“Heart For 2 (Twins)”
[Part 2 of ?]
Author:
Berty Khairun Nafisah >> ELF_TEUK96 >> teukseob@yahoo.com
Main Cast:
-
Jo
Kwangmin (Boyfriend)
-
Jo
Youngmin (Boyfriend)
-
Kim
Hyun Ah (OC)
Support
Cast:
-
Jo
Jeongmin (Boyfriend)
-
Lee
Hyunhee (OC = Author’s Friend)
-
Lee
Hyunseong (Boyfriend)
-
Kim
Hyeri (OC = Author’s Friend)
-
Kim
Donghyun (Boyfriend)
-
Kim
Heerissica (OC = Author’s Friend)
-
No
Minwoo (Boyfriend)
-
Kim
Hyoo Eun (OC = Author’s Friend)
-
Han
Jiyoo (OC = Author’s Friend)
Other Cast:
*hayoo
siapa?* cari sendiri deh ya ^^v
Length:
Part 2 of ?
(2.962 words)
Genre:
*temukan
sendiri ;)*
Rating:
PG-15 *I
think hehe XD*
Happy
Reading!!! Ppyong~ *o^
Kwangmin POV
Bel
istirahat sudah berbunyi. Aku yang dipenuhi rasa penasaran dengan apa yang
direncanakan oleh kembaranku, sedikit menengok kearahnya dan aku melihat dia
akan memulai aksinya. ‘Eeemmm…’ gumam Youngmin sambil meregangkan tubuhnya.
Semakin penasaran aku dibuatnya. Youngmin membalikan badannya kearah belakang
tepat kearah Hyun Ah, gadis yang membuatku merasakan hal lain dan dia seakan
membuatku sulit untuk menatapnya entah mengapa. Tiba-tiba.. ‘Hello girls..’
sapa Youngmin kepada Hyun Ah dan Hyunie. Aku sedikit terkejut secepat inikah ia
memulai rencana anehnya?. ‘Emm.. Hyunie. Bisakah aku pinjam teman barumu?.’
Ujar Youngmin yang membuatku sepontan menatapnya pekat.
Youngmin
yang sadar aku menatapnya, lalu menatapku sekilas sambil berkata ‘aku hanya
ingin membawanya jalan-jalan keliling sekolah, agar dia tau setiap sudut di
sekolah ini.’ Perkataan Youngmin sepertinya membuat kedua gadis itu heran,
karena seorang bintang populer mau mengajak murid baru berkeliling sekolah
serasa sedikit mustahil. ‘Wah.. bagaimana ya? Itu semua tergantung dari Hyun
Ah.’ Ujar Hyunie bingung.
‘Lagi pula
bukan kah kau mesti menyelesaikan tugas mading mu yang besok akan di pajang?.’
Tanya Youngmin. Yang sepertinya membuat Hyunie sadar akan tugasnya. ‘OMG.. aku
benar-benar lupa dengan tugas itu ish ottoke?.’ Teriak Hyunie panik. Aku pun
sekilas menengok kearah belakang, ‘Yeoja bodoh.. jangan kau tinggal gadis itu
di tangan Youngmin.’ Gumam ku dalam hati sambil mengalihkan tatapan ku kearah
kembaran ku.
‘Gwaenchanayo
Hyunie-ssi. Pergilah kerjakan tugas mu sana.’ Ucap Hyun Ah, yang membuat sebuah
senyum yang terlihat manis namun licik, ya senyuman saudara kembar ku yang
tidak tertebak apa arti dari senyuman itu. ‘Bagus! Ayo ikut dengan ku.’ Ajak
Youngmin antusias. Yang membuat ku semakin resah dengan apa yang akan dia
lakukan pada Hyun Ah. ‘Mianhae Hyun Ah-ya Jeongmal Mianhae.’ Ucap Hyunie sambil
beranjak dari tempat duduk yang dengan cepat keluar dari kelas. ‘Aish!’ gumam
ku pelan.
‘Hyun Ah
bagaimana kalau sekarang kita mulai adventure kita.’ Ucap Youngmin sambil
tersenyum dan melirik kearah ku, tentu aku tau walaupun aku tidak melihatnya
karena kembar itu mempunyai ikatan yang cukup kuat.
Hyun Ah yang
tidak punya pilihan lagi menyutujui ajakan Youngmin. Mereka berdua berjalan
menuju pintu keluar kelas dan Youngmin kembali menatapku yang seakan berkata
‘tenanglah…’. Mereka pun keluar dari kelas. Dan aku hanya dapat menatap kearah
pintu sambil berkata ‘Jangan sampai terulang lagi.’
Kwangmin POV
end-
@Taman
Belakang Sekolah
Author POV
Hyun Ah dan
Youngmin berjalan berdua berdampingan yang membuat para yeoja yang melihat
mereka menjadi envy. Tapi Hyun Ah malah merasa risih dengan ada Youngmin
disisinya, karena sepanjang jalan penuh tatapan envy dari para yeoja lain.
Kemudian mereka duduk dibawah pohon yang rindang dan sepi *kebetulan tidak ada
orang lain selain mereka disitu*.
‘Kau kenapa?
Risih jalan berdampingan dengan ku? Atau kau tidak senang aku yang menemanimu
berkeliling sekolah?’ Tanya Youngmin tiba-tiba sambil mendekatkan wajahnya ke
kepala Hyun Ah yang tepat duduk disamping kirinya yang sukses membuat Hyun Ah menoleh kearah
Youngmin tapi… Hyun Ah terkejut karena jarak wajah mereka berdua sangat dekat.
Bahkan Hyun Ah dapat merasakan hembusan kecil nafas Youngmin.
Sesaat
mereka berdua pun bertatapan, dalam semakin dalam tatapan mereka berdua
tiba-tiba… Youngmin tersenyum sambil menghembuskan nafasnya kecil dan berkata
‘Hey kau belum menjawab pertanyaan ku.’ Ucap Youngmin lembut. Yang membuat Hyun
Ah tersentak dan memalingkan kepalanya dan menggeser sedikit duduknya agar lebih
berjarak dengan Youngmin.
Tapi
Youngmin malah semakin tersenyum lebar hingga deretan gigi rapinya terlihat,
kalian tau kenapa? Karena tak disangka wajah Hyun Ah tiba-tiba memerah disela
rambut yang menutupi wajahnya namun bisa sedikit terlihat oleh Youngmin. ‘Ah
kenapa aku ini? Aduh kenapa juga tiba-tiba wajahku memerah.’ Batin Hyun Ah.
‘Hahaha..’
tawa Youngmin ‘Hey ternyata bisa juga wajah judes mu itu merona merah. Apa
karena kau…’ belum sempat Youngmin melanjutkan kata-katanya Hyun Ah pun
membalikan wajahnya ‘Mwo??? Kau bilang apa judes? Dan apa maksud mu? Huh?.’
Sambil memasang wajah yang penuh amarah lalu memalingkan wajah dan badannya
membelakangi Youngmin yang masih menatapnya.
‘Iya Judes.
Apa lagi yang tadi pagi. Huhf pagi-pagi
aku sudah mendengar suara seperti ajuma-ajuma berteriak. Hahaha…’ ejek Youngmin
yang sontak membuat Hyun Ah membalikan badannya dan siap menerkam Youngmin
seperti harimau betina (?). tapi ternyata Youngmin sempat mengelak dan berlari
menjauh dari bawah pohon.
‘YAAAAAAA!!!!
Jo Youngmin kau cari mati ya??’ teriak Hyun Ah yang beranjak dari duduknya dan
mulai mengejar Youngmin. Terjadilah sedikit adegan terajana (?) antara Hyun Ah
dan Youngmin yang tiba-tiba ‘Omo..’ ucap Hyun Ah sambil tersentak.
Karena Hyun
Ah terjatuh dengan menarik Youngmin ikut serta terjatuh di tanah yang dipenuhi
rumput yang lembut itu. Posisi mereka benar-benar diluar dugaan, Hyun Ah
dibawah dan Youngmin berada diatasnya tapi bukan hanya itu ternyata bibir
Youngmin tepat berada dibibir tipis dan lembut milik Hyun Ah *Omoooo!! Author
juga mau dong haha #YMFans’asahgolok*.
Mata Hyun Ah
melotot dengan segera Hyun Ah menyingkirkan tubuh Youngmin dari atas tubuhnya
yang membuat ciuman tidak terduga itu terhenti memposisikan tubuhnya dalam
keadaan duduk. ‘YAAA!!’ teriak Hyun Ah, menatap Youngmin yang terduduk
disebelahnya ‘Youngmin… Neo…’ dengan tatapan membunuh dari Hyun Ah tapi tak
sempat Hyun Ah melanjutkan ucapannya Youngmin langsung berkata ‘ssssttttt… OK
OK tenang, lagi pula ini semua tidak disengaja. Dan aku minta maaf OK.’ Ucap
Youngmin yang berusaha menenangkan Hyun Ah.
Bukannya
tenang malah ‘TIDAK! This is my first kiss. Omona I hate u so much Jo
Youngmin-ssi.’ Ujar Hyun Ah yang langsung berdiri dan berjalan menuju gedung
sekolah. Youngmin hanya dapat tersenyum, tapi tersenyum yang menandakan
rencananya kali ini akan berhasil, kemudian mengikuti Hyun Ah dari belakang.
Author POV
end-
Youngmin POV
‘dia marah
ternyata…’ ucapku sedikit pelan sambil menggaruk kepalaku yang tak terasa gatal
yang sedang berjalan mengekori yeoja yang baru saja ku rebut first kiss nya
*hhuaa author jg mau #authorgendeng XD*. Sedikit melirik keatas gedung sekolah
‘Oh?’ aku sedikit terkejut melihat diri ku disana (?) maksud ku kembaran ku.
Berhenti sejenak, mengarahkan seluruh wajah ku kearahnya tersenyum licik lalu
beranjak dan mengekori Hyun Ah lagi menuju kelas. Dia pun menghilang dari
pandangan ku, ku rasa dia kembali ke kelas juga.
@Class
*disini YM
duluan kekelas karena Hyun Ah tadi bertemu dengan Hyunie dikoridor kelas 2 dan
lebih memilih balik kekelas dengan Hyunie*
Ku jatuhkan
tubuhku dibangku ku melihat kesebelah kanan. ‘eh?’ ucapku sedikit terkejut.
‘cepat juga kau bisa sampai di kelas.’ Ucapku pada Kwangmin. Tapi dia tidak
menganggap perkataanku. ‘dasar namja dingin’ ucapku dalam hati sambil
menatapnya. ‘mwo?’ decak ku kaget tiba-tiba dia menatapku memberikan tatapan
yang seakan ‘aku tau apa yang kau katakan.’ Tak lama dia kembali fokus pada
buku yang sedang dia baca.
‘ayo lah
santai saja, kejadian tadi benar-benar di luar rencana ku’ ucapku pada Kwangmin
dengan sedikit membalikan wajahku ke arahnya. Merespon dengan apa yang aku
katakan dia menoleh, kupikir dia menanggapi ternyata… dia memalingkan wajahnya
lagi setelah melihat kearah pintu masuk kelas. ‘ish.. kau ini aku sedang bi…’
aku pun membalikan wajahku kearah yang dia pandang tadi. ‘oh~’ ucapku paham.
‘ kauuu…’
sambil membalikkan tubuhku lagi kearah Kwangmin ‘menyukai yeoja itu?’ kataku
yang membuat Kwangmin sontak berbalik cepat kearahku, tapi ‘aku…’ ucapnya
terhenti. Dia melihat sesuatu dibelakangku, aku pun mengikuti arah
pandangannya. ‘heh?’ decak ku sedikit terkejut ternyata ucapan ku membuat Hyun
Ah dan Hyunie berhenti di deretan meja kami. Aku melihat ekspresi kedua yeoja
itu seperti bingung dan terkejut.
‘Ah!!!’
teriakku sedikit frustasi. ‘aku bingung dengan kalian, sudah menjauh sana.’
Ucapku pada Hyun Ah dan Hyunie. Kwangmin pun memalingkan wajahnya dan kembali
fokus pada bukunya. Hyun Ah malah berdecak marah ‘ish jinjja… kau itu tadi
sudah hhhhmmmppp…’ tak sempat melanjutkan perkataannya. Aku sudah membekap
mulutnya dengan tanganku membuat para penghuni kelas memandangi kami heran
termasuk Hyunie yang tepat berada disebelah Hyun Ah. ‘Auh…’ jeritku sakit
karena Hyun Ah mengigit tangan mulus ku *PD :P*.
ku lepaskan
bekapan tangan ku dimulutnya dan sedikit menggoyangkan tangan ku ala Mr.Simple
Super Junior dan meniup-niupnya sekira menghilangkan rasa sakitnya *iya kali
bisa hilang bang bang dasar kau ini #hedeh*. ‘hhuaa… hha.. mmpp.. keett… ter..
laaaluuan khaaa..au Younghh…mhiin’ ucapnya terbata-bata sambil menahan sedikit
sesak karena sempat beberapa saat tak bernafas.
‘kau ingin
membunuh ku hah? Setelah… hhhhhmmmmmppppp…’ ku bekap lagi mulutnya. Ku tarik
dia keluar kelas, ku lepaskan bekapan tangan ku dari mulutnya, ku genggam
tangannya kuat, dia sedikit meronta mungkin karena genggaman ku membuatnya
merasa sakit di pergelangan tangannya, kututup kembali pintu kelas, ku
hentakkan namun tak keras tubuh mungil Hyun Ah ke tembok. ‘kau ini… bisa tidak
hanya kau, aku, dan tuhan yang tau tentang kejadian yang tadi.’ Bentak ku namun
masih terdengar lembut. *padahal Kwangmin juga liat hehe XD*
‘hah? Maksud
L? memang kenapa jika yang lain tau?’ ucapnya kesal pada ku. Sedikit menghela
nafas berat, menatapnya lagi ‘kau ini… bodoh atau apa sih? Hah? Aku hanya
berusaha menyelamatkan kau, eh? kita. Kau tau itu’ ucapku sedikit frustasi.
Tapi dia
hanya menatapku bingung ‘heh? Menyelamatkan dari apa coba? Please deh jangan
berlebihan..’ ucapnya tambah bingung sambil memalingkan wajahnya kesamping dan
mempoutkan bibirnya lucu. Ku pandang sejenak wajahnya yang manis dan
menggemaskan itu, yang sekarang terlihat bingung dengan perkataan ku, ‘Ya?
Youngmin-ssi?’ ucapnya yang menyadarkan ku ‘oh? Itu.. kau tau kan kalau aku itu
namja populer di sekolah ini dan dikalangan remaja di Korea ini *Author: sumpah
PD banget lu bang XD, YM: biarin :P*, coba kau telaah perkataan ku, ne? aku?
namja populer, kau? yeoja baru disekolah ini. Kau mau mencari ilmu disini atau
mau mencari ajalmu disini?’ tanyaku tegas.
‘mwo? Ya
jelas mencari ilmu lah. Ajal? Maksudmu?’ tanyanya lagi. ‘aduh~ please deh masa
gitu aja gak paham? Kau pasti sudah mendengar dari yang lain bukan kalau aku
ini punya banyak fans? *iya salah satunya Author, KM: alah elu mah dasar yee,
Author: please deh bang jgn cemburu hehe #kepalaauthordijitakKM XP*, jika kau
tidak ingin di apa-apakan sama mereka jagalah ucapanmu, ne?’ ucapku dengan nada
yang terdengar lirih.
‘oh? Haha
itu.. tenang saja aku bisa menjaga diri ko.’ Ucapnya sombong. Pletak, ku jitak
kepala mungilnya itu ‘auh!’ ucapnya
sambil memegang kepalanya. ‘kau ini benar-benar yeoja babo hah? Sudah terserah
padamu.’ Ucapku sedikit kesal karena yeoja yang sekarang ada dihadapanku tidak
dapat merespon kekhawatiranku.
Aku pun beranjak pergi ingin kembali kekelas
tiba-tiba… tangan berukuran mungil mengenggam tanganku ‘Youngmin?’ aku pun
menengok kearahnya menatap wajahnya yang sangat manis itu menunggunya
melanjutkan kata-katanya. ‘Gamsahae… aku tau sebenarnya kau khawatir padaku.
Tapi sungguh aku bisa menjaga diriku sendiri. Aku bukan yeoja lemah.’ Ucapnya
lembut yang berusaha meyakinkan ku.
Sedikit
membulatkan mata ku karena ternyata dia dapat merasakan kekhawatiranku. Aku pun
menghela nafas dan mengangguk paham ‘tapi aku harap kau tetap menjaga perkataan
dan sikap mu, ne?’ ucapku lembut dan dapat kulihat bola mata indahnya
memancarkan keyakinannya padaku.
‘terlalu
cantik, hingga dapat membuat ku luluh seperti ini’ lirih ku dalam hati yang
sambil mengacak-acak rambutnya pelan. Hyun Ah melepaskan genggamannya merapikan
rambutnya yang sedikit berantakan karena ku acak-acak tadi dan dia pun berjalan
duluan memasuki kelas.
Menghela
nafas lagi. Melihat kearah kanan dan aku melihat ‘heh?’ ucapku bingung. ‘siapa
itu? Celingak celinguk gak jelas.’ Ucapku bingung sambil mengerutkan alisku dan
menggaruk kepalaku yang tak terasa gatal. Ku langkahkan kaki mendekatinya namun
tak ku sangka ‘omo? Jeongmin hyung? Apa yang sedang kau… ?’ decak ku kaget tapi
dia langsung menarik lenganku dan kami seperti orang sembunyi sekarang di balik
tembok. ‘sssstttt…’ menaruh jari telunjuknya di mulutnya memerintah ku agar
diam tapi tanpa menatapku malah celingak celinguk gak jelas lagi.
‘apaan sih
kau ini Hyung?’ bentak ku keras. Dia membalikan wajahnya menghadapku. ‘dia…
apakah dia ada dikelas eoh?’ tanyanya seperti orang detektif. ‘heh? Nugu?’
ucapku bingung. ‘dia~ ah kau ini? My Lovely… masa kau tidak tau?’ decaknya
kesal. ‘oooohhhh… Lupa.’ Ucapku polos sambil menggaruk-garuk kepalaku yang
sebenarnya tidak gatal. Pletak! Jitakan keras mendarat mulus dikepalaku, ku
elus kepalaku yang sepertinya akan benjol. ‘ish babo… kau ini benar-benar ya!!’
ucapnya yang terdengar marah dan sedikit frustasi.
‘Sungguh
Hyung aku lupa. Memang siapa sih?’ ucapku sedikit menahan sakit dikepala ku.
‘Hyunie Lee Hyunhee.’ Ucapnya sambil memegang pundak ku. ‘aaaahhhhh… arra arra!
Iya aku baru ingat Hyung kalau kau hhhmmmppp…’ tiba-tiba dia membekap mulutku
keras. Aku meronta-ronta tapi dia malah celingak celinguk kearah kelas lagi.
‘hhhhmmmmpppp…’
ronta ku keras. ‘oh?’ ucapnya santai sambil menoleh dan melepaskan bekapannya.
‘hha.. hha.. hhaa.. sungguh Hyung kau ini kenapa sih? Kau ingin membuat adik mu
tidak kembar lagi hah?’ ucapku sedikit terbata karena sesak sesaat yang aku
rasakan.
Youngmin POV
end-
Author POV
Adik? Yup.
Jo Jeongmin namja bermata sipit seperti bulan sabit yang indah dan tentunya
juga tampan adalah kakak dari JoTwins. Termasuk dalam kategori namja populer
disekolah dan seantero korea, tak kalah dengan adik-adiknya.
‘ya Youngmin?
Apakah My Lovely ada dikelas?’ tanyanya yang terdengar gelisah. ‘ tentu saja
ada Hyung. Memang kenapa? Kau bertengkar lagi dengannya?’ Tanya Youngmin yang
sudah mulai paham kemana arah pembicaraan. Tunggu ‘My Lovely’ ? haha tepat
Hyunie sebenarnya adalah kekasih Jeongmin dan masih belum semua tau itu *eh?
Gak juga sih :P #ditabokreaders*.
Walaupun
hubungan mereka sudah menginjak 1 tahun lebih beberapa hari (?). oh iya soal
panggilan Jeongmin yang terdengar lebay itu hanya jika berbicara pada orang
lain, tapi kalau sama Hyunie ya biasalah layaknya remaja-remaja Korea lainnya.
Mereka
memang jarang berlovely dovely di depan banyak orang. Tapi jika mereka jalan
berdua di depan banyak orang mereka tetap terlihat mesra walaupun tidak sering.
‘ah tidak. Kami baik-baik saja. Hanya tadi malam dia tidak membalas pesan
singkat ku. Wall di facebook dan Mention di twitter juga. Aku hanya takut dia
kenapa-kenapa?’ ucap Jeongmin yang terdengar sangat galau.
‘Ajak saja
dia makan siang. Tadi dia sibuk dengan madingnya. Sepertinya dia tidak sempat
istirahat.’ Ucap Youngmin sambil mengetok-etok dagunya dengan jari telunjuknya.
‘WHAT???’ teriak Jeongmin yang membahana dikoridor kelas 2, ‘serius dia tidak
istirahat tadi?’ sambil memajukan wajahnya mendekat kewajah Youngmin. Youngmin
takut (?) jadi Youngmin sedikit mendorong wajah Jeongmin agar menjauh dari
depan wajah Youngmin. ‘ish Hyung~ pelankan suara muuu. eum mollaso… tadi aku
adventure jadi tidak tau pasti.’ Ucap Youngmin polos.
‘Kalau
begitu aku harus benar-benar mengecek keadaannya.’ Jeongmin bersiap untuk
berlari kekelas dan Youngmin bersiap untuk mengikutinya. Tapi saat membalikan
badan tiba-tiba, ‘Oppa…’ ucap seorang yeoja yang terdengar lembut bercampur
bingung. Jeongmin dan Youngmin pun terhenti dan melihat siapa sosok yeoja itu.
Hup! Tertangkap seorang sosok yeoja oleh mata sabit indah milik Jeongmin, sudah
pasti. ‘Hyunie…’ ucap mereka berbarengan. Lalu mereka membenarkan posisi berdiri
masing-masing. ‘Wah kalau begini aku pergi saja deh. Annyeong Hyung…’ ucap
Youngmin dan langsung ngacir ke kelas.
Youngmin pun
meninggalkan mereka berdua ditengah-tengah koridor kelas 2. Bingung! Itu lah
yang terjadi pada Jeongmin. Hyunie hanya menatap kekasihnya bingung. *semua aja
bingung, yang buat ini cerita jg bingung wkwk XD*. Jeongmin sedikit ragu
menatap mata kekasihnya Hyunie. Tapi setelah beberapa menit terjadi keheningan,
Jeongmin membuka suara ‘Chagi ? eum~ kau ? sudah makan kah?’ Tanya Jeongmin
sedikit ragu tapi juga bingung karena sangat khawatir.
‘eoh?’ decak
Hyunie bingung, ‘Ne~ sudah ko Oppa. Tadi setelah selesai dengan tugas mading,
ku sempatkan untuk makan bekal yang eomma ku tadi pagi buatkan untuk ku.
Mianhae, aku tidak makan bersama Oppa. Kalau Oppa sendiri?’ Ucap Hyunie manis.
Membuat hati
Jeongmin bergetar, Jeongmin jadi semakin bingung, ini sebenarnya kesalahannya
tapi malah kekasih tercintanya ini yang minta maaf. Jeongmin merasa dia bukan namja
yang baik untuk yeoja polos dan baik seperti Hyunie.
‘eoh? Aku?
Iya.. Aku juga sudah.’ Ucap Jeongmin sambil menggaruk tengkuknya. ‘eum
syukurlah kalau sudah.’ Ucap Hyunie sambil melemparkan senyum manis kearah
Jeongmin. Jeongmin mendadak melting, Jeongmin menggerakan tangannya, membelai
lembut pipi kekasihnya ini dan ‘Mianhae, ne?’ ucap Jeongmin lembut yang masih
membelai lembut pipi Hyunie.
‘Ne? untuk
apa Oppa minta maaf?’ ucap Hyunie polos. Melepas belaiannya dari pipi Hyunie ,
‘Aku… Aku… intinya tolong maafkan kekasih mu yang tak berguna ini.’ Ucap
Jeongmin sambil menundukkan kepalanya. Hyunhee mengangkat kepala Jeongmin
dengan tangan mungilnya, agar mata sabit yang indah itu menatapnya dan berkata
‘Oppa… aku tau maksudmu. Aku mengerti dan kau tidak perlu minta maaf. Sudahlah
kalau aku sakit ini semua adalah karena ketidak becusan ku mengatur waktu.’
Ucap Hyunie lembut yang membuat Jeongmin semakin bingung dan galau.
DREP!
Direngkuhnya
tubuh mungil Hyunie ke dalam pelukannya. Dipeluknya tubuh kekasihnya itu dengan
penuh rasa sayang dan penuh kehangatan. Hyunie awalnya terkejut, tapi tak lama
Hyunie membalas pelukan Jeongmin, membenamkan wajahnya di dada bidang Jeongmin.
Dan Jeongmin
menaruh dagunya di kepala Hyunie. Setelah beberapa menit berpelukan, Jeongmin
berkata ‘Gomawo jeongmal gomawoyo Chagi… atas cinta dan kepercayaan mu padaku.’
Ucap Jeongmin lembut lalu sekilas mengecup pucuk kepala Hyunie.
Hyunie
menarik kepalanya dari dada bidang Jeongmin. Menatap haru kekasihnya ini,
‘Cheonmaneyo Jeongmin Oppa.’ Ucap Hyunie dan kembali memeluk Jeongmin erat.
Tak
lama Jeongmin melepaskan pelukan mereka, ‘Chagi ? bagaimana setelah pulang
sekolah kita makan bersama di Café Boyfriend. Aku dengar dari teman-teman ku
disana tempatnya bagus.’ Ucap Jeongmin dengan senyum sumringahnya. Hyunie hanya
mengangguk menyetujui ajakan Jeongmin.
‘OK! Nanti
pulangan aku tunggu ditempat parkiran, ne? kita pergi naik mobilku saja.’ Ucap
Jeongmin semakin senang. Hyunie lagi hanya mengangguk dan tersenyum. ‘Ya sudah.
Masuk kelas sana. Pokoknya nanti kirim pesan saja, ne?’ ucap Jeongmin lembut
dan memngecup bibir Hyunie kilat tapi yang terasa penuh kasih sayang. Jeongmin
pun beranjak dan melambai sambil tersenyum yang memperlihatkan mata sabit
indahnya dan deretan gigi rapinya. Dan tak lama tubuh Jeongmin sudah tak
terlihat lagi. Hyunie pun masuk kembali kedalam kelas. Dan…
Author POV
end-
_TBC
p.s: Don’f forget
to leave your comment for this FF, ne? koment kalian perlu untuk melanjutkan FF
ini. Gamsahamnida… #bowingbarengJoTwins ppyong~ ^_^*
0 komentar:
Posting Komentar