin. Dia
itu salah satu anak dari pengusaha terkenal di Seoul, dia juga namja populer di
sekolah dan di kalangan yeoja yang lebih muda, sebaya bahkan noona di sekolah
lain juga, dia terkenal karena ketampanannya, gayanya yang cool dan pendiam,
dia juga siswa yang pintar, dia juga punya kembaran yang tidak kalah populer
denganya namanya Jo Youngmin sangat mirip tapi rambut mereka berbeda warna dan
sifat mereka berbeda sangat jauh pokoknya kebalikan dari Kwangmin tapi Youngmin
juga pintar, mereka dikenal dengan si kembar Jo Twins, kau tanya saja di
sekolah lain pasti mereka langsung tau haha.’ Jelas Hyunie panjang lebar dengan
kami berdua yang masih menatap kearah Kwangmin.
Aku bertanya
‘Kenapa dia sendirian? Kenapa tidak bersama kembarannya?’ melirik kearah Hyunie.
‘Wah… kalau yang itu aku tidak tau.’ Sambil mengangkat kedua bahunya. Aku pun
mengangkat alisku lalu kami membalikan badan kearah depan, dengan pikiran ku
yang masih bingung akan si kembar Jo Twins yang penuh teka-teki.
Hyun Ah POV
end-
@School
Author POV
Setelah
10menit perjalanan menuju sekolah, sekarang Hyun Ah dan Hyunie sudah sampai dan
berjalan memasuki gerbang sekolah. Tiba-tiba ‘tiiiin..’ kelakson mobil begitu keras,
mengkelaksoni mereka dari belakang sampai-sampai Hyun Ah menutup kedua
telinganya ‘Aish! Siapa sih pagi-pagi sudah kelakson-kelakson orang.’ dengan
nada penuh amarah dan membalikan badannya. Hyunie sudah tau itu siapa, jadi dia
hanya bersikap biasa ya karena sudah terbiasa pagi-pagi mendengar kelakson
seperti itu tapi dia juga ikut berbalik untuk memastikan benar dugaannya siapa
sang pengendara mobil.
Dengan wajah
kesal Hyun Ah membalikan badannya dan melangkah ke belakang lalu menatap mobil
yang mengklaksoninya barusan, mobil itu tepat berada dibelakang Hyun Ah dan
Hyunie. Dengan nada penuh amarah ‘Yaaaa! Neo…’ tak sempat menyambung
kata-katanya mobil itu mengkelakson lagi ‘ttiiiiiin..’ kali ini lebih panjang.
Hyun Ah menutup telinganya rapat sambil menahan rasa bising dari kelakson agar
tidak menembus masuk ke telinganya. Hyun Ah kembali berteriak ‘Yaaaa!...’ tak
sempat berkata lagi mobil Ferary Sport Red langsung berlalu kencang dari
hadapannya.
Hyun Ah
hanya dapat tercengan dengan tingkah pengendara Ferary Sport Red itu dan saat
tersadar Hyun Ah menarik nafas sesak dan
menunjuk kearah mobil itu ‘Akan ku ingat mobil itu..’ batin Hyun Ah dengan
penuh rasa dendam. Hyunie berkata ‘Wah awal yang kurang baik, bersiaplah untuk perang
dunia disetiap hari mu Kim Hyun Ah.’ Sambil menepuk pundak Hyun Ah. Hyun Ah
hanya bingung dengan kata-kata yang keluar dari mulut teman barunya itu.
It’s time to
looking, siapa sang pengendara mobil Ferary Sport Red itu. Hyunie berkata
sambil menepuk pundak Hyun Ah lagi ‘Hyun Ah-ya lihat..’ sambil menunjuk kearah
mobil Ferary Sport Red yang sudah terparkir rapi di tempat parkiran mobil. Hyun
Ah mengikuti arah tangan hyunie yang menunjuk kearah parkiran mobil dan Hyun Ah
menemukan sesosok ‘Jooo… Kwang… Min… ??’ sambil termangu dengan mulut yang
sedikit terbuka. ‘heh?’ decak Hyunie bingung, ‘Bukan Hyun Ah-ya.. coba kau
perhatikan lagi..’ sambil menggoyangkan kepalanya kecil agar Hyun Ah melihat
dengan lebih teliti.
‘Heh?
Nugujeo? Mungkinkah…’ Hyunie langsung menyambar kata-kata Hyun Ah ‘Iyaaa! Itu
yang namanya Jo Youngmin.’ ‘Mwo?’ Kaget Hyun Ah yang mendengar kata-kata dari
Hyunie. Tentu saja kaget, bagaimana tidak mereka berdua memang benar-benar
mirip, hanya warna rambut mereka yang berbeda eh loh tunggu? Bukan kah sifat
mereka juga berbeda? Itu… ah sudah baca saja haha *Author dikeroyok readers
XP*.
‘Jo… Young…’
kata-kata Hyun Ah terpotong karena tiba-tiba Kwangmin lewat di sampingnya,
tapi… kali ini Kwangmin sedikit melirik kearah Hyun Ah tapi hanya sekilas. Dengan mulut yang sedikit terbuka Hyun Ah menengok kearah Kwangmin yang ia
sempat lihat sedikit melirik kearahnya.
Ya itu
mungkin Kwangmin hanya ingin melihat siapa objek penderitaan selanjutnya dari
saudara kembarnya. ‘Hyun Ah-ya lebih baik jaga sikap mu OK ;).’ Kata Hyunie
sambil mengedipkan sebelah matanya lalu menarik tangan Hyun Ah pelan. Hyun Ah
tersadar dari kebingungannya dan menganggukan perkataan Hyunie barusan, lalu berjalan mengikuti arah
Hyunie dengan pikiran yang campur aduk.
Yah you know
lah?, ini cukup aneh baginya, Jo Twins? Lirikan (?) Kwangmin ke padanya? Belum
lagi tentang objek penderitaan?. Wah wah hidup Hyun Ah akan mulai berubah
sepertinya *dengan nada licik Author dan killer smile Heechul (?) lol XD*.
Hyunie dan
Hyun Ah berjalan memasuki lorong sekolah. ‘Oh ya Hyun Ah-ya.. ngomong-ngomong
kau sudah tau dimana ruang kelasmu?’ Tanya Hyunie yang sontak membuat Hyun Ah
ingat kalau iya belum mendapatkan ruangan kelas. ‘Belum.. kata nae appa, aku
datang ke ruangan kepala sekolah dulu konfirmasi dan baru mendapatkan kelas.’
Jelas Hyun Ah. Hyunie mengangguk mengerti, ‘Tapi mianhae Hyun Ah-ya.. sebentar
lagi pelajaran akan dimulai. Ku rasa aku tidak dapat menemanimu ke ruang
kepsek. Ottoke?’ dengan nada pelan yang seakan takut jika kalau Hyun Ah marah
padanya.
‘Oh ne
arrasoyo Hyunie-ssi.. kau beritahu saja dimana ruang kepsek itu :).’ Sambil
tersenyum manis dan memamerkan deretan gigi rapinya *XD*.
‘Oh
syukurlah hehe.. jadi kau berjalan lurus, mentok belokanan, lurus dikit sebelah
kanan ada pintu kedua setelah ruang guru, nah itu ruang kepsek. Apa kau
mengerti Hyun Ah-ya?’ jelas Hyunie dengan nada sedikit terburu-buru. ‘Oh ne
arrayo..’ jawab Hyun Ah sambil menganggukan kepalanya. ‘Wah bagus! Kalau begitu
bisa aku tinggalkan kau disini karena aku harus masuk kelas sekarang?’ Tanya
Hyunie gelisah. ‘Ne ne ne.. sana pergilah ke kelas.’ Ujar Hyun Ah sambil
menggerakan tangannya seperti mengusir kucing (?) *haha XD*.
Hyunie pun dengan
cepat berlari kearah kanan lorong dan melambai kearah Hyun Ah ‘Hyun Ah-ya.. See
ya :D.’ Hyun Ah hanya membalas dengan
melambai dan tersenyum lalu fokus kearah depan.
Author POV
end-
Hyun Ah POV
Saat sampai
diruang kepsek. Aku mengetuk pintu dan…
‘Ya silahkan masuk.’ Ujar seorang namja dari balik pintu. Kubuka pintu itu, dan
aku menemukan sesosok namja yang tampan untuk ukuran seorang namja yang berumur
40tahunan. Dengan jas sederhana tapi begitu pas ditubuhnya dan begitu rapi,
membuatnya begitu terlihat bijaksana, ku lihat papan nama yang terletak di atas
meja ‘Kim Jongwoon.. *Author: Yesung (?) haha XD*’ bisikku kecil. Namja itu pun
mendongak kearah ku dan menatapku lalu berkata ‘Kim Hyun Ah?’ aku pun
mengangguk. *20menit kemudian*
@Class
‘Baiklah..
ini kelas mu nona Kim.’ Kata Kepsek Jongwoon saat kami sudah tiba di depan
kelas yang akan segera menjadi kelas baruku ‘2-3 ?’ gumamku dalam hati. ‘Kalau
begitu bisakah aku tinggalkan disini? Karena masih ada pekerjaan yang aku harus
selesaikan *Author: sok sibuk _o_ dicekek Clouds haha XD*.’ Aku hanya dapat
menganggukan kepalaku sebagai tanda aku mengerti apa yang dikatakan Kepsek
Jongwoon lalu ‘Ne saya mengerti..’ lalu membungkukkan badan dan mengucapkan
terima kasih.
Kepsek
Jongwoon juga balas membungkukkan badanya lalu tersenyum dan pergi kembali ke
alamnya (?) eh ruangannya maksudnya hehe. Ku tarik nafas dalam-dalam
mengeluarkannya perlahan dan ‘tok tok’. ‘Iya silahkan masuk.’ Suara namja dari
balik pintu, aku mendengarnya lalu membuka pintu memasuki kelas dengan perasaan
gugup. ‘Oh~ kau siswi baru bukan?’ Tanya seorang namja yang sepertinya dia
seorang guru bahasa Inggris saat aku melihat tulisan-tulisan yang berbau
Inggris-Inggris gitu. Aku pun mengangguk dan berjalan kearahnya tanpa melihat
sedikit pun kearah penghuni kelas, wajar saja walau aku sering pindah sekolah
tapi tetap saja aku takut salting jika berhadapan dengan orang-orang baru.
‘Ayo
perkenalkan dirimu pada teman-teman barumu.’ Kata namja yang tergolong guru
muda itu. ‘Ne…’ kata ku tapi terpotong karena guru itu berkata ‘In English
please…’ aku sempat terkejut tapi ya sudah lah *pasrah banget mbak <.<*.
‘Good
Morning Friends. My name is Kim Hyun Ah. You can call me Hyun Ah. I moved from
the city Hoengseong, Kang Wondo. My Father’s place of origin.’ tiba-tiba
celetuk salah seorang penghuni kelas ‘alamat rumah mu dimana?’ yang sontak
membuat seisi kelas menyerukan ‘huuuuuu…’
ku jawab ‘Want to know aja…’ sambil menjulurkan sedikit lidahku. Yang
membuat seisi kelas tertawa.
‘perkenalkan
namaku Park Jung Su. Kau bisa panggil aku Mr.Teuk saat di dalam kelas namun
jika di luar kelas bisa panggil aku Peter Pan hahaha..’ katanya yang sontak
membuat seluruh kelas menyerukan ‘hhhuuuuuuuu… Mr.Teuk genit!!!’ teriak mereka
berbarengan yang juga membuatku tertawa geli. ‘OK OK kalian ini bisanya iri
saja. Are you understand Miss Kim?’ yang kembali menatapku. ‘Oh yes I am..’
jawabku.
‘Baiklah
cari bangku yang kosong lalu duduklah disana.’ Menatapku sambil tersenyum, aku
pun mengangguk paham dan mengalihkan pandangan ku kearah kelas. Tak ku sangka
aku melihat sosok namja ah bukan dua namja ‘Jo Twins.’ Ucapku dalam hati.
Tiba-tiba
‘Hyun Ah-ya…’ suara seorang yeoja yang mulai tak asing ditelingaku kini yeoja
itu melambai, saat ku lihat ‘Oh Hyunie-ssi..’ yang berhasil mengalihkan
pandangan ku dari namja kembar itu. ‘Ayo duduk disini saja..’ ajaknya, aku pun
mengangguk dan mulai berjalan dari depan kelas kearah Hyunhee yang berada
dibelakang namja kembar *tempat duduk Jo Twins di urutan kedua dari depan dan tempat
duduk Hyunie tepat di belakang mereka berdua.* aku berlalu sambil sedikit melirik
kearah dua namja kembar itu.
Kwangmin
hanya menatap ke depan tapi Youngmin.. ‘hhhuuuaaaa yeoja baru..’ ucap Youngmin
sambil meregangkan tubuhnya mengakat kedua tangannya menaruh dibelakang kepala
sambil sedikit menengok kearah belakang.
Aku sedikit
bingung dengan tingkah dan ucapanya, tapi melihat kepala Kwangmin sedikit
menoleh kearah saudara kembarnya sebentar, Youngmin sekarang juga menatap
Kwangmin. Sesaat mereka bertatapan, lalu Kwangmin kembali menghadap kearah
papan tulis tapi Youngmin sedikit bergumam ‘Aku tidak akan menyakitinya..’ kata
Youngmin pelan yang tertuju kearah saudara kembarnya tapi aku bisa mendengar
perkataanya barusan.
Pikiranku
semakin berkecamuh tentang namja kembar itu. *Author: Pusing mbak? Minum obat
dong… #authorgaje haha XD*. ‘Hyunie-ssi…’ ucapku sambil masih menatap si
kembar. ‘Ne… Waeyo Hyun Ah-ya?’ yang menengokan kepalanya dan tersenyum padaku.
‘Apa kau tadi mendengarnya?’ dengan suara yang terdengar bingung lalu menoleh
kearah Hyunie dengan tatapan bingung juga. ‘Mendengar apa Hyun Ah-ya? Yang ku
dengar hanya lah suara Mr.Teuk yang tak jelas sedang berkata apa hehe..’
katanya polos.
‘Oh?
Benarkah? Haha ya sudah tidak apa-apa.’ Kata ku sambil mengembalikan kesadaran
ku karena perkataan Youngmin tadi. Kini aku pun mulai berusaha fokus dengan
pelajaran yang sedang di jelaskan oleh Mr.Teuk dengan sidikit bergumam ‘Aku
harap tidak ada hal aneh hari ini.’ Sambil menarik nafas berat dan membuangnya
pelan kearah atas yang mengenai poniku.
Hyun Ah POV
end-
_TBC
p.s: Don’f forget
to leave your comment for this FF, ne? koment kalian perlu untuk melanjutkan FF
ini. Gamsahamnida… #bowingbarengJoTwins ppyong~ ^_^*
0 komentar:
Posting Komentar